'
19 Ramadhan 1445 H | Jumat, 29 Maret 2024
BANTUAN COVID-19
Nilai Bantuan Tak Sesuai, Sejumlah RW Tolak Bantuan Pemprov Rp8,3 M Melalui Kelurahan
pekanbaru | Rabu, 3 Juni 2020 | 19:45:55 WIB
Editor : Des Jamran | Penulis : Dj
Nilai Bantuan Tak  Sesuai, Sejumlah RW Tolak Bantuan Pemprov Rp8,3 M Melalui Kelurahan
Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru, Doni Saputra dan anggota Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti serta anggota Fraksi PKS Muhammad Isa Lahamid saat sidak bantuan Pemprov senilai Rp 8,3 miliar di Kantor Lurah Padang Terubuk, Selasa (2/6-2020).

PEKANBARUEXPRESS, PEKANBARU - Saat pandemi covid-19 lalu, Pemprov Riau mengalokasikan dana sebesar Rp8,3 miliar untuk 83 kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru. Menurut informasi, dana tersebut digunakan untuk seluruh kegiatan RW Siaga covid berikut perlengkapan dan peralatannya sesuai juklak dan juknisnya.

Namun belakangan hingga berakhirnya sistem PSBB tahap II di Kota Pekanbarru pada Kamis (14/5), bahkan hingga hari ini pun tak semua kelurahan yang bisa menggunakan anggaran sebesar Rp 100 juta tersebut. Padahal sejak awal dan jauh-jauh hari, masing-masing Lurah sudah ditunjuk sebagai pengguna anggaran.

Demikian diungkapkan Ketua RW 03 Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Ikhwan, Rabu (3/6).

"Saya sejak awal sudah selalu menanyakan kepada pihak kelurahan terkait anggaran yang sudah digulirkan Pemprov Riau kepada seluruh kelurahan melalui pemko. Padahal saat memuncaknya wabah Corona beberapa waktu lalu dan juga hingga kini, otomatis RW Siaga covid sangat membutuhkan dana. Tapi dananya tak kunjung cair dan tak bisa digunakan. Ini sama saja kami disuruh berperang, tapi tidak dibekali senjata dan peluru. Bisa mati konyol donk," keluhnya.

 

Berbeda halnya yang terjadi di Kelurahan Padang Terubuk, Kelurahan Senapelan, Kota Pekanbaru. Sejumlah Ketua RW di kelurahan tersebut menolak bantuan tersebut karena nilai barangnya tidak sesuai dengan harapan mereka.

 

Demikian disampaikan salah seorang Ketua RW, Buchari Abdullah saat pertemuan dengan Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru, Doni Saputra dan anggota Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti serta anggota Fraksi PKS Muhammad Isa Lahamid di Kantor Lurah Padang Terubuk, Selasa (02/06).

Diceritakan Buchari, awalnya sejumlah Ketua RW di Kelurahan Padang Terubuk diundang Lurah Padang Terubuk, Raymond untuk rapat sekitar Bulan Februari lalu. Saat itu Lurah meminta seluruh RW untuk membuka posko penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Dan sekitar akhir Mei 2020 lalu datanglah bantuan Covid-19 yang dialokasikan ke masing-masing kelurahan sebesar Rp100 juta.

"Bantuan tersebut berupa alat penyemprotan desinfektan, cairan desinfektan, masker dan spanduk dua unit. Lurah kemudian meminta masing-masing Ketua RW untuk mengambil bantuan tersebut. Namun hingga, Selasa (2/6) masih ada tiga RW yang belum mengambil bantuan tersebut karena mereka menilai bantuan itu tidak sesuai dengan nilainya," jelas Buchari.

Sementara itu, Ketua RW lainnya Pusdi saat meminta anggaran operasional untuk pelaksanaan penyemprotan ditolak oleh Lurah Padang Terubuk, karena memang anggaran untuk hal itu tidak ada.

Alhasil, bantuan tersebut akhirnya ditolak oleh tiga RW setempat dan hingga kini masih menumpuk di Kantor Lurah Padang Terubuk.

"Tiga Ketua RW itu secara tegas mengatakan nilai bantuan yang semestinya mereka terima tak sesuai dengan informasi yang ada. Masa uang Rp 100 juta cuma dapat yang begituan. Tak mau lah kami,” ujarnya mencontohkan penolakan dari RW.

