'
17 Syawwal 1445 H | Jumat, 26 April 2024
Pimpinan KPK Enggan Beberkan 51 Pegawainya yang Bernilai 'Merah'
hukum | Selasa, 25 Mei 2021 | 17:47:02 WIB
Editor : red | Penulis : PE*
Pimpinan KPK Enggan Beberkan 51 Pegawainya yang  Bernilai 'Merah'
Lima pimpinan KPK 2019-2023/int

JAKARTA -- Nasib 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) akhirnya disepakati bersama pemangku kepentingan terkait hari ini. Hasilnya, 51 dari 75 pegawai tak lolos TWK tak bisa lagi gabung KPK.

Itu merupakan hasil dari rembukan antara lima pimpinan KPK bersama Kementerian PAN RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada hari ini, Selasa (25/5). 

Namun, untuk nama-nama para pegawai yang tak lolos untuk alih status jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut, baik pimpinan KPK maupun BKN enggan membeberkannya dalam konferensi pers tersebut.

"Jadi untuk nama-nama sementara tidak kami sebutkan dulu. Baik yang masih 24 orang yang masih bisa dilakukan pembinaan, maupun 51 dinyatakan asesor tidak bisa dilakukan pembinaan," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers bersama Kepala BKN Bima Haria Wibisana di Gedung BKN, Jakarta Timur, Selasa sore.

Alexander menjelaskan dari rapat bersama itu disepakati berdasarkan pertimbangan dan pendapat dari hasil pemetaan para asesor terhadap pegawai KPK. Hasilnya, kata dia, 24 pegawai dari 75 yang tak lolos TWK sebelumnya masih memungkinkan dibina sebelum dialih status jadi ASN.

"Dari hasil pemetaan asesor, dan kemudian kita sepakati bersama dari 75 itu, dihasilkan bahwa ada 24 pegawai dari 75 tadi, yang masih dimungkinkan untuk dilakukan pembinaan sebelum diangkat menjadi ASN. Sedangkan yang 51 orang ini dari asesor warnanya sudah merah, yang tidak dimungkinkan melakukan pembinaan," ujar Alexander.

Sebagai informasi berdasarkan perubahan UU KPK nomor 19 tahun 2019, para pegawai KPK akan berstatus ASN. Alhasil, seluruh pegawai lembaga antirasuah itu pun dialihstatuskan jadi ASN.

Alexander mengatakan terhadap 24 pegawai yang masih mungkin dilakukan pembinaan untuk dicek kembali agar memenuhi syarat alih status jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) itu akan mengikuti pelatihan bela negara dan wawasan kebangsaan.

"Yang 51, tentu karena sudah tidak bisa [ikut] pembinaan berdasarkan penilaian asesor, tentu tidak gabung lagi dengan KPK," tegasnya.

Untuk 51 orang yang sudah tak bisa dialihkan status jadi ASN karena tak memenuhi syarat tersebut, kata Alexander, akan tetap bertugas di KPK hingga 1 November mendatang.

Rapat itu dihadiri Ketua KPK Firli Bahuri dan empat pimpinan lain, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo, dan Kepala BKN, Bima Haria Wibisana.

Rapat itu pun sempat pula didatangi Menkumham Yasona H Laoly, namun dia diketahui pulang lebih dulu sebelum agenda tersebut berakhir. Yasonna terlihat keluar dari gedung BKN, sekitar pukul 13.00 WIB Selasa (25/5) siang. Selain itu, Alexander mengatakan, hadir pula dari Komisi ASN dan Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Rapat tersebut digelar setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar TWK KPK tak bisa menjadi dasar penonaktifan 75 pegawai. 

Pernyataan Jokowi juga merujuk putusan Mahkamah Konstitusi tentang perubahan UU kedua KPK yang menyatakan bahwa proses pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN tidak boleh merugikan hak pegawai KPK untuk diangkat menjadi ASN.

