'
17 Syawwal 1445 H | Jumat, 26 April 2024
Waspadai Pinjol Ilegal Pelarian dari India
pasar | Jumat, 30 Juli 2021 | 21:11:04 WIB
Editor : red | Penulis : PE*
Waspadai Pinjol Ilegal Pelarian dari India
Ketua SWI Tongam L. Tobing/int

JAKARTA -- Satgas Waspada Investasi (SWI) mewaspadai masuknya fintech lending atau pinjaman online (pinjol) ilegal dari India. Pasalnya, India tengah gencar memberantas kemunculan pinjol ilegal.

"Kalau kita lihat informasi di India saat ini sangat gencar melakukan pemberantasan pinjol ilegal juga, nah kami takut bukan hanya covid-19 yang keluar dari India, pinjol ilegal ini juga bisa masuk ke Indonesia nanti," ujar Ketua SWI Tongam L. Tobing dalam webinar Memerangi Pinjol Ilegal dan Memperkuat Reputasi Fintech Lending, Jumat (30/7-2021).

Kekhawatiran Tongam itu didasarkan temuan bahwa pinjol ilegal bisa menjangkau konsumen lintas negara. Dari total 3.365 pinjol ilegal yang diblokir SWI dari 2018 hingga Juli 2021, lokasi servernya tersebar lintas negara tidak hanya di Indonesia.

Misalnya, 14 persen berasal dari AS, Singapura 8 persen, China 6 persen, Malaysia 2 persen, Hong Kong 1 persen, dan mayoritas atau 44 persen tidak diketahui asal negaranya. Sedangkan, lokasi server pinjol ilegal di Indonesia sebesar 22 persen dari total pinjol ilegal yang diblokir.

"Pinjol ilegal ini sekarang sedang cari pasar, karena diburu di Indonesia mencari pasar ke darah Amerika Latin, Meksiko. Jadi, ini memang lintas negara mencari masyarakat yang butuh dana, masih kurang teredukasi, dan akses ke layanan jasa keuangan memang tidak begitu bagus," imbuhnya.

Namun, jumlah pinjol ilegal yang diblokir SWI terus berkurang setiap tahunnya. Pada 2019 lalu, satgas memblokir 1.493 pinjol ilegal, lalu turun di 2020 menjadi 1.026. Sementara, sejak Januari hingga Juli 2021, jumlah pinjol ilegal yang diblokir sebanyak 442 entitas.

"Kalau lihat perkembangannya memang 2019 sangat tinggi, kemudian kami rem 2020 dan 2021 ini menjadi berkurang karena memang secara masif kami lakukan pemberantasan baik pada pelaku maupun edukasi masyarakat," tuturnya.

Ia menegaskan pemblokiran itu bukan solusi jangka panjang pemberantasan pinjol ilegal di Indonesia. Hal yang paling utama adalah kewaspadaan dan literasi masyarakat terhadap pinjol ilegal ini. Pasalnya, masyarakat Indonesia masih membutuhkan akses kepada pendanaan yang mudah dijangkau.

Sebagai gambaran, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengungkapkan gap (selisih) penawaran dan kebutuhan pembiayaan di Indonesia mencapai Rp1.650 triliun per tahun. Selisih tersebut diperoleh dari data kebutuhan kredit masyarakat Indonesia dari OJK mencapai Rp2.650 triliun per tahun, sedangkan lembaga keuangan baru bisa memenuhi sebesar Rp1.000 triliun per tahun.

"Artinya, ada kapasitas kebutuhan untuk menerima atau membutuhkan pinjaman tapi tidak terlayani oleh lembaga keuangan konvensional," ujar Direktur Eksekutif AFPI Kuseryansyah dalam diskusi Praktek Fintech Pendanaan Legal vs Pinjaman Online Ilegal beberapa waktu lalu.

Sumber: CNN

Index
Rupiah Melemah Rp16.193 per Dolar AS Kamis Sore
Rupiah Melemah Rp16.193 per Dolar AS Kamis Sore
Kamis, 25 April 2024 | 20:16:00 WIB
Visa 6 dari 12 Kloter Jemaah Calon Haji Riau Selesai Dicetak
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights''
PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk Hari Ini 
PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk Hari Ini 
Rabu, 24 April 2024 | 14:04:00 WIB
Tim Gabungan BPOM Pekanbaru Grebek Ribuan Kardus Kosmetik Ilegal
Harga Kelapa Sawit Plasma di Riau Periode 24-30 April 2024
Ketua Umum PWI Hadiri Pembukaan Uji Kompetensi Wartawan di Riau
Pj Bupati Kampar Berikan Perhatian Kafilah Kampar Uang Sagu Hati Rp 10 Juta
PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
13 Mei 2024 Jemaah Riau Mulai Masuki Asrama Haji Batam
13 Mei 2024 Jemaah Riau Mulai Masuki Asrama Haji Batam
Minggu, 21 April 2024 | 07:19:00 WIB
Harga Kelapa Sawit Plasma di Riau Periode 24-30 April 2024
Ketua Umum PWI Hadiri Pembukaan Uji Kompetensi Wartawan di Riau
Pj Bupati Kampar Berikan Perhatian Kafilah Kampar Uang Sagu Hati Rp 10 Juta
PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
13 Mei 2024 Jemaah Riau Mulai Masuki Asrama Haji Batam
13 Mei 2024 Jemaah Riau Mulai Masuki Asrama Haji Batam
Minggu, 21 April 2024 | 07:19:00 WIB
Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
Walikota Dumai Sambut Kontingen Kampar di MTQ Riau Ke 42 dengan Jamuan Makan Siang
Bupati Rokan Hilir Lepas Keberangkatan Kafilah MTQ Ke-42 Provinsi Riau
Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
Jalan Taman Karya Pekanbaru Mulai Diperbaiki Secara Overlay
wajah
Raih Kursi Kelima Dapil Kampar 5, Ini Kata Raja Ferza Fakhlevi Caleg PKB Nomor Urut 1
Debat Capres Terakhir Harus Jadi Ajang Adu Gagasan dan Uji Moralitas
Delapan Tenaga KSP Termasuk Ali Ngabalin Mundur
Delapan Tenaga KSP Termasuk Ali Ngabalin Mundur

Rabu, 24 Januari 2024 | 18:10:00 WIB
Hotman Paris: Goodbye Indonesia
Hotman Paris: Goodbye Indonesia

Selasa, 23 Januari 2024 | 10:11:00 WIB
Politikus
Unggul dari Caleg Partai Nasdem Lain Untuk DPRD Riau, Ini Kata Munawar Syahputra
Gantikan  Amyurlis, Abdi Saragih Resmi Dilantik Jadi  PAW Anggota DPRD Riau
Wujudkan Kesejahteraan Petani Sawit, Pemerintah Berikan Program Strategis
Anis Fauzan SH, Merangkai Ikatan Batin, Pilih Maju di Dapil Daerah Kelahiran
Politik
Pekan Depan,PDI Kota Pekanbaru Buka Penjaringan Cawako/Cawawako
Andi Putra Dipercaya Pimpin KPU Kampar Periode 2024-2029
Andi Putra Dipercaya Pimpin KPU Kampar Periode 2024-2029
Minggu, 24 Maret 2024 | 23:42:06 WIB
Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah Ucapkan Selamat
Lima Komisioner KPU Kampar Dilantik Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari
Pasar
Rupiah Melemah Rp16.193 per Dolar AS Kamis Sore
Rupiah Melemah Rp16.193 per Dolar AS Kamis Sore
Kamis, 25 April 2024 | 20:16:00 WIB
Harga Kelapa Sawit Plasma di Riau Periode 24-30 April 2024
PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
Hukum
Tragis,Suami Tega Tikam Istrinya Sampai Meregang Nyawa
Tragis,Suami Tega Tikam Istrinya Sampai Meregang Nyawa

