'
19 Jumadil Awwal 1445 H | Sabtu, 2 Desember 2023
Komisi III Usulkan Pansus Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu
politik | Kamis, 30 Maret 2023 | 05:58:10 WIB
Editor : Putrajaya | Penulis : Yustinus Paat
Komisi III Usulkan Pansus Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu
Rapat Menkopolhukam Mahfud MD dengan anggota Komisi III DPR RI. Politisi di Komisi III mengusulkan Panitia Khusus (Pansus) dalam mengungkapkan transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp 349 triliun. (Int)

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI ramai-ramai mengusulkan Panitia Khusus (Pansus) dalam mengungkapkan transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp 349 triliun terkait tupoksi Kementerian Keuangan (Kemenkeu). DPR ingin dugaan transaksi keuangan tersebut menjadi terang benderang.

Hal ini disampaikan sejumlah Anggota DPR dalam rapat Komisi III DPR dengan Mahfud MD di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Salah satu yang mengusulkan Pansus adalah Anggota Komisi III dari Fraksi Nasdem Taufik Basari. Menurut Taufik, perlu ada Pansus karena data soal transaksi janggal Rp 349 triliun berbeda-beda sehingga perlu ditelusuri kebenarannya.

"Ini adalah hal yang besar untuk dibongkar, forumnya adalah pansus sehingga kita bisa adu data. Kita cek. Apa yang bisa kita lakukan tindak lanjutnya," tandas Taufik.

Menurut Taufik, data Mahfud dan Menkeu Sri Mulyani terkait transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun berbeda-beda.

"Tadi saya cari sambungannya, soal 35 T, yang ada cangkang lepas jadi 3,3 T. Tapi untuk yang lain, misalnya seperti kata Bu Srimul, dari 349 T dari surat yang kedua, kan ada dua surat ya, yang pertama lampirannya 100 yang kedua 300 lampirannya," ungkap Taufik. 

"Menurut Bu Sri Mulyani satu surat itu dikirimkan untuk APH lain, 65 surat itu terkait transaksi korporasi yang jumlahnya 253T, kalau yang ke APH 74T, barulah 22 T itu terkait korporasi dan pegawai, di mana dipecah lagi 3,3 T yang berhubungan langsung dengan oknum. Karena itu lebih dulu disampaikan, tadinya saya mau kejar itu. Tapi dari keterangan Pak Mahfud, beda sekali," tutur Taufik menambahkan.

Usulan yang sama disampaikan juga oleh Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN Mulfachri Harahap. Menurut Mulfachri, Pansus bisa membuat peristiwa menjadi terang benderang seperti Pansus Bank Century.

"Walaupun pelaksanaan dari Pansus itu masih kontroversial karena dianggap sebagian belum selesai, tapi saya kira kerja Pansus itu sudah bisa membuat terang benderang sebagian besar dari polemik dari kontroversi berspekulasi sekitar kasus Bank Century," tandas Mulfachri.

Begitu juga Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman yang juga mengusulkan agar dibentuk Pansus sehingga dugaan transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp 349 triliun terkait tupoksi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bisa lebih terang.

"Tapi TPPU di sana kalau benar terjadi itu luar biasa, Rp 349 triliun. Wah besar sekali itu jika itu terjadi panggil Sri Mulyani. Kalau bisa bentuk pansus lebih pas lagi. Supaya kita lebih mendalam istilah latin duc in altum, masuk lebih jauh masuk lebih dalam," imbuh Benny.

Lenih lanjut, Benny meminta Mahfud MD selaku Ketua Komite TPPU Mahfud MD untuk menerangkan secara komprehensif soal transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp 349 triliun terkait tupoksi Kemenkeu.

"Bapak kan pejabat publik wajib menyampaikan informasi publik. Sesuai UU KIP informasi publik itu jelas didefinisikan. Dan itu disampaikan pejabat publik ke publik. Pejabat publik tidak boleh menyampaikan isu yang tidak jelas asal usulnya atau masalah yang belum ada pembahasan, pembicaraan, penyelesaian. Jadi yang disampaikan ke publik ada informasi yang sudah digodok dan sudah matang," pungkas Benny. (*)

