PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
JAKARTA - Sebanyak 6.118 personel gabungan TNI dan Polri diturunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol) yang berlangsung pada Rabu (17/9/2025) di Jakarta.
“Jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 6.118 personel gabungan untuk pengamanan di wilayah Jakarta Pusat,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki.
Pasukan keamanan disebar ke sejumlah titik rawan, terutama kawasan Gambir, Jalan Medan Merdeka Barat, dan sekitar kompleks DPR/MPR RI, Senayan.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat bersama Polda Metro Jaya telah menggelar apel pengamanan di Pos Polisi Merdeka Barat pada pukul 08.00 WIB. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kericuhan dalam aksi yang digelar Asosiasi Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia.
Aksi massa utama rencananya dipusatkan di DPR/MPR RI. Para pengemudi ojol menuntut pencopotan Menteri Perhubungan serta mendesak pemerintah membuat regulasi yang lebih berpihak pada pekerja transportasi daring.