'
10 Syawwal 1445 H | Jumat, 19 April 2024
Humas Profesional Harus Hindari Pengunaan Buzzer
pekanbaru | Selasa, 27 Oktober 2020 | 18:55:59 WIB
Editor : apitrajaya | Penulis : RILIS
Humas Profesional Harus Hindari Pengunaan Buzzer
Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Cabang Pekanbaru menggelar webinar bertajuk “Influenser/Buzzer Dalam Perspektif Profesionalisme Kehumasan”, Selasa (27/10/2020). FOTO: Perhumas Pekanbaru

PEKANBARUEXPRESS (PEKANBARU) - Dalam rangka Konvensi Nasional Humas (KNH) 20, Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Cabang Pekanbaru menggelar webinar bertajuk “Influenser/Buzzer Dalam Perspektif Profesionalisme Kehumasan”, Selasa (27/10/2020) .

Webinar menuju KNH20 BPC Perhumas Pekanbaru yang diselenggarakan secara virtual dengan Platform Zoom meeting ini berlangsung di lantai 3 aula Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) dan diikuti 20 peserta yang secara langsung hadir dan 186 peserta secara virtual.

Dalam webinar yang dipandu moderator jurnalis senior dan juga pengurus BPC Perhumas Pekanbaru Satria Utama Batubara ini, dampak kemunculan "Buzzer" dan "Influencer" yang belakangan ini menjadi fenomena yang marak diperbincangkan dikupas habis oleh narasumber. 

Tampil sebagai narasumber yakni Juru bicara Kepresidenan Fajroel Rahman, dari akademisi Universitas Islam Riau (UIR) Dr Dafrizal MKom, penulis buku Etika Media Sosial Ir Munawar MMSI MIkom Phd. Serta turut hadir dalam acara webinar tersebut Ketua Umum Perhumas Indonesia Agung Laksamana dan Ketua BPC Ir Djarot Handoko MM.

Ketua BPC Perhumas Pekanbaru Ir Djarot Handoko MM dalam sambutannya mengatakan, acara ini adalah rangkaian menuju KHN20 dan semoga kedepan bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan pada akhirnya semua dapat menyebarkan energi positif.

"Kondisi saat ini sangatlah dinamis. Sehingga mengharuskan kita sebagai praktisi humas atau public relation untuk dapat beradaptasi dengan sangat cepat. Bahkan disrupsi bukan lagi dalam hitungan hari. Tapi dalam hitungan sepersekian detik," sebut Djarot.

Sementara itu, Ketua Umum Perhumas Indonesia Agung Laksamana mengatakan, keberadaan influencer dan buzzer untuk mensosialisasikan sebuah program atau kebijakan tertentu merupakan hal yang tak terhindarkan di era digital seperti sekarang ini. 

“Namun ada semacam stigmatisasi terhadap influencer dan buzzer seakan-akan mereka adalah orang-orang yang menyebarluaskan distorted information, informasi yang terdistorsi, yang bohong atau hoaks. Padahal tidak semuanya begitu. Bahkan ini dilakukan oleh media dengan reputasi tinggi, kalangan civil society yang berpendidikan dan lain-lain, dan ini tidak fair,” tegasnya.

Ditambahkannya, Influencer sebenarnya bukan hal baru di dunia kehumasan. Dulu dalam kehumasaan keberadaan mereka dikenal sebagai opinion leader. "Hanya saja sekarang ranahnya sudah di dunia internet. Maka humas yang tidak mengadaptasi perkembangan dunia digital ini akan tertinggal," ujarnya.

Sementara itu, juru bicara Presiden RI, Fajroel Rahman tak menampik jika pemerintah menggunakan jasa influencer sebagai salah satu cara mengkomunikasikan program dan kebijakan pemerintah.

"Dalam program promosi pariwisata, kita sudah menggunakan influencer untuk menyampaikan kepada masyarakat internasional, hasilnya efektif. Kedatangan wisatawan asing meningkat dari tahun-ke tahun," terangnya.

Fajroel menegaskan, penggunaan influenzer dan buzzer sah-sah saja dalam praktik kehumasan sepanjang dilakukan secara transparan dan menyampaikan hal-hal yang bersifat fakta, bukan hoax. "Pemerintah terbuka kok soal penggunaan dana untuk influencer, bisa dilihat di LPSE, jadi jangan selalu menilai negatif," ujarnya.