Index
Rupiah Menguat ke Rp15.485 Sore Tadi
Rupiah Menguat ke Rp15.485 Sore Tadi
Jumat, 1 Desember 2023 | 19:51:09 WIB
Gubri Terbitkan SK Penetapan UMK 12 Kabupaten Kota se Provinsi Riau
Riau, Satu dari 24 Kota di Sumatra yang Mengalami Inflasi
Riau, Satu dari 24 Kota di Sumatra yang Mengalami Inflasi
Jumat, 1 Desember 2023 | 14:03:00 WIB
Musim Hujan, Pemko Pekanbaru Normalisasi Sungai dan Parit
Musim Hujan, Pemko Pekanbaru Normalisasi Sungai dan Parit
Jumat, 1 Desember 2023 | 13:45:00 WIB
Sekdaprov Riau, SF Hariyanto Tak Direkomendasikan Tokoh Masyarakat Riau ke Mendagri
Kampanye Pilpres 2024, Ganjar Pilih Media Massa Dinilai Lebih Kredibel 
Dibuka Pendaftaran Calon Ketua dan Calon Ketua DKP PWI Riau hingga 5 Desember 2023
Dua Perampok Sadis Penembak Tauke Sawit di Kampar Ditangkap
Dua Perampok Sadis Penembak Tauke Sawit di Kampar Ditangkap
Kamis, 30 November 2023 | 16:00:00 WIB
KLHK Tertibkan 36 Pondok Perambah Hutan di Kawasan TNTN
KLHK Tertibkan 36 Pondok Perambah Hutan di Kawasan TNTN
Kamis, 30 November 2023 | 15:24:00 WIB
BPBD Riau Segera Tetapkan Status Siaga Banjir
BPBD Riau Segera Tetapkan Status Siaga Banjir
Kamis, 30 November 2023 | 14:49:00 WIB
Video
Kampanye Pilpres 2024, Ganjar Pilih Media Massa Dinilai Lebih Kredibel 
Dibuka Pendaftaran Calon Ketua dan Calon Ketua DKP PWI Riau hingga 5 Desember 2023
Dua Perampok Sadis Penembak Tauke Sawit di Kampar Ditangkap
Dua Perampok Sadis Penembak Tauke Sawit di Kampar Ditangkap
Kamis, 30 November 2023 | 16:00:00 WIB
KLHK Tertibkan 36 Pondok Perambah Hutan di Kawasan TNTN
KLHK Tertibkan 36 Pondok Perambah Hutan di Kawasan TNTN
Kamis, 30 November 2023 | 15:24:00 WIB
BPBD Riau Segera Tetapkan Status Siaga Banjir
BPBD Riau Segera Tetapkan Status Siaga Banjir
Kamis, 30 November 2023 | 14:49:00 WIB
Mahasiswa Kimia UNRI Sambangi Laboratorium PHR di Minas
Mahasiswa Kimia UNRI Sambangi Laboratorium PHR di Minas
Kamis, 30 November 2023 | 12:41:00 WIB
299 Persen Luas Karhutla Padam, Riau Cabut Status Siaga Darurat
Satpol PP Tindak APK yang Melanggar Perda Kota Pekanbaru
Satpol PP Tindak APK yang Melanggar Perda Kota Pekanbaru
Rabu, 29 November 2023 | 20:04:40 WIB
MK Tolak Gugatan soal Putusan Syarat Capres Cawapres
MK Tolak Gugatan soal Putusan Syarat Capres Cawapres
Rabu, 29 November 2023 | 19:51:13 WIB
Sopir Mengantuk, Truk Memuat Sawit Terbalik di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai
wajah
Bela Palestina, Syifa Hadju Rela Kehilangan Kontrak 
Bela Palestina, Syifa Hadju Rela Kehilangan Kontrak 

Senin, 30 Oktober 2023 | 23:23:43 WIB
Jimin BTS Rilis Film Dokumenter Solo 'Jimin's Production Diary'
Polri Akan Memeriksa Wulan Guritno Terkait Dugaan Promosi Judi Online
Penghormatan Bob Dylan Untuk Robbie Robertson, si Jenius Gitar Matematika
Politikus
Gantikan  Amyurlis, Abdi Saragih Resmi Dilantik Jadi  PAW Anggota DPRD Riau
Wujudkan Kesejahteraan Petani Sawit, Pemerintah Berikan Program Strategis
Anis Fauzan SH, Merangkai Ikatan Batin, Pilih Maju di Dapil Daerah Kelahiran
Jangan Mundurkan Demokrasi Hanya karena Kepentingan Partai PDIP
Politik
Sekdaprov Riau, SF Hariyanto Tak Direkomendasikan Tokoh Masyarakat Riau ke Mendagri
Kampanye Pilpres 2024, Ganjar Pilih Media Massa Dinilai Lebih Kredibel 
Gantikan  Amyurlis, Abdi Saragih Resmi Dilantik Jadi  PAW Anggota DPRD Riau
 Bawaslu: Riau Masuk Kategori Sedang Daerah Rawan Konflik Pemilu 2024
Pasar
Rupiah Menguat ke Rp15.485 Sore Tadi
Rupiah Menguat ke Rp15.485 Sore Tadi
Jumat, 1 Desember 2023 | 19:51:09 WIB
KLHK Tertibkan 36 Pondok Perambah Hutan di Kawasan TNTN
KLHK Tertibkan 36 Pondok Perambah Hutan di Kawasan TNTN
Kamis, 30 November 2023 | 15:24:00 WIB
Mahasiswa Kimia UNRI Sambangi Laboratorium PHR di Minas
Mahasiswa Kimia UNRI Sambangi Laboratorium PHR di Minas
Kamis, 30 November 2023 | 12:41:00 WIB
Pertamina Hulu Rokan Berhasil Raih Predikat  TKDN Terbaik Gross Split 2023
Hukum
Dua Perampok Sadis Penembak Tauke Sawit di Kampar Ditangkap
Dua Perampok Sadis Penembak Tauke Sawit di Kampar Ditangkap

