PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
DOHA – KTT luar biasa negara-negara Arab dan Muslim di Doha, Qatar, Senin (…), diwarnai seruan kuat untuk membentuk pasukan gabungan guna menghadapi ancaman Israel.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan negara Muslim harus mandiri dan meningkatkan kerja sama. Ia juga menyerukan tekanan ekonomi terhadap Israel yang terbukti efektif di masa lalu.
Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani mengusulkan mekanisme pertahanan kolektif ala NATO. “Serangan terhadap satu negara Arab atau Islam harus dianggap agresi terhadap semua,” ujarnya. Ia juga mendorong pembentukan komite gabungan untuk menyuarakan sikap ke PBB.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menilai serangan Israel bukan kebetulan, melainkan kebijakan yang berulang. Ia mengingatkan lemahnya kecaman internasional membuat Israel bebas beraksi. Dukungan juga datang dari pejabat Iran Ali Larijani yang meminta dibentuk “ruang operasi bersama” negara Muslim.
Raja Yordania Abdullah II menyebut serangan terhadap Doha bukti nyata ancaman Israel tanpa batas. Ia menekankan perlunya langkah praktis menghentikan perang di Gaza dan mencegah pengungsian warga Palestina.