Pembicara lain, Ir Munawar, MIkom, Phd mengungkapkan para influencer di Indonesia masih dipandang positif karena umumnya merupakan public figure yang jelas keberadaannya. Mereka juga tidak sembarangan dalam menyampaikan informasi karena berusaha tetap menjaga citra diri.

"Yang mengkhawatirkan memang para buzzer, karena umumnya mereka terdiri dari akun-akun palsu yang terintegrasi dengan aplikasi robot untuk melipatgandakan postingan di media sosial. Akun seperti ini memang harus ditertibkan. Humas yang profesional tentu harus menghindari hal ini karena bertentangan dengan kode etik kehumasan," ujarnya.

Senada dengan Munawar, dosen komunikasi UIR, Dr. Defrizal juga mendukung praktisi humas menghindari penggunaan buzzer secara sembarangan. Menurutnya, hal yang tidak baik tak selamanya dapat ditutupi dengan kampanye lewat dukungan buzzer.

"Sebab akan terlihat gap antara fakta di lapangan dengan klaim yang disampaikan para buzzer, dan ini justru semakin menghilangkan kepercayaan publik," ulasnya.

Index
Penanganan Erupsi Gunung Ruang, Kepala BNPB Letjend Suharyanto Tegaskan Keselamatan Masyarakat Prioritas
Rekrut Anggota PPK dan PPS untuk Pilkada Serentak 2024 di Riau Dibuka 2-6 Mei
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
 Ini Jadwal Masuk Sekolah Siswa SMA/SMK di Riau Pasca Libur Lebaran
Pj Bupati Kampar Minta Patuhi Adab dan Ajang Jalin Silaturahmi
Pj Bupati Kampar dan Plh Sekda Ikuti Rangkaian Perayaan Hari Rayo Onam dan Ziarah Kubur Tahun 2024 
Tragis,Suami Tega Tikam Istrinya Sampai Meregang Nyawa
Tragis,Suami Tega Tikam Istrinya Sampai Meregang Nyawa
Selasa, 16 April 2024 | 16:55:00 WIB
Puncak Arus Balik Lebaran, Semua Loket Pintu Tol Dibuka
Puncak Arus Balik Lebaran, Semua Loket Pintu Tol Dibuka
Minggu, 14 April 2024 | 13:04:00 WIB
Dua Polling Pilkada Siak, Afni Berada Diposisi Pertama
Dua Polling Pilkada Siak, Afni Berada Diposisi Pertama
Minggu, 14 April 2024 | 10:22:43 WIB
Arus Balik Lebaran Meningkat, 154 Penerbangan Beroperasi di Bandara SSK II Pekanbaru
Pj Bupati Kampar dan Plh Sekda Ikuti Rangkaian Perayaan Hari Rayo Onam dan Ziarah Kubur Tahun 2024 
Tragis,Suami Tega Tikam Istrinya Sampai Meregang Nyawa
Tragis,Suami Tega Tikam Istrinya Sampai Meregang Nyawa
Selasa, 16 April 2024 | 16:55:00 WIB
Puncak Arus Balik Lebaran, Semua Loket Pintu Tol Dibuka
Puncak Arus Balik Lebaran, Semua Loket Pintu Tol Dibuka
Minggu, 14 April 2024 | 13:04:00 WIB
Dua Polling Pilkada Siak, Afni Berada Diposisi Pertama
Dua Polling Pilkada Siak, Afni Berada Diposisi Pertama
Minggu, 14 April 2024 | 10:22:43 WIB
Arus Balik Lebaran Meningkat, 154 Penerbangan Beroperasi di Bandara SSK II Pekanbaru
Libur Lebaran, Riau Terpantau Nihil Karhutla 
Libur Lebaran, Riau Terpantau Nihil Karhutla 
Sabtu, 13 April 2024 | 14:00:00 WIB
Penyeberangan Dumai-Rupat Padat, Akibatnya Antrian Panjang
Kiprah PHR Tingkatkan Produksi Energi Negeri di Hari nan Fitri
Kemenag Gelar Pemantauan Hilal Awal Syawal 1445 H di 120 Lokasi
Buka Posko Pengaduan, 22 Aduan Terkait THR Diterima Disnakertrans Riau
wajah
Raih Kursi Kelima Dapil Kampar 5, Ini Kata Raja Ferza Fakhlevi Caleg PKB Nomor Urut 1
Debat Capres Terakhir Harus Jadi Ajang Adu Gagasan dan Uji Moralitas
Delapan Tenaga KSP Termasuk Ali Ngabalin Mundur
Delapan Tenaga KSP Termasuk Ali Ngabalin Mundur

