PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
JAKARTA – Gempa bermagnitudo 7,2 mengguncang Halmahera Selatan pada Minggu, 17 Juli 2019. Gempa utama tersebut diikuti dengan gempa susulan. Ternyata energi gempa tersebut setara dengan 50 kali bom atom Hiroshima.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat sudah sebanyak 61 kali aktivitas gempa susulan di Halmahera dengan magnitudo terbesar 5,8 dan magnitudo terkecil 3,1. Sebanyak 28 gempa di antaranya dirasakan guncangannya oleh masyarakat.
Ahli tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko mengatakan energi gempa tersebut begitu dahsyat.
"Energi Gempa Bumi Halmahera 14 Juli 2019 setara 50 kali bom atom Hiroshima," ujar Widjo dikutip dari akun Twitternya, Senin 15 Juli 2019.
Dampak energi besar itu, ujarnya, menimbulkan tsunami kecil atau tsunami minor kurang dari 20 cm yang mana terpantau dari Stasiun Pasang Surut Gebe. Tsuanami minor tersebut muncul kurang lebih 35 menit setelah terjadinya gempa utama. Periode tsunami berlangsung kurang lebih 15 menit. Widjo mengatakan, gempa bermagnito 7,2 tersebut menimbulkan patahan sekitar 70 x 18 kilometer.