Sumber: CNN

Index
Rupiah Melemah Rp16.193 per Dolar AS Kamis Sore
Rupiah Melemah Rp16.193 per Dolar AS Kamis Sore
Kamis, 25 April 2024 | 20:16:00 WIB
Visa 6 dari 12 Kloter Jemaah Calon Haji Riau Selesai Dicetak
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights''
PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk Hari Ini 
PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk Hari Ini 
Rabu, 24 April 2024 | 14:04:00 WIB
Tim Gabungan BPOM Pekanbaru Grebek Ribuan Kardus Kosmetik Ilegal
Harga Kelapa Sawit Plasma di Riau Periode 24-30 April 2024
Ketua Umum PWI Hadiri Pembukaan Uji Kompetensi Wartawan di Riau
Pj Bupati Kampar Berikan Perhatian Kafilah Kampar Uang Sagu Hati Rp 10 Juta
PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
13 Mei 2024 Jemaah Riau Mulai Masuki Asrama Haji Batam
13 Mei 2024 Jemaah Riau Mulai Masuki Asrama Haji Batam
Minggu, 21 April 2024 | 07:19:00 WIB
Harga Kelapa Sawit Plasma di Riau Periode 24-30 April 2024
Ketua Umum PWI Hadiri Pembukaan Uji Kompetensi Wartawan di Riau
Pj Bupati Kampar Berikan Perhatian Kafilah Kampar Uang Sagu Hati Rp 10 Juta
PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
13 Mei 2024 Jemaah Riau Mulai Masuki Asrama Haji Batam
13 Mei 2024 Jemaah Riau Mulai Masuki Asrama Haji Batam
Minggu, 21 April 2024 | 07:19:00 WIB
Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
Walikota Dumai Sambut Kontingen Kampar di MTQ Riau Ke 42 dengan Jamuan Makan Siang
Bupati Rokan Hilir Lepas Keberangkatan Kafilah MTQ Ke-42 Provinsi Riau
Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
Jalan Taman Karya Pekanbaru Mulai Diperbaiki Secara Overlay
wajah
Raih Kursi Kelima Dapil Kampar 5, Ini Kata Raja Ferza Fakhlevi Caleg PKB Nomor Urut 1
Debat Capres Terakhir Harus Jadi Ajang Adu Gagasan dan Uji Moralitas
Delapan Tenaga KSP Termasuk Ali Ngabalin Mundur
Delapan Tenaga KSP Termasuk Ali Ngabalin Mundur

Rabu, 24 Januari 2024 | 18:10:00 WIB
Hotman Paris: Goodbye Indonesia
Hotman Paris: Goodbye Indonesia

Selasa, 23 Januari 2024 | 10:11:00 WIB
Politikus
Unggul dari Caleg Partai Nasdem Lain Untuk DPRD Riau, Ini Kata Munawar Syahputra
Gantikan  Amyurlis, Abdi Saragih Resmi Dilantik Jadi  PAW Anggota DPRD Riau
Wujudkan Kesejahteraan Petani Sawit, Pemerintah Berikan Program Strategis
Anis Fauzan SH, Merangkai Ikatan Batin, Pilih Maju di Dapil Daerah Kelahiran
Politik
Pekan Depan,PDI Kota Pekanbaru Buka Penjaringan Cawako/Cawawako
Andi Putra Dipercaya Pimpin KPU Kampar Periode 2024-2029
Andi Putra Dipercaya Pimpin KPU Kampar Periode 2024-2029
Minggu, 24 Maret 2024 | 23:42:06 WIB
Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah Ucapkan Selamat
Lima Komisioner KPU Kampar Dilantik Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari
Pasar
Rupiah Melemah Rp16.193 per Dolar AS Kamis Sore
Rupiah Melemah Rp16.193 per Dolar AS Kamis Sore
Kamis, 25 April 2024 | 20:16:00 WIB
Harga Kelapa Sawit Plasma di Riau Periode 24-30 April 2024
PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
Hukum
Tragis,Suami Tega Tikam Istrinya Sampai Meregang Nyawa
Tragis,Suami Tega Tikam Istrinya Sampai Meregang Nyawa

Selasa, 16 April 2024 | 16:55:00 WIB
Tragedi Berdarah Panen Sawit di Terantang, Parijon Masuk RS, Aditya Melarikan Diri
Cegah Kecurangan, Polisi di Pekanbaru Cek Meteran di SPBU
Sidang Pembuktian Selesai, Ini Bentuk Sinergitas Atas Kinerja Gakkumdu Kampar
Nusantara
Penanganan Erupsi Gunung Ruang, Kepala BNPB Letjend Suharyanto Tegaskan Keselamatan Masyarakat Prioritas
Tuduhan Pemotongan Dana UKW dari BUMN, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi
Ketua DK PWI Tegaskan Bantuan UKW dari BUMN Jangan Ada Pemotongan Fee
PWI Pusat Lanjutkan Program UKW Gratis PWI se-Indonesia 
Otomotif
Nissan Hyper Urban: Bintang Utama di Japan Mobility Show
Patahan Rangka eSAF Motor Honda Menjadi Perbincangan, AHM Sedang Lakukan Investigasi
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 

Rabu, 23 Agustus 2023 | 19:49:24 WIB
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan

Minggu, 13 Agustus 2023 | 19:59:18 WIB
Zona riau
PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk Hari Ini 

Rabu, 24 April 2024 | 14:04:00 WIB

Inspiratif
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 

Minggu, 9 April 2023 | 13:16:17 WIB
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi

Sabtu, 7 Januari 2023 | 20:56:54 WIB
Besok, Gubernur Riau Rencanakan Buka Bimtek SMSI Riau Terkait Pergubri 19 Tahun 2021 
 Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya

Jumat, 4 November 2022 | 20:42:29 WIB
wanita
Aminah, Mengelola Limbah Menjadi Rupiah
Aminah, Mengelola Limbah Menjadi Rupiah

Sabtu, 23 Desember 2023 | 18:08:18 WIB
 Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan
Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:45:11 WIB
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:22:43 WIB
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam

Kamis, 15 Desember 2022 | 20:29:26 WIB

Popular
Wajah

Politikus
Politik
Pasar
Hukum
Nusantara
Otomotif

Pimpinan KPK Enggan Beberkan 51 Pegawainya yang Bernilai 'Merah'
hukum | Selasa, 25 Mei 2021 | 17:47:02 WIB
Editor : red | Penulis : PE*
Pimpinan KPK Enggan Beberkan 51 Pegawainya yang  Bernilai 'Merah'
Lima pimpinan KPK 2019-2023/int
Popular

JAKARTA -- Nasib 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) akhirnya disepakati bersama pemangku kepentingan terkait hari ini. Hasilnya, 51 dari 75 pegawai tak lolos TWK tak bisa lagi gabung KPK.

Itu merupakan hasil dari rembukan antara lima pimpinan KPK bersama Kementerian PAN RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada hari ini, Selasa (25/5). 

Namun, untuk nama-nama para pegawai yang tak lolos untuk alih status jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut, baik pimpinan KPK maupun BKN enggan membeberkannya dalam konferensi pers tersebut.

"Jadi untuk nama-nama sementara tidak kami sebutkan dulu. Baik yang masih 24 orang yang masih bisa dilakukan pembinaan, maupun 51 dinyatakan asesor tidak bisa dilakukan pembinaan," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers bersama Kepala BKN Bima Haria Wibisana di Gedung BKN, Jakarta Timur, Selasa sore.

Alexander menjelaskan dari rapat bersama itu disepakati berdasarkan pertimbangan dan pendapat dari hasil pemetaan para asesor terhadap pegawai KPK. Hasilnya, kata dia, 24 pegawai dari 75 yang tak lolos TWK sebelumnya masih memungkinkan dibina sebelum dialih status jadi ASN.

"Dari hasil pemetaan asesor, dan kemudian kita sepakati bersama dari 75 itu, dihasilkan bahwa ada 24 pegawai dari 75 tadi, yang masih dimungkinkan untuk dilakukan pembinaan sebelum diangkat menjadi ASN. Sedangkan yang 51 orang ini dari asesor warnanya sudah merah, yang tidak dimungkinkan melakukan pembinaan," ujar Alexander.