Rabu, 24 Januari 2024 | 18:10:00 WIB
Hotman Paris: Goodbye Indonesia
Hotman Paris: Goodbye Indonesia

Selasa, 23 Januari 2024 | 10:11:00 WIB
Politikus
Unggul dari Caleg Partai Nasdem Lain Untuk DPRD Riau, Ini Kata Munawar Syahputra
Gantikan  Amyurlis, Abdi Saragih Resmi Dilantik Jadi  PAW Anggota DPRD Riau
Wujudkan Kesejahteraan Petani Sawit, Pemerintah Berikan Program Strategis
Anis Fauzan SH, Merangkai Ikatan Batin, Pilih Maju di Dapil Daerah Kelahiran
Politik
Andi Putra Dipercaya Pimpin KPU Kampar Periode 2024-2029
Andi Putra Dipercaya Pimpin KPU Kampar Periode 2024-2029
Minggu, 24 Maret 2024 | 23:42:06 WIB
Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah Ucapkan Selamat
Lima Komisioner KPU Kampar Dilantik Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari
Rencana Jabatan ASN Diisi Anggota TNI/Polri Menuai Kritikan 
Pasar
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Kiprah PHR Tingkatkan Produksi Energi Negeri di Hari nan Fitri
Energi Kebersamaan, PHR Donasikan Sejumlah Alkes untuk Puskesmas di Rumbai
Solidaritas dan Kepedulian, Rumah BUMN Riau Salurkan Bantuan Kepada Anak Yatim
Hukum
Tragis,Suami Tega Tikam Istrinya Sampai Meregang Nyawa
Tragis,Suami Tega Tikam Istrinya Sampai Meregang Nyawa

Selasa, 16 April 2024 | 16:55:00 WIB
Tragedi Berdarah Panen Sawit di Terantang, Parijon Masuk RS, Aditya Melarikan Diri
Cegah Kecurangan, Polisi di Pekanbaru Cek Meteran di SPBU
Sidang Pembuktian Selesai, Ini Bentuk Sinergitas Atas Kinerja Gakkumdu Kampar
Nusantara
Penanganan Erupsi Gunung Ruang, Kepala BNPB Letjend Suharyanto Tegaskan Keselamatan Masyarakat Prioritas
Tuduhan Pemotongan Dana UKW dari BUMN, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi
Ketua DK PWI Tegaskan Bantuan UKW dari BUMN Jangan Ada Pemotongan Fee
PWI Pusat Lanjutkan Program UKW Gratis PWI se-Indonesia 
Otomotif
Nissan Hyper Urban: Bintang Utama di Japan Mobility Show
Patahan Rangka eSAF Motor Honda Menjadi Perbincangan, AHM Sedang Lakukan Investigasi
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 

Rabu, 23 Agustus 2023 | 19:49:24 WIB
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan

Minggu, 13 Agustus 2023 | 19:59:18 WIB
Zona riau
Dua Polling Pilkada Siak, Afni Berada Diposisi Pertama

Minggu, 14 April 2024 | 10:22:43 WIB

Inspiratif
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 

Minggu, 9 April 2023 | 13:16:17 WIB
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi

Sabtu, 7 Januari 2023 | 20:56:54 WIB
Besok, Gubernur Riau Rencanakan Buka Bimtek SMSI Riau Terkait Pergubri 19 Tahun 2021 
 Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya

Jumat, 4 November 2022 | 20:42:29 WIB
wanita
Aminah, Mengelola Limbah Menjadi Rupiah
Aminah, Mengelola Limbah Menjadi Rupiah

Sabtu, 23 Desember 2023 | 18:08:18 WIB
 Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan
Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:45:11 WIB
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:22:43 WIB
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam

Kamis, 15 Desember 2022 | 20:29:26 WIB

Popular
Wajah

Politikus
Politik
Pasar
Hukum
Nusantara
Otomotif

Humas Profesional Harus Hindari Pengunaan Buzzer
pekanbaru | Selasa, 27 Oktober 2020 | 18:55:59 WIB
Editor : apitrajaya | Penulis : RILIS
Humas Profesional Harus Hindari Pengunaan Buzzer
Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Cabang Pekanbaru menggelar webinar bertajuk “Influenser/Buzzer Dalam Perspektif Profesionalisme Kehumasan”, Selasa (27/10/2020). FOTO: Perhumas Pekanbaru
Popular

PEKANBARUEXPRESS (PEKANBARU) - Dalam rangka Konvensi Nasional Humas (KNH) 20, Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Cabang Pekanbaru menggelar webinar bertajuk “Influenser/Buzzer Dalam Perspektif Profesionalisme Kehumasan”, Selasa (27/10/2020) .

Webinar menuju KNH20 BPC Perhumas Pekanbaru yang diselenggarakan secara virtual dengan Platform Zoom meeting ini berlangsung di lantai 3 aula Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) dan diikuti 20 peserta yang secara langsung hadir dan 186 peserta secara virtual.

Dalam webinar yang dipandu moderator jurnalis senior dan juga pengurus BPC Perhumas Pekanbaru Satria Utama Batubara ini, dampak kemunculan "Buzzer" dan "Influencer" yang belakangan ini menjadi fenomena yang marak diperbincangkan dikupas habis oleh narasumber. 

Tampil sebagai narasumber yakni Juru bicara Kepresidenan Fajroel Rahman, dari akademisi Universitas Islam Riau (UIR) Dr Dafrizal MKom, penulis buku Etika Media Sosial Ir Munawar MMSI MIkom Phd. Serta turut hadir dalam acara webinar tersebut Ketua Umum Perhumas Indonesia Agung Laksamana dan Ketua BPC Ir Djarot Handoko MM.

Ketua BPC Perhumas Pekanbaru Ir Djarot Handoko MM dalam sambutannya mengatakan, acara ini adalah rangkaian menuju KHN20 dan semoga kedepan bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan pada akhirnya semua dapat menyebarkan energi positif.

"Kondisi saat ini sangatlah dinamis. Sehingga mengharuskan kita sebagai praktisi humas atau public relation untuk dapat beradaptasi dengan sangat cepat. Bahkan disrupsi bukan lagi dalam hitungan hari. Tapi dalam hitungan sepersekian detik," sebut Djarot.

Sementara itu, Ketua Umum Perhumas Indonesia Agung Laksamana mengatakan, keberadaan influencer dan buzzer untuk mensosialisasikan sebuah program atau kebijakan tertentu merupakan hal yang tak terhindarkan di era digital seperti sekarang ini. 

“Namun ada semacam stigmatisasi terhadap influencer dan buzzer seakan-akan mereka adalah orang-orang yang menyebarluaskan distorted information, informasi yang terdistorsi, yang bohong atau hoaks. Padahal tidak semuanya begitu. Bahkan ini dilakukan oleh media dengan reputasi tinggi, kalangan civil society yang berpendidikan dan lain-lain, dan ini tidak fair,” tegasnya.

Ditambahkannya, Influencer sebenarnya bukan hal baru di dunia kehumasan. Dulu dalam kehumasaan keberadaan mereka dikenal sebagai opinion leader. "Hanya saja sekarang ranahnya sudah di dunia internet. Maka humas yang tidak mengadaptasi perkembangan dunia digital ini akan tertinggal," ujarnya.

Sementara itu, juru bicara Presiden RI, Fajroel Rahman tak menampik jika pemerintah menggunakan jasa influencer sebagai salah satu cara mengkomunikasikan program dan kebijakan pemerintah.

"Dalam program promosi pariwisata, kita sudah menggunakan influencer untuk menyampaikan kepada masyarakat internasional, hasilnya efektif. Kedatangan wisatawan asing meningkat dari tahun-ke tahun," terangnya.

Fajroel menegaskan, penggunaan influenzer dan buzzer sah-sah saja dalam praktik kehumasan sepanjang dilakukan secara transparan dan menyampaikan hal-hal yang bersifat fakta, bukan hoax. "Pemerintah terbuka kok soal penggunaan dana untuk influencer, bisa dilihat di LPSE, jadi jangan selalu menilai negatif," ujarnya.