Kamis, 30 November 2023 | 16:00:00 WIB
MK Tolak Gugatan soal Putusan Syarat Capres Cawapres
MK Tolak Gugatan soal Putusan Syarat Capres Cawapres

Rabu, 29 November 2023 | 19:51:13 WIB
Sopir Mengantuk, Truk Memuat Sawit Terbalik di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai
Ketua KPK Nawawi Tak Mau Firli Bahuri Berkantor di KPK
Ketua KPK Nawawi Tak Mau Firli Bahuri Berkantor di KPK

Senin, 27 November 2023 | 19:20:31 WIB
Nusantara
Ketua Umum PBNU Ajak Pemimpin Dunia Menekan Israel
Ketua Umum PBNU Ajak Pemimpin Dunia Menekan Israel

Selasa, 21 November 2023 | 21:10:51 WIB
DK PWI Pusat Ingatkan Wartawan Taati Kode Etik
DK PWI Pusat Ingatkan Wartawan Taati Kode Etik

Selasa, 21 November 2023 | 07:26:00 WIB
Menaker Terbitkan Aturan Baru, Dipastikan Upah Minimum Naik
Menaker Terbitkan Aturan Baru, Dipastikan Upah Minimum Naik

Senin, 13 November 2023 | 20:27:21 WIB
Tokoh-tokoh Pers Nasional akan Hadiri Jalan Santai di 'Launching ' HPN 2024 di Bundaran HI
Otomotif
Nissan Hyper Urban: Bintang Utama di Japan Mobility Show
Patahan Rangka eSAF Motor Honda Menjadi Perbincangan, AHM Sedang Lakukan Investigasi
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 

Rabu, 23 Agustus 2023 | 19:49:24 WIB
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan

Minggu, 13 Agustus 2023 | 19:59:18 WIB
Zona riau
Musim Hujan, Pemko Pekanbaru Normalisasi Sungai dan Parit

Jumat, 1 Desember 2023 | 13:45:00 WIB
Satpol PP Tindak APK yang Melanggar Perda Kota Pekanbaru

Rabu, 29 November 2023 | 20:04:40 WIB

Inspiratif
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 

Minggu, 9 April 2023 | 13:16:17 WIB
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi

Sabtu, 7 Januari 2023 | 20:56:54 WIB
Besok, Gubernur Riau Rencanakan Buka Bimtek SMSI Riau Terkait Pergubri 19 Tahun 2021 
 Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya

Jumat, 4 November 2022 | 20:42:29 WIB
wanita
 Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan
Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:45:11 WIB
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:22:43 WIB
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam

Kamis, 15 Desember 2022 | 20:29:26 WIB
Skrining Kanker Payudara Bagi Wanita Itu Penting
Skrining Kanker Payudara Bagi Wanita Itu Penting

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 14:58:54 WIB

Popular
Wajah

Politikus
Politik
Pasar
Hukum
Nusantara
Otomotif
Komisi III Usulkan Pansus Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu
politik | Kamis, 30 Maret 2023 | 05:58:10 WIB
Editor : Putrajaya | Penulis : Yustinus Paat
Komisi III Usulkan Pansus Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu
Rapat Menkopolhukam Mahfud MD dengan anggota Komisi III DPR RI. Politisi di Komisi III mengusulkan Panitia Khusus (Pansus) dalam mengungkapkan transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp 349 triliun. (Int)
Popular

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI ramai-ramai mengusulkan Panitia Khusus (Pansus) dalam mengungkapkan transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp 349 triliun terkait tupoksi Kementerian Keuangan (Kemenkeu). DPR ingin dugaan transaksi keuangan tersebut menjadi terang benderang.