Sebagai informasi berdasarkan perubahan UU KPK nomor 19 tahun 2019, para pegawai KPK akan berstatus ASN. Alhasil, seluruh pegawai lembaga antirasuah itu pun dialihstatuskan jadi ASN.

Alexander mengatakan terhadap 24 pegawai yang masih mungkin dilakukan pembinaan untuk dicek kembali agar memenuhi syarat alih status jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) itu akan mengikuti pelatihan bela negara dan wawasan kebangsaan.

"Yang 51, tentu karena sudah tidak bisa [ikut] pembinaan berdasarkan penilaian asesor, tentu tidak gabung lagi dengan KPK," tegasnya.

Untuk 51 orang yang sudah tak bisa dialihkan status jadi ASN karena tak memenuhi syarat tersebut, kata Alexander, akan tetap bertugas di KPK hingga 1 November mendatang.

Rapat itu dihadiri Ketua KPK Firli Bahuri dan empat pimpinan lain, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo, dan Kepala BKN, Bima Haria Wibisana.

Rapat itu pun sempat pula didatangi Menkumham Yasona H Laoly, namun dia diketahui pulang lebih dulu sebelum agenda tersebut berakhir. Yasonna terlihat keluar dari gedung BKN, sekitar pukul 13.00 WIB Selasa (25/5) siang. Selain itu, Alexander mengatakan, hadir pula dari Komisi ASN dan Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Rapat tersebut digelar setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar TWK KPK tak bisa menjadi dasar penonaktifan 75 pegawai. 

Pernyataan Jokowi juga merujuk putusan Mahkamah Konstitusi tentang perubahan UU kedua KPK yang menyatakan bahwa proses pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN tidak boleh merugikan hak pegawai KPK untuk diangkat menjadi ASN.

Sumber: CNN


ARTIKEL LAIN
Rupiah Melemah Rp16.193 per Dolar AS Kamis Sore
.
Kamis, 25 April 2024 | 20:16:00 WIB
Visa 6 dari 12 Kloter Jemaah Calon Haji Riau Selesai Dicetak
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau terus melakukan persiapan jelang.
Kamis, 25 April 2024 | 14:40:00 WIB
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights''
Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) pada 7 Maret lalu, SMSI.
Rabu, 24 April 2024 | 17:59:00 WIB
PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk Hari Ini 
Manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau akan menutup.
Rabu, 24 April 2024 | 14:04:00 WIB
Tim Gabungan BPOM Pekanbaru Grebek Ribuan Kardus Kosmetik Ilegal
Bekas gudang di Jalan Siak II, KM 14, Minas, ditemukan tim gabungan BPOM Pekanbaru menyimpan ribuan.
Selasa, 23 April 2024 | 19:14:00 WIB
Harga Kelapa Sawit Plasma di Riau Periode 24-30 April 2024
Harga Kelapa Sawit Mitra Plasma di Provinsi Riau untuk periode 24-30 April 2024, beda tipis dengan.
Selasa, 23 April 2024 | 17:21:00 WIB
Ketua Umum PWI Hadiri Pembukaan Uji Kompetensi Wartawan di Riau

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Gratis.

Selasa, 23 April 2024 | 15:45:06 WIB
Pj Bupati Kampar Berikan Perhatian Kafilah Kampar Uang Sagu Hati Rp 10 Juta
Penjabat Bupati Kampar H Hambali usai mengikuti Pawai dan Pembukaan Stand Bazar di Musabaqoh.
Selasa, 23 April 2024 | 08:57:57 WIB
PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya dalam meningkatkan produksi minyak dan gas (migas).

Senin, 22 April 2024 | 19:03:00 WIB
13 Mei 2024 Jemaah Riau Mulai Masuki Asrama Haji Batam
Jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan dalam dua gelombang. Jemaah Haji gelombang pertama.
Minggu, 21 April 2024 | 07:19:00 WIB
Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) komitmen mendukung program pemerintah dalam penurunan angka gagal.
Sabtu, 20 April 2024 | 18:01:00 WIB