Pembicara lain, Ir Munawar, MIkom, Phd mengungkapkan para influencer di Indonesia masih dipandang positif karena umumnya merupakan public figure yang jelas keberadaannya. Mereka juga tidak sembarangan dalam menyampaikan informasi karena berusaha tetap menjaga citra diri.

"Yang mengkhawatirkan memang para buzzer, karena umumnya mereka terdiri dari akun-akun palsu yang terintegrasi dengan aplikasi robot untuk melipatgandakan postingan di media sosial. Akun seperti ini memang harus ditertibkan. Humas yang profesional tentu harus menghindari hal ini karena bertentangan dengan kode etik kehumasan," ujarnya.

Senada dengan Munawar, dosen komunikasi UIR, Dr. Defrizal juga mendukung praktisi humas menghindari penggunaan buzzer secara sembarangan. Menurutnya, hal yang tidak baik tak selamanya dapat ditutupi dengan kampanye lewat dukungan buzzer.

"Sebab akan terlihat gap antara fakta di lapangan dengan klaim yang disampaikan para buzzer, dan ini justru semakin menghilangkan kepercayaan publik," ulasnya.


ARTIKEL LAIN
Penanganan Erupsi Gunung Ruang, Kepala BNPB Letjend Suharyanto Tegaskan Keselamatan Masyarakat Prioritas
Kepala BNPB memimpin langsung rapat koordinasi (Rakor) penanganan erupsi Gunung Ruang di Kabupaten.
Kamis, 18 April 2024 | 20:21:00 WIB
Rekrut Anggota PPK dan PPS untuk Pilkada Serentak 2024 di Riau Dibuka 2-6 Mei
Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau merekrut.
Kamis, 18 April 2024 | 15:11:00 WIB
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja

Sebanyak dua puluh pemuda asal Riau mengikuti program Pelatihan dan Sertifikasi Juru Las.

Kamis, 18 April 2024 | 14:10:00 WIB
 Ini Jadwal Masuk Sekolah Siswa SMA/SMK di Riau Pasca Libur Lebaran

Dalam rangka menyambut hari raya Idulfitri 1445 Hijriah atau Lebaran tahun 2024, seluruh.

Kamis, 18 April 2024 | 14:02:00 WIB
Pj Bupati Kampar Minta Patuhi Adab dan Ajang Jalin Silaturahmi
Penjabat Bupati Kampar H Hambali telah resmi melepas para peserta Peziarah Kubur di Perkuburan.
Rabu, 17 April 2024 | 11:38:00 WIB
Pj Bupati Kampar dan Plh Sekda Ikuti Rangkaian Perayaan Hari Rayo Onam dan Ziarah Kubur Tahun 2024 
Penjabat Bupati Kampar H Hambali dan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H.
Rabu, 17 April 2024 | 07:35:00 WIB
Tragis,Suami Tega Tikam Istrinya Sampai Meregang Nyawa
Jajaran Satreskrim Polres pelalawan hanya butuh waktu singkat untuk mengungkap pelaku pembunuhan..
Selasa, 16 April 2024 | 16:55:00 WIB
Puncak Arus Balik Lebaran, Semua Loket Pintu Tol Dibuka
Hari ini puncak arus balik lebaran Idulfitri. Petugas di tiga ruas tol di Riau siap lakukan.
Minggu, 14 April 2024 | 13:04:00 WIB
Dua Polling Pilkada Siak, Afni Berada Diposisi Pertama
Pilkada Siak mulai semarak. Tak hanya baliho dan spanduk, kini berbagai polling mulai bermunculan.
Minggu, 14 April 2024 | 10:22:43 WIB
Arus Balik Lebaran Meningkat, 154 Penerbangan Beroperasi di Bandara SSK II Pekanbaru
Tiga hari Lebaran di Bandara Sutan Syarif Kasim II Pekanbaru, tercatat sebanyak 154 pergerakan.
Sabtu, 13 April 2024 | 15:06:00 WIB
Libur Lebaran, Riau Terpantau Nihil Karhutla 
Libur hari raya Idulfitri 1445 Hijriah atau Lebaran tahun 2024, Provinsi Riau terpantau nihil.
Sabtu, 13 April 2024 | 14:00:00 WIB