|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Deslina | Penulis : PE*
PEKANBARU – Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Kota Pekanbaru menggelar rangkaian kegiatan meriah dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional 2025. Berbagai agenda edukatif dan hiburan digelar di Mall SKA Pekanbaru, Sabtu (6/12/2025) siang, mulai dari talk show hingga perlombaan seni yang melibatkan siswa-siswi SLB se-Kota Pekanbaru.
Ketua Panitia, Gallan Berkah Mahesa M.Pd, mengatakan bahwa kegiatan tahun ini dirancang untuk memberikan ruang berekspresi bagi para peserta didik sekaligus meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penyandang disabilitas.
Menurut Gallan, kegiatan dimulai dengan lomba menyanyi dan tari Melayu, dilanjutkan dengan talk show yang menghadirkan berbagai narasumber, antara lain anggota Komisi I DPRD Riau Sumardany Sinartha, perwakilan OJK Riau M. Taufik, serta perwakilan orang tua alumni.
Hadir pula alumni SLB Pembina yang kini menempuh pendidikan tinggi di Universitas Lancang Kuning.
“Kegiatan ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa keterbatasan mereka tidak menjadi kendala untuk mereka berkarya dan berprestasi,” ungkapnya.
Kepala SLB Pembina Kota Pekanbaru, Moelya Eko Suseno, S.Kom, M.TI, M.Pd, menyampaikan harapannya agar masyarakat terus membuka ruang inklusi bagi anak-anak disabilitas.
Ia menilai bahwa para siswa memiliki kemampuan dan potensi besar untuk berpendidikan tinggi, berkarya, dan meraih prestasi.
Moelya juga meminta pemerintah untuk terus memberikan motivasi, dukungan, serta sumber daya bagi seluruh anak disabilitas di Provinsi Riau.
Sementara itu, anggota DPRD Riau Sumardany Sinartha mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Selain ikut terlibat langsung, ia memastikan bahwa pemerintah Provinsi Riau telah memberikan perhatian serius terhadap penyandang disabilitas.
“DPRD Riau baru saja mengesahkan Perda nomor 9 tahun 2025. Dan saat ini sedang menunggu pergub. Dengan perda ini ke depan penyandang disabilitas di prioritas akan mendapatkan kesempatan yang sama dengan masyarakat lain seperti halnya lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 digelar pada Minggu (7/12/2025) pagi, berupa senam sehat, pawai, serta berbagai penampilan dari peserta didik SLB Pembina di area Car Free Day (CFD) Jalan Sudirman Pekanbaru.
Acara tersebut menarik perhatian masyarakat yang hadir pada kegiatan mingguan tersebut.*