Hal ini disampaikan sejumlah Anggota DPR dalam rapat Komisi III DPR dengan Mahfud MD di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Salah satu yang mengusulkan Pansus adalah Anggota Komisi III dari Fraksi Nasdem Taufik Basari. Menurut Taufik, perlu ada Pansus karena data soal transaksi janggal Rp 349 triliun berbeda-beda sehingga perlu ditelusuri kebenarannya.

"Ini adalah hal yang besar untuk dibongkar, forumnya adalah pansus sehingga kita bisa adu data. Kita cek. Apa yang bisa kita lakukan tindak lanjutnya," tandas Taufik.

Menurut Taufik, data Mahfud dan Menkeu Sri Mulyani terkait transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun berbeda-beda.

"Tadi saya cari sambungannya, soal 35 T, yang ada cangkang lepas jadi 3,3 T. Tapi untuk yang lain, misalnya seperti kata Bu Srimul, dari 349 T dari surat yang kedua, kan ada dua surat ya, yang pertama lampirannya 100 yang kedua 300 lampirannya," ungkap Taufik. 

"Menurut Bu Sri Mulyani satu surat itu dikirimkan untuk APH lain, 65 surat itu terkait transaksi korporasi yang jumlahnya 253T, kalau yang ke APH 74T, barulah 22 T itu terkait korporasi dan pegawai, di mana dipecah lagi 3,3 T yang berhubungan langsung dengan oknum. Karena itu lebih dulu disampaikan, tadinya saya mau kejar itu. Tapi dari keterangan Pak Mahfud, beda sekali," tutur Taufik menambahkan.

Usulan yang sama disampaikan juga oleh Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN Mulfachri Harahap. Menurut Mulfachri, Pansus bisa membuat peristiwa menjadi terang benderang seperti Pansus Bank Century.

"Walaupun pelaksanaan dari Pansus itu masih kontroversial karena dianggap sebagian belum selesai, tapi saya kira kerja Pansus itu sudah bisa membuat terang benderang sebagian besar dari polemik dari kontroversi berspekulasi sekitar kasus Bank Century," tandas Mulfachri.

Begitu juga Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman yang juga mengusulkan agar dibentuk Pansus sehingga dugaan transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp 349 triliun terkait tupoksi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bisa lebih terang.

"Tapi TPPU di sana kalau benar terjadi itu luar biasa, Rp 349 triliun. Wah besar sekali itu jika itu terjadi panggil Sri Mulyani. Kalau bisa bentuk pansus lebih pas lagi. Supaya kita lebih mendalam istilah latin duc in altum, masuk lebih jauh masuk lebih dalam," imbuh Benny.

Lenih lanjut, Benny meminta Mahfud MD selaku Ketua Komite TPPU Mahfud MD untuk menerangkan secara komprehensif soal transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp 349 triliun terkait tupoksi Kemenkeu.

"Bapak kan pejabat publik wajib menyampaikan informasi publik. Sesuai UU KIP informasi publik itu jelas didefinisikan. Dan itu disampaikan pejabat publik ke publik. Pejabat publik tidak boleh menyampaikan isu yang tidak jelas asal usulnya atau masalah yang belum ada pembahasan, pembicaraan, penyelesaian. Jadi yang disampaikan ke publik ada informasi yang sudah digodok dan sudah matang," pungkas Benny. (*)


ARTIKEL LAIN
Rupiah Menguat ke Rp15.485 Sore Tadi
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.485 per dolar AS pada Jumat (1/12) sore. Mata uang Garuda.
Jumat, 1 Desember 2023 | 19:51:09 WIB
Gubri Terbitkan SK Penetapan UMK 12 Kabupaten Kota se Provinsi Riau

Gubernur Riau (Gubri) Edi Natar Nasution resmi mengesahkan Upah Minimum Kabupaten kota (UMK) se.

Jumat, 1 Desember 2023 | 14:53:00 WIB
Riau, Satu dari 24 Kota di Sumatra yang Mengalami Inflasi

Pada November 2023, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami inflasi Year On Year (November.

Jumat, 1 Desember 2023 | 14:03:00 WIB
Musim Hujan, Pemko Pekanbaru Normalisasi Sungai dan Parit
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru lebih giat melakukan normalisasi sungai dan parit bulan ini. Hal.
Jumat, 1 Desember 2023 | 13:45:00 WIB
Sekdaprov Riau, SF Hariyanto Tak Direkomendasikan Tokoh Masyarakat Riau ke Mendagri
Sebagai salah satu pejabat daerah yang memiliki kualifikasi ASN untuk rekomendasi PJ Gubernur,.
Kamis, 30 November 2023 | 22:59:07 WIB
Kampanye Pilