'
19 Ramadhan 1445 H | Jumat, 29 Maret 2024
Faisal Abdul Naser: Jangan Berbohong
wajah | Kamis, 18 Agustus 2022 | 21:37:27 WIB
Editor : Putrajaya | Penulis : Antonius Sitanggang
Faisal Abdul Naser: Jangan Berbohong
Brigjen Pol (Purn) Adv Drs Faisal Abdul Naser, MH

SEKECIL apapun kesalahan atau kekurangan, tetaplah untuk berlaku jujur dan berterus terang. Karena, sebuah kebohongan, biasanya akan diikuti kebohongan-kebohongan yang lain.

Kebohongan hanya akan menghancurkan semua kepercayaan yang sudah dibangun. Dan kebohongan mampu menghancurkan pondasi hubungan yang kokoh yang telah dibangun. Kebohongan hanya akan menghasilkan satu kekecewaan yang mampu meruntuhkan semua kebanggaan yang sudah dibangun.

Ungkapan itu diucapkan Brigjen Pol (Purn) Adv Drs Faisal Abdul Naser, MH, baru-baru ini di ruang kerjanya, Jalan Medan-Tanjung Morawa, KM. 12,8, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNN Aceh Nanggroe Darussalam periode 2017 – 2019 juga menyinggung soal peristiwa penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang penuh rekayasa dan kebohongan tersebut.

Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 1991 yang kini sudah purnawirawan itu bersyukur, peristiwa kematian Brigadir J berhasil terungkap.

“Sangat disesalkan, ternyata salah seorang pimpinan Polri diduga merupakan dalang dari cerita bohong dibalik peristiwa kematian Brigadir J,” ungkap Alumni Akpol 1984 itu.

Ironisnya, kebohongan tersebut dilakukan secara bersama-sama yang melibatkan aparat berpangkat tamtama bintara, perwira pertama, perwira menengah hingga perwira tinggi.

“Sangat disesalkan lagi, kebohongan itu dilakukan secara bersama-sama,” ungkap purnawirawan yang pernah menjabat Kabagrenmin Div TI  Mabes Polri yang pernah memimpin pembuatan master Plan IT Polri itu.

Menurut jenderal kelahiran 23 Oktober 1961 di Medan, Sumatera Utara itu, merujuk pada kamus bahasa Indonesia, berbohong memiliki makna menyatakan sesuatu tidak benar, atau tidak sesuai dengan yang sebenarnya yang dilakukan dengan sengaja.

“Bohong merupakan perkara yang berbahaya dan keburukan yang mudah menular dan menurun,” ucap lulusan Sespim Polri 1999 itu.

Alumni Dikbang Sespim LAN pada 2013 itu menuturkan, bahwa sebuah kebaikan biasanya akan selalu diikuti oleh kebaikan-kebaikan lainnya. Sebaliknya, kejahatan juga akan diikuti kejahatan berikutnya. “Na’uzubillah…” ungkap Faisal Abdul Naser, MH.

Peraih tanda jasa Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 24 tahun dan Satya Lencana Bhayangkara Nararya itu mengaku memiliki kenangan manis bersama Irjen Pol Drs Adityawarman, SH, MH, Kapolda Aceh periode 2009 hingga 2010.
 
Kenangan indah sempat dituangkannya dalam sebuah buku dengan judul “Kalau bersungguh-sungguh, Pasti Bisa!” Memimpin Ala Adityawarman.

Menurut Faisal, buku itu merupakan catatan harian saat dia masih berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) bersama Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Adityawarman SH MH.

Di matanya, Irjen Pol Drs Adityawarman SH MH merupakan sosok pemimpin yang bersahaja, berwibawa, tegas dan lugas. Sebagai seorang Kapolda, Irjen Pol. Adityawarman menerapkan dan “membangun” misi kejujuran dan tidak berbohong kepada personil.

Pada halaman 75 hingga 77, di bukunya itu, Faisal menulis “JANGAN BERBOHONG”.  Menurutnya, hal itu sesuai dengan karakter Pak Adit, panggilan akrab Irjen Pol. Adityawarman, yang tidak menyukai para anggota, berbohong dalam laporan dan pelaksanaan tugas, termasuk rencana pekerjaan yang akan dikerjakan.

“Pak Adit tidak ingin pekerjaan itu dikerjakan dengan cara berbohong atau mengakal-akali atau dengan cara-cara di luar aturan yang kesemuanya itu agar pekerjaan itu dikatakan benar, lancar dan hebat,” kata Faisal.

Dalam kesehariannya, baik sebagai anggota Polri maupun Kapolda, Pak Adit selalu menerapkan prinsip “Tidak membudayakan sikap bohong” baik kepada atasan, anggota, teman ataupun kepada orang lain. “Sebab, Pak Adit menilai, berbohong itu secara tidak langsung, juga telah membohongi diri sendiri,”

“Semoga Allah menghindarkan kita dari perbuatan yang penuh dusta dan tipu muslihat ini. Amin,” tutur mantan Kasat Reserse Poltabes Medan, Sumatera Utara ini.

Saat menjabat Kepala BNN Provinsi NAD, Jenderal bintang satu yang pernah menjabat Wakapolres Tanah Karo, Wakapolres  Deli Serdang itu, dianggap sebagai sosok yang diteladani masyarakat setempat. 

“Dalam waktu 1 tahun lamanya, Brigjen. Pol. (Purn) Adv. Drs. Faisal Abdul Naser, MH saat aktif bertugas dengan jabatan Kepala BNN Propinsi Aceh, telah menjerat 30 tersangka atas kasus narkoba dengan hukuman mati. Ini merupakan sejarah Institusi BNN Propinsi Aceh dalam proses hukum atas kasus pemberantas narkotika,” kata Yaqin.

Setelah tidak bertugas di kepolisian, Brigjen. Pol. (Purn) Adv. Drs. Faisal Abdul Naser, MH kini dipercaya mengemban amanah sebagai Executif Liasion Officer di PT. Indojaya Agri Nusa (IJA)/PT. Japfa Comfeed Indonesia (JCI), Tbk-Sumatera.

Selain itu, dia juga dipercaya sebagai Kasatgas Covid-19 di PT. IJA/PT JCI, Tbk-Sumatera, untuk  melaksanakan dan mensukseskan program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, khususnya dilingkungan kerja perusahaan PT.IJA/JCI, Tbk - Sumatera.

“Alhamdulillah, kita berhasil mensukseskan pelaksananan program pemerintah yakni program vaksinasi massal, khususnya di lingkungan dan disekitar wilayah kerja PT.IJA/JCI, Tbk – Sumatera,” kata Faisal.

Dilansir: satyabhaktionline.com
 

Index
Sidang Pembuktian Selesai, Ini Bentuk Sinergitas Atas Kinerja Gakkumdu Kampar
Indosat Sambut Ramadan, Wujudkan Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Rp15.858 
Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Rp15.858 
Rabu, 27 Maret 2024 | 18:26:00 WIB
Melawan, Kaki Pembobol Toko Ponsel Fajar Ditembak Polisi Saat Diamanka
23 Mei, Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Akan Berakhir
Harga Pinang Kering di Riau Minggu Ini Turun
Harga Pinang Kering di Riau Minggu Ini Turun
Rabu, 27 Maret 2024 | 13:29:00 WIB
Meranti Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla , Total di Riau 4 Daerah
KADIN Kampar Hadiri Pembukaan Muskot VII Kota Dumai Tahun 2024
Konser Musik Live di Bulan Ramadhan, Bupati Zukri Tegur Camat dan Lurah
SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Rajut Kekompakan
Harga Pinang Kering di Riau Minggu Ini Turun
Harga Pinang Kering di Riau Minggu Ini Turun
Rabu, 27 Maret 2024 | 13:29:00 WIB
Meranti Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla , Total di Riau 4 Daerah
KADIN Kampar Hadiri Pembukaan Muskot VII Kota Dumai Tahun 2024
Konser Musik Live di Bulan Ramadhan, Bupati Zukri Tegur Camat dan Lurah
SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Rajut Kekompakan
IKA Prodi Administrasi Negara  Fisip Unri Salurkan Paket Sembako untuk Petugas Kebersihan
Senin, Prakiraan Cuaca dan Hotspot di Riau Kabur dan Berawan
Aksi Gerakan Earth Hour, 'Malam Minggu' Gelap Gulita di Perumahan PHR
Andi Putra Dipercaya Pimpin KPU Kampar Periode 2024-2029
Andi Putra Dipercaya Pimpin KPU Kampar Periode 2024-2029
Minggu, 24 Maret 2024 | 23:42:06 WIB
Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah Ucapkan Selamat
wajah
Raih Kursi Kelima Dapil Kampar 5, Ini Kata Raja Ferza Fakhlevi Caleg PKB Nomor Urut 1
Debat Capres Terakhir Harus Jadi Ajang Adu Gagasan dan Uji Moralitas
Delapan Tenaga KSP Termasuk Ali Ngabalin Mundur
Delapan Tenaga KSP Termasuk Ali Ngabalin Mundur

Rabu, 24 Januari 2024 | 18:10:00 WIB
Hotman Paris: Goodbye Indonesia
Hotman Paris: Goodbye Indonesia

Selasa, 23 Januari 2024 | 10:11:00 WIB
Politikus
Unggul dari Caleg Partai Nasdem Lain Untuk DPRD Riau, Ini Kata Munawar Syahputra
Gantikan  Amyurlis, Abdi Saragih Resmi Dilantik Jadi  PAW Anggota DPRD Riau
Wujudkan Kesejahteraan Petani Sawit, Pemerintah Berikan Program Strategis
Anis Fauzan SH, Merangkai Ikatan Batin, Pilih Maju di Dapil Daerah Kelahiran
Politik
Andi Putra Dipercaya Pimpin KPU Kampar Periode 2024-2029
Andi Putra Dipercaya Pimpin KPU Kampar Periode 2024-2029
Minggu, 24 Maret 2024 | 23:42:06 WIB
Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah Ucapkan Selamat
Lima Komisioner KPU Kampar Dilantik Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari
Rencana Jabatan ASN Diisi Anggota TNI/Polri Menuai Kritikan 
Pasar
Indosat Sambut Ramadan, Wujudkan Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Rp15.858 
Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Rp15.858 
Rabu, 27 Maret 2024 | 18:26:00 WIB
Harga Pinang Kering di Riau Minggu Ini Turun
Harga Pinang Kering di Riau Minggu Ini Turun
Rabu, 27 Maret 2024 | 13:29:00 WIB
Aksi Gerakan Earth Hour, 'Malam Minggu' Gelap Gulita di Perumahan PHR
Hukum
Sidang Pembuktian Selesai, Ini Bentuk Sinergitas Atas Kinerja Gakkumdu Kampar
Melawan, Kaki Pembobol Toko Ponsel Fajar Ditembak Polisi Saat Diamanka
Selama Maret, Polda Riau Amankan 4 Pelaku Karhutla 
Selama Maret, Polda Riau Amankan 4 Pelaku Karhutla 

Sabtu, 23 Maret 2024 | 19:45:22 WIB
Terjatuh dari Jembatan Siak 1, Heru Permana Ditemukan Meninggal Dunia
Nusantara
Gelar Donor Darah Serentak di 23 Provinsi, SMSI Kembali Raih Rekor Muri 
Presiden Diberi Kewenangan Menunjuk Dewan Kawasan Aglomerasi
Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh 12 Maret 2024
Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Letusan Capai 1 KM
Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Letusan Capai 1 KM

Sabtu, 9 Maret 2024 | 15:47:00 WIB
Otomotif
Nissan Hyper Urban: Bintang Utama di Japan Mobility Show
Patahan Rangka eSAF Motor Honda Menjadi Perbincangan, AHM Sedang Lakukan Investigasi
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 

Rabu, 23 Agustus 2023 | 19:49:24 WIB
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan

Minggu, 13 Agustus 2023 | 19:59:18 WIB
Zona riau

Inspiratif
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 

Minggu, 9 April 2023 | 13:16:17 WIB
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi

Sabtu, 7 Januari 2023 | 20:56:54 WIB
Besok, Gubernur Riau Rencanakan Buka Bimtek SMSI Riau Terkait Pergubri 19 Tahun 2021 
 Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya

Jumat, 4 November 2022 | 20:42:29 WIB
wanita
Aminah, Mengelola Limbah Menjadi Rupiah
Aminah, Mengelola Limbah Menjadi Rupiah

Sabtu, 23 Desember 2023 | 18:08:18 WIB
 Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan
Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:45:11 WIB
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:22:43 WIB
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam

Kamis, 15 Desember 2022 | 20:29:26 WIB

Popular
Wajah

Politikus
Politik
Pasar
Hukum
Nusantara
Otomotif

Faisal Abdul Naser: Jangan Berbohong
wajah | Kamis, 18 Agustus 2022 | 21:37:27 WIB
Editor : Putrajaya | Penulis : Antonius Sitanggang
Faisal Abdul Naser: Jangan Berbohong
Brigjen Pol (Purn) Adv Drs Faisal Abdul Naser, MH
Popular

SEKECIL apapun kesalahan atau kekurangan, tetaplah untuk berlaku jujur dan berterus terang. Karena, sebuah kebohongan, biasanya akan diikuti kebohongan-kebohongan yang lain.

Kebohongan hanya akan menghancurkan semua kepercayaan yang sudah dibangun. Dan kebohongan mampu menghancurkan pondasi hubungan yang kokoh yang telah dibangun. Kebohongan hanya akan menghasilkan satu kekecewaan yang mampu meruntuhkan semua kebanggaan yang sudah dibangun.

Ungkapan itu diucapkan Brigjen Pol (Purn) Adv Drs Faisal Abdul Naser, MH, baru-baru ini di ruang kerjanya, Jalan Medan-Tanjung Morawa, KM. 12,8, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNN Aceh Nanggroe Darussalam periode 2017 – 2019 juga menyinggung soal peristiwa penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang penuh rekayasa dan kebohongan tersebut.

Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 1991 yang kini sudah purnawirawan itu bersyukur, peristiwa kematian Brigadir J berhasil terungkap.

“Sangat disesalkan, ternyata salah seorang pimpinan Polri diduga merupakan dalang dari cerita bohong dibalik peristiwa kematian Brigadir J,” ungkap Alumni Akpol 1984 itu.

Ironisnya, kebohongan tersebut dilakukan secara bersama-sama yang melibatkan aparat berpangkat tamtama bintara, perwira pertama, perwira menengah hingga perwira tinggi.

“Sangat disesalkan lagi, kebohongan itu dilakukan secara bersama-sama,” ungkap purnawirawan yang pernah menjabat Kabagrenmin Div TI  Mabes Polri yang pernah memimpin pembuatan master Plan IT Polri itu.

Menurut jenderal kelahiran 23 Oktober 1961 di Medan, Sumatera Utara itu, merujuk pada kamus bahasa Indonesia, berbohong memiliki makna menyatakan sesuatu tidak benar, atau tidak sesuai dengan yang sebenarnya yang dilakukan dengan sengaja.

“Bohong merupakan perkara yang berbahaya dan keburukan yang mudah menular dan menurun,” ucap lulusan Sespim Polri 1999 itu.

Alumni Dikbang Sespim LAN pada 2013 itu menuturkan, bahwa sebuah kebaikan biasanya akan selalu diikuti oleh kebaikan-kebaikan lainnya. Sebaliknya, kejahatan juga akan diikuti kejahatan berikutnya. “Na’uzubillah…” ungkap Faisal Abdul Naser, MH.

Peraih tanda jasa Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 24 tahun dan Satya Lencana Bhayangkara Nararya itu mengaku memiliki kenangan manis bersama Irjen Pol Drs Adityawarman, SH, MH, Kapolda Aceh periode 2009 hingga 2010.
 
Kenangan indah sempat dituangkannya dalam sebuah buku dengan judul “Kalau bersungguh-sungguh, Pasti Bisa!” Memimpin Ala Adityawarman.

Menurut Faisal, buku itu merupakan catatan harian saat dia masih berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) bersama Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Adityawarman SH MH.

Di matanya, Irjen Pol Drs Adityawarman SH MH merupakan sosok pemimpin yang bersahaja, berwibawa, tegas dan lugas. Sebagai seorang Kapolda, Irjen Pol. Adityawarman menerapkan dan “membangun” misi kejujuran dan tidak berbohong kepada personil.

Pada halaman 75 hingga 77, di bukunya itu, Faisal menulis “JANGAN BERBOHONG”.  Menurutnya, hal itu sesuai dengan karakter Pak Adit, panggilan akrab Irjen Pol. Adityawarman, yang tidak menyukai para anggota, berbohong dalam laporan dan pelaksanaan tugas, termasuk rencana pekerjaan yang akan dikerjakan.

“Pak Adit tidak ingin pekerjaan itu dikerjakan dengan cara berbohong atau mengakal-akali atau dengan cara-cara di luar aturan yang kesemuanya itu agar pekerjaan itu dikatakan benar, lancar dan hebat,” kata Faisal.

Dalam kesehariannya, baik sebagai anggota Polri maupun Kapolda, Pak Adit selalu menerapkan prinsip “Tidak membudayakan sikap bohong” baik kepada atasan, anggota, teman ataupun kepada orang lain. “Sebab, Pak Adit menilai, berbohong itu secara tidak langsung, juga telah membohongi diri sendiri,”

“Semoga Allah menghindarkan kita dari perbuatan yang penuh dusta dan tipu muslihat ini. Amin,” tutur mantan Kasat Reserse Poltabes Medan, Sumatera Utara ini.