Anggota DPRD Pekanbaru, Ida Yulita Susanti yang hadir dan menyaksikan kejadian tersebut saat melakukan sidak di Kantor Lurah Padang Terubut itu, berjanji akan mengusut secara tuntas persoalan ini.

“Kita akan panggil sejumlah Lurah yang bermasalah ke Kantor DPRD Pekanbaru untuk menjelaskan persoalan ini,” ujar Ida.

Menurutnya, anggaran bantuan tersebut mencapai Rp8,3 miliar dan dialokasikan ke masing-masing kelurahan sebesar Rp100 juta. “Jumlah kelurahan di Pekanbaru khan ada 83 dan masing-masing menerima bantuan Rp100 juta melalui RW Siaga,” tegasnya.

Pihaknya juga mempertanyakan kapasitas Ketua RW Siaga Kota Pekanbaru terkait penyaluran bantuan tersebut. “Setahu saya, Ketua RW Siaga itu tidak ada. Kok sekarang ujuk-ujuk namanya tiba-tiba muncul,” katanya mempertanyakan.

Pihaknya menilai proporsional anggaran harus jelas peruntukannya. Nilai bantuan Rp100 juta harus jelas alokasinya.

“Saya akan minta alokasi anggaran terkait dana Rp100 juta dari masing-masing lurah. Jika perlu nanti, semua lurah akan kita panggil ke DPRD Pekanbaru untuk menjelaskan secara detail dan rinci,” pintanya.

Dirinya juga mempertanyakan belanja anggaran berupa hand sanitizer dan alat penyemprotan desinfektan di masa sekarang. “Kok baru sekarang bantuan itu diserahkan ke posko RW Siaga covid. Peruntukan bantuan sudah tidak tepat lagi di kondisi saat sekarang. Kemarin-kemarin ke mana saja," tutupnya heran. 

Index
Sidang Pembuktian Selesai, Ini Bentuk Sinergitas Atas Kinerja Gakkumdu Kampar
Indosat Sambut Ramadan, Wujudkan Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Rp15.858 
Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Rp15.858 
Rabu, 27 Maret 2024 | 18:26:00 WIB
Melawan, Kaki Pembobol Toko Ponsel Fajar Ditembak Polisi Saat Diamanka
23 Mei, Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Akan Berakhir
Harga Pinang Kering di Riau Minggu Ini Turun
Harga Pinang Kering di Riau Minggu Ini Turun
Rabu, 27 Maret 2024 | 13:29:00 WIB
Meranti Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla , Total di Riau 4 Daerah
KADIN Kampar Hadiri Pembukaan Muskot VII Kota Dumai Tahun 2024
Konser Musik Live di Bulan Ramadhan, Bupati Zukri Tegur Camat dan Lurah
SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Rajut Kekompakan
Harga Pinang Kering di Riau Minggu Ini Turun
Harga Pinang Kering di Riau Minggu Ini Turun
Rabu, 27 Maret 2024 | 13:29:00 WIB
Meranti Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla , Total di Riau 4 Daerah
KADIN Kampar Hadiri Pembukaan Muskot VII Kota Dumai Tahun 2024
Konser Musik Live di Bulan Ramadhan, Bupati Zukri Tegur Camat dan Lurah
SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Rajut Kekompakan
IKA Prodi Administrasi Negara  Fisip Unri Salurkan Paket Sembako untuk Petugas Kebersihan
Senin, Prakiraan Cuaca dan Hotspot di Riau Kabur dan Berawan
Aksi Gerakan Earth Hour, 'Malam Minggu' Gelap Gulita di Perumahan PHR
Andi Putra Dipercaya Pimpin KPU Kampar Periode 2024-2029
Andi Putra Dipercaya Pimpin KPU Kampar Periode 2024-2029
Minggu, 24 Maret 2024 | 23:42:06 WIB
Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah Ucapkan Selamat
wajah
Raih Kursi Kelima Dapil Kampar 5, Ini Kata Raja Ferza Fakhlevi Caleg PKB Nomor Urut 1
Debat Capres Terakhir Harus Jadi Ajang Adu Gagasan dan Uji Moralitas
Delapan Tenaga KSP Termasuk Ali Ngabalin Mundur
Delapan Tenaga KSP Termasuk Ali Ngabalin Mundur