Selasa, 16 April 2024 | 16:55:00 WIB
Tragedi Berdarah Panen Sawit di Terantang, Parijon Masuk RS, Aditya Melarikan Diri
Cegah Kecurangan, Polisi di Pekanbaru Cek Meteran di SPBU
Sidang Pembuktian Selesai, Ini Bentuk Sinergitas Atas Kinerja Gakkumdu Kampar
Nusantara
Penanganan Erupsi Gunung Ruang, Kepala BNPB Letjend Suharyanto Tegaskan Keselamatan Masyarakat Prioritas
Tuduhan Pemotongan Dana UKW dari BUMN, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi
Ketua DK PWI Tegaskan Bantuan UKW dari BUMN Jangan Ada Pemotongan Fee
PWI Pusat Lanjutkan Program UKW Gratis PWI se-Indonesia 
Otomotif
Nissan Hyper Urban: Bintang Utama di Japan Mobility Show
Patahan Rangka eSAF Motor Honda Menjadi Perbincangan, AHM Sedang Lakukan Investigasi
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 

Rabu, 23 Agustus 2023 | 19:49:24 WIB
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan

Minggu, 13 Agustus 2023 | 19:59:18 WIB
Zona riau
PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk Hari Ini 

Rabu, 24 April 2024 | 14:04:00 WIB

Inspiratif
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 

Minggu, 9 April 2023 | 13:16:17 WIB
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi

Sabtu, 7 Januari 2023 | 20:56:54 WIB
Besok, Gubernur Riau Rencanakan Buka Bimtek SMSI Riau Terkait Pergubri 19 Tahun 2021 
 Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya

Jumat, 4 November 2022 | 20:42:29 WIB
wanita
Aminah, Mengelola Limbah Menjadi Rupiah
Aminah, Mengelola Limbah Menjadi Rupiah

Sabtu, 23 Desember 2023 | 18:08:18 WIB
 Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan
Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:45:11 WIB
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:22:43 WIB
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam

Kamis, 15 Desember 2022 | 20:29:26 WIB

Popular
Wajah

Politikus
Politik
Pasar
Hukum
Nusantara
Otomotif

Waspadai Pinjol Ilegal Pelarian dari India
pasar | Jumat, 30 Juli 2021 | 21:11:04 WIB
Editor : red | Penulis : PE*
Waspadai Pinjol Ilegal Pelarian dari India
Ketua SWI Tongam L. Tobing/int
Popular

JAKARTA -- Satgas Waspada Investasi (SWI) mewaspadai masuknya fintech lending atau pinjaman online (pinjol) ilegal dari India. Pasalnya, India tengah gencar memberantas kemunculan pinjol ilegal.

"Kalau kita lihat informasi di India saat ini sangat gencar melakukan pemberantasan pinjol ilegal juga, nah kami takut bukan hanya covid-19 yang keluar dari India, pinjol ilegal ini juga bisa masuk ke Indonesia nanti," ujar Ketua SWI Tongam L. Tobing dalam webinar Memerangi Pinjol Ilegal dan Memperkuat Reputasi Fintech Lending, Jumat (30/7-2021).

Kekhawatiran Tongam itu didasarkan temuan bahwa pinjol ilegal bisa menjangkau konsumen lintas negara. Dari total 3.365 pinjol ilegal yang diblokir SWI dari 2018 hingga Juli 2021, lokasi servernya tersebar lintas negara tidak hanya di Indonesia.

Misalnya, 14 persen berasal dari AS, Singapura 8 persen, China 6 persen, Malaysia 2 persen, Hong Kong 1 persen, dan mayoritas atau 44 persen tidak diketahui asal negaranya. Sedangkan, lokasi server pinjol ilegal di Indonesia sebesar 22 persen dari total pinjol ilegal yang diblokir.

"Pinjol ilegal ini sekarang sedang cari pasar, karena diburu di Indonesia mencari pasar ke darah Amerika Latin, Meksiko. Jadi, ini memang lintas negara mencari masyarakat yang butuh dana, masih kurang teredukasi, dan akses ke layanan jasa keuangan memang tidak begitu bagus," imbuhnya.

Namun, jumlah pinjol ilegal yang diblokir SWI terus berkurang setiap tahunnya. Pada 2019 lalu, satgas memblokir 1.493 pinjol ilegal, lalu turun di 2020 menjadi 1.026. Sementara, sejak Januari hingga Juli 2021, jumlah pinjol ilegal yang diblokir sebanyak 442 entitas.

"Kalau lihat perkembangannya memang 2019 sangat tinggi, kemudian kami rem 2020 dan 2021 ini menjadi berkurang karena memang secara masif kami lakukan pemberantasan baik pada pelaku maupun edukasi masyarakat," tuturnya.

Ia menegaskan pemblokiran itu bukan solusi jangka panjang pemberantasan pinjol ilegal di Indonesia. Hal yang paling utama adalah kewaspadaan dan literasi masyarakat terhadap pinjol ilegal ini. Pasalnya, masyarakat Indonesia masih membutuhkan akses kepada pendanaan yang mudah dijangkau.

Sebagai gambaran, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengungkapkan gap (selisih) penawaran dan kebutuhan pembiayaan di Indonesia mencapai Rp1.650 triliun per tahun. Selisih tersebut diperoleh dari data kebutuhan kredit masyarakat Indonesia dari OJK mencapai Rp2.650 triliun per tahun, sedangkan lembaga keuangan baru bisa memenuhi sebesar Rp1.000 triliun per tahun.

"Artinya, ada kapasitas kebutuhan untuk menerima atau membutuhkan pinjaman tapi tidak terlayani oleh lembaga keuangan konvensional," ujar Direktur Eksekutif AFPI Kuseryansyah dalam diskusi Praktek Fintech Pendanaan Legal vs Pinjaman Online Ilegal beberapa waktu lalu.

Sumber: CNN


ARTIKEL LAIN
Rupiah Melemah Rp16.193 per Dolar AS Kamis Sore
.
Kamis, 25 April 2024 | 20:16:00 WIB
Visa 6 dari 12 Kloter Jemaah Calon Haji Riau Selesai Dicetak
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau terus melakukan persiapan jelang.
Kamis, 25 April 2024 | 14:40:00 WIB
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights''
Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) pada 7 Maret lalu, SMSI.
Rabu, 24 April 2024 | 17:59:00 WIB
PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk Hari Ini 
Manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau akan menutup.
Rabu, 24 April 2024 | 14:04:00 WIB
Tim Gabungan BPOM Pekanbaru Grebek Ribuan Kardus Kosmetik Ilegal
Bekas gudang di Jalan Siak II, KM 14, Minas, ditemukan tim gabungan BPOM Pekanbaru menyimpan ribuan.
Selasa, 23 April 2024 | 19:14:00 WIB
Harga Kelapa Sawit Plasma di Riau Periode 24-30 April 2024
Harga Kelapa Sawit Mitra Plasma di Provinsi Riau untuk periode 24-30 April 2024, beda tipis dengan.
Selasa, 23 April 2024 | 17:21:00 WIB
Ketua Umum PWI Hadiri Pembukaan Uji Kompetensi Wartawan di Riau

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Gratis.

Selasa, 23 April 2024 | 15:45:06 WIB
Pj Bupati Kampar Berikan Perhatian Kafilah Kampar Uang Sagu Hati Rp 10 Juta
Penjabat Bupati Kampar H Hambali usai mengikuti Pawai dan Pembukaan Stand Bazar di Musabaqoh.
Selasa, 23 April 2024 | 08:57:57 WIB
PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya dalam meningkatkan produksi minyak dan gas (migas).

Senin, 22 April 2024 | 19:03:00 WIB
13 Mei 2024 Jemaah Riau Mulai Masuki Asrama Haji Batam
Jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan dalam dua gelombang. Jemaah Haji gelombang pertama.
Minggu, 21 April 2024 | 07:19:00 WIB
Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) komitmen mendukung program pemerintah dalam penurunan angka gagal.
Sabtu, 20 April 2024 | 18:01:00 WIB