Saat menjabat Kepala BNN Provinsi NAD, Jenderal bintang satu yang pernah menjabat Wakapolres Tanah Karo, Wakapolres  Deli Serdang itu, dianggap sebagai sosok yang diteladani masyarakat setempat. 

“Dalam waktu 1 tahun lamanya, Brigjen. Pol. (Purn) Adv. Drs. Faisal Abdul Naser, MH saat aktif bertugas dengan jabatan Kepala BNN Propinsi Aceh, telah menjerat 30 tersangka atas kasus narkoba dengan hukuman mati. Ini merupakan sejarah Institusi BNN Propinsi Aceh dalam proses hukum atas kasus pemberantas narkotika,” kata Yaqin.

Setelah tidak bertugas di kepolisian, Brigjen. Pol. (Purn) Adv. Drs. Faisal Abdul Naser, MH kini dipercaya mengemban amanah sebagai Executif Liasion Officer di PT. Indojaya Agri Nusa (IJA)/PT. Japfa Comfeed Indonesia (JCI), Tbk-Sumatera.

Selain itu, dia juga dipercaya sebagai Kasatgas Covid-19 di PT. IJA/PT JCI, Tbk-Sumatera, untuk  melaksanakan dan mensukseskan program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, khususnya dilingkungan kerja perusahaan PT.IJA/JCI, Tbk - Sumatera.

“Alhamdulillah, kita berhasil mensukseskan pelaksananan program pemerintah yakni program vaksinasi massal, khususnya di lingkungan dan disekitar wilayah kerja PT.IJA/JCI, Tbk – Sumatera,” kata Faisal.

Dilansir: satyabhaktionline.com
 


ARTIKEL LAIN
Sidang Pembuktian Selesai, Ini Bentuk Sinergitas Atas Kinerja Gakkumdu Kampar
Pengadilan Negeri Bangkinang Kelas IB telah menuntaskan Agenda Sidang Pembuktian dengan Pemeriksaan.
Rabu, 27 Maret 2024 | 22:45:00 WIB
Indosat Sambut Ramadan, Wujudkan Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menyambut bulan Ramadan tahun ini melalui kampanye.
Rabu, 27 Maret 2024 | 19:55:00 WIB
Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Rp15.858 
Mata uang Garuda melemah 65 poin atau plus 0,41 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Rabu, 27 Maret 2024 | 18:26:00 WIB
Melawan, Kaki Pembobol Toko Ponsel Fajar Ditembak Polisi Saat Diamanka
Petugas dari kepolisian menembak pelaku pencurian di toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima,.
Rabu, 27 Maret 2024 | 15:34:00 WIB
23 Mei, Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Akan Berakhir
Masa tugas Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun terhitung pada 23 Mei 2024 mendatang akan.
Rabu, 27 Maret 2024 | 15:00:00 WIB
Harga Pinang Kering di Riau Minggu Ini Turun

Harga komoditas perkebunan yakni pinang kering di provinsi Riau, pekan ini mengalami penurunan.

Rabu, 27 Maret 2024 | 13:29:00 WIB
Meranti Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla , Total di Riau 4 Daerah
Jumlah daerah di Riau yang berstatus siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus.
Rabu, 27 Maret 2024 | 13:05:00 WIB
KADIN Kampar Hadiri Pembukaan Muskot VII Kota Dumai Tahun 2024
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Kampar menghadiri langsung pembukaan.
Selasa, 26 Maret 2024 | 23:22:00 WIB
Konser Musik Live di Bulan Ramadhan, Bupati Zukri Tegur Camat dan Lurah
Belakangan ini, masyarakat Kabupaten Pelalawan khususnya Kota Pangkalan Kerinci, dihebohkan dengan.
Senin, 25 Maret 2024 | 22:20:00 WIB
SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Rajut Kekompakan

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Riau menggelar kegiatan buka puasa bersama di.

Senin, 25 Maret 2024 | 21:51:00 WIB
IKA Prodi Administrasi Negara  Fisip Unri Salurkan Paket Sembako untuk Petugas Kebersihan

Ikatan Keluarga Alumni Prodi Administrasi negara/ publik fisip unri, minggu sore membagikan.

Senin, 25 Maret 2024 | 15:39:00 WIB