Rabu, 24 Januari 2024 | 18:10:00 WIB
Hotman Paris: Goodbye Indonesia
Hotman Paris: Goodbye Indonesia

Selasa, 23 Januari 2024 | 10:11:00 WIB
Politikus
Unggul dari Caleg Partai Nasdem Lain Untuk DPRD Riau, Ini Kata Munawar Syahputra
Gantikan  Amyurlis, Abdi Saragih Resmi Dilantik Jadi  PAW Anggota DPRD Riau
Wujudkan Kesejahteraan Petani Sawit, Pemerintah Berikan Program Strategis
Anis Fauzan SH, Merangkai Ikatan Batin, Pilih Maju di Dapil Daerah Kelahiran
Politik
Andi Putra Dipercaya Pimpin KPU Kampar Periode 2024-2029
Andi Putra Dipercaya Pimpin KPU Kampar Periode 2024-2029
Minggu, 24 Maret 2024 | 23:42:06 WIB
Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah Ucapkan Selamat
Lima Komisioner KPU Kampar Dilantik Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari
Rencana Jabatan ASN Diisi Anggota TNI/Polri Menuai Kritikan 
Pasar
Indosat Sambut Ramadan, Wujudkan Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Rp15.858 
Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Rp15.858 
Rabu, 27 Maret 2024 | 18:26:00 WIB
Harga Pinang Kering di Riau Minggu Ini Turun
Harga Pinang Kering di Riau Minggu Ini Turun
Rabu, 27 Maret 2024 | 13:29:00 WIB
Aksi Gerakan Earth Hour, 'Malam Minggu' Gelap Gulita di Perumahan PHR
Hukum
Sidang Pembuktian Selesai, Ini Bentuk Sinergitas Atas Kinerja Gakkumdu Kampar
Melawan, Kaki Pembobol Toko Ponsel Fajar Ditembak Polisi Saat Diamanka
Selama Maret, Polda Riau Amankan 4 Pelaku Karhutla 
Selama Maret, Polda Riau Amankan 4 Pelaku Karhutla 

Sabtu, 23 Maret 2024 | 19:45:22 WIB
Terjatuh dari Jembatan Siak 1, Heru Permana Ditemukan Meninggal Dunia
Nusantara
Gelar Donor Darah Serentak di 23 Provinsi, SMSI Kembali Raih Rekor Muri 
Presiden Diberi Kewenangan Menunjuk Dewan Kawasan Aglomerasi
Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh 12 Maret 2024
Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Letusan Capai 1 KM
Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Letusan Capai 1 KM

Sabtu, 9 Maret 2024 | 15:47:00 WIB
Otomotif
Nissan Hyper Urban: Bintang Utama di Japan Mobility Show
Patahan Rangka eSAF Motor Honda Menjadi Perbincangan, AHM Sedang Lakukan Investigasi
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 

Rabu, 23 Agustus 2023 | 19:49:24 WIB
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan

Minggu, 13 Agustus 2023 | 19:59:18 WIB
Zona riau

Inspiratif
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 

Minggu, 9 April 2023 | 13:16:17 WIB
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi

Sabtu, 7 Januari 2023 | 20:56:54 WIB
Besok, Gubernur Riau Rencanakan Buka Bimtek SMSI Riau Terkait Pergubri 19 Tahun 2021 
 Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya

Jumat, 4 November 2022 | 20:42:29 WIB
wanita
Aminah, Mengelola Limbah Menjadi Rupiah
Aminah, Mengelola Limbah Menjadi Rupiah

Sabtu, 23 Desember 2023 | 18:08:18 WIB
 Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan
Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:45:11 WIB
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:22:43 WIB
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam

Kamis, 15 Desember 2022 | 20:29:26 WIB

Popular
Wajah

Politikus
Politik
Pasar
Hukum
Nusantara
Otomotif

BANTUAN COVID-19
Nilai Bantuan Tak Sesuai, Sejumlah RW Tolak Bantuan Pemprov Rp8,3 M Melalui Kelurahan
pekanbaru | Rabu, 3 Juni 2020 | 19:45:55 WIB
Editor : Des Jamran | Penulis : Dj
Nilai Bantuan Tak  Sesuai, Sejumlah RW Tolak Bantuan Pemprov Rp8,3 M Melalui Kelurahan
Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru, Doni Saputra dan anggota Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti serta anggota Fraksi PKS Muhammad Isa Lahamid saat sidak bantuan Pemprov senilai Rp 8,3 miliar di Kantor Lurah Padang Terubuk, Selasa (2/6-2020).
Popular

PEKANBARUEXPRESS, PEKANBARU - Saat pandemi covid-19 lalu, Pemprov Riau mengalokasikan dana sebesar Rp8,3 miliar untuk 83 kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru. Menurut informasi, dana tersebut digunakan untuk seluruh kegiatan RW Siaga covid berikut perlengkapan dan peralatannya sesuai juklak dan juknisnya.

Namun belakangan hingga berakhirnya sistem PSBB tahap II di Kota Pekanbarru pada Kamis (14/5), bahkan hingga hari ini pun tak semua kelurahan yang bisa menggunakan anggaran sebesar Rp 100 juta tersebut. Padahal sejak awal dan jauh-jauh hari, masing-masing Lurah sudah ditunjuk sebagai pengguna anggaran.

Demikian diungkapkan Ketua RW 03 Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Ikhwan, Rabu (3/6).

"Saya sejak awal sudah selalu menanyakan kepada pihak kelurahan terkait anggaran yang sudah digulirkan Pemprov Riau kepada seluruh kelurahan melalui pemko. Padahal saat memuncaknya wabah Corona beberapa waktu lalu dan juga hingga kini, otomatis RW Siaga covid sangat membutuhkan dana. Tapi dananya tak kunjung cair dan tak bisa digunakan. Ini sama saja kami disuruh berperang, tapi tidak dibekali senjata dan peluru. Bisa mati konyol donk," keluhnya.

 

Berbeda halnya yang terjadi di Kelurahan Padang Terubuk, Kelurahan Senapelan, Kota Pekanbaru. Sejumlah Ketua RW di kelurahan tersebut menolak bantuan tersebut karena nilai barangnya tidak sesuai dengan harapan mereka.

 

Demikian disampaikan salah seorang Ketua RW, Buchari Abdullah saat pertemuan dengan Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru, Doni Saputra dan anggota Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti serta anggota Fraksi PKS Muhammad Isa Lahamid di Kantor Lurah Padang Terubuk, Selasa (02/06).

Diceritakan Buchari, awalnya sejumlah Ketua RW di Kelurahan Padang Terubuk diundang Lurah Padang Terubuk, Raymond untuk rapat sekitar Bulan Februari lalu. Saat itu Lurah meminta seluruh RW untuk membuka posko penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Dan sekitar akhir Mei 2020 lalu datanglah bantuan Covid-19 yang dialokasikan ke masing-masing kelurahan sebesar Rp100 juta.

"Bantuan tersebut berupa alat penyemprotan desinfektan, cairan desinfektan, masker dan spanduk dua unit. Lurah kemudian meminta masing-masing Ketua RW untuk mengambil bantuan tersebut. Namun hingga, Selasa (2/6) masih ada tiga RW yang belum mengambil bantuan tersebut karena mereka menilai bantuan itu tidak sesuai dengan nilainya," jelas Buchari.

Sementara itu, Ketua RW lainnya Pusdi saat meminta anggaran operasional untuk pelaksanaan penyemprotan ditolak oleh Lurah Padang Terubuk, karena memang anggaran untuk hal itu tidak ada.

Alhasil, bantuan tersebut akhirnya ditolak oleh tiga RW setempat dan hingga kini masih menumpuk di Kantor Lurah Padang Terubuk.

"Tiga Ketua RW itu secara tegas mengatakan nilai bantuan yang semestinya mereka terima tak sesuai dengan informasi yang ada. Masa uang Rp 100 juta cuma dapat yang begituan. Tak mau lah kami,” ujarnya mencontohkan penolakan dari RW.

Anggota DPRD Pekanbaru, Ida Yulita Susanti yang hadir dan menyaksikan kejadian tersebut saat melakukan sidak di Kantor Lurah Padang Terubut itu, berjanji akan mengusut secara tuntas persoalan ini.

“Kita akan panggil sejumlah Lurah yang bermasalah ke Kantor DPRD Pekanbaru untuk menjelaskan persoalan ini,” ujar Ida.

Menurutnya, anggaran bantuan tersebut mencapai Rp8,3 miliar dan dialokasikan ke masing-masing kelurahan sebesar Rp100 juta. “Jumlah kelurahan di Pekanbaru khan ada 83 dan masing-masing menerima bantuan Rp100 juta melalui RW Siaga,” tegasnya.

Pihaknya juga mempertanyakan kapasitas Ketua RW Siaga Kota Pekanbaru terkait penyaluran bantuan tersebut. “Setahu saya, Ketua RW Siaga itu tidak ada. Kok sekarang ujuk-ujuk namanya tiba-tiba muncul,” katanya mempertanyakan.

Pihaknya menilai proporsional anggaran harus jelas peruntukannya. Nilai bantuan Rp100 juta harus jelas alokasinya.

“Saya akan minta alokasi anggaran terkait dana Rp100 juta dari masing-masing lurah. Jika perlu nanti, semua lurah akan kita panggil ke DPRD Pekanbaru untuk menjelaskan secara detail dan rinci,” pintanya.

Dirinya juga mempertanyakan belanja anggaran berupa hand sanitizer dan alat penyemprotan desinfektan di masa sekarang. “Kok baru sekarang bantuan itu diserahkan ke posko RW Siaga covid. Peruntukan bantuan sudah tidak tepat lagi di kondisi saat sekarang. Kemarin-kemarin ke mana saja," tutupnya heran. 


ARTIKEL LAIN
Sidang Pembuktian Selesai, Ini Bentuk Sinergitas Atas Kinerja Gakkumdu Kampar
Pengadilan Negeri Bangkinang Kelas IB telah menuntaskan Agenda Sidang Pembuktian dengan Pemeriksaan.
Rabu, 27 Maret 2024 | 22:45:00 WIB
Indosat Sambut Ramadan, Wujudkan Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menyambut bulan Ramadan tahun ini melalui kampanye.
Rabu, 27 Maret 2024 | 19:55:00 WIB
Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Rp15.858 
Mata uang Garuda melemah 65 poin atau plus 0,41 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Rabu, 27 Maret 2024 | 18:26:00 WIB
Melawan, Kaki Pembobol Toko Ponsel Fajar Ditembak Polisi Saat Diamanka
Petugas dari kepolisian menembak pelaku pencurian di toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima,.
Rabu, 27 Maret 2024 | 15:34:00 WIB
23 Mei, Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Akan Berakhir
Masa tugas Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun terhitung pada 23 Mei 2024 mendatang akan.
Rabu, 27 Maret 2024 | 15:00:00 WIB
Harga Pinang Kering di Riau Minggu Ini Turun

Harga komoditas perkebunan yakni pinang kering di provinsi Riau, pekan ini mengalami penurunan.

Rabu, 27 Maret 2024 | 13:29:00 WIB
Meranti Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla , Total di Riau 4 Daerah
Jumlah daerah di Riau yang berstatus siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus.
Rabu, 27 Maret 2024 | 13:05:00 WIB
KADIN Kampar Hadiri Pembukaan Muskot VII Kota Dumai Tahun 2024
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Kampar menghadiri langsung pembukaan.
Selasa, 26 Maret 2024 | 23:22:00 WIB
Konser Musik Live di Bulan Ramadhan, Bupati Zukri Tegur Camat dan Lurah
Belakangan ini, masyarakat Kabupaten Pelalawan khususnya Kota Pangkalan Kerinci, dihebohkan dengan.
Senin, 25 Maret 2024 | 22:20:00 WIB
SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Rajut Kekompakan

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Riau menggelar kegiatan buka puasa bersama di.

Senin, 25 Maret 2024 | 21:51:00 WIB
IKA Prodi Administrasi Negara  Fisip Unri Salurkan Paket Sembako untuk Petugas Kebersihan

Ikatan Keluarga Alumni Prodi Administrasi negara/ publik fisip unri, minggu sore membagikan.

Senin, 25 Maret 2024 | 15:39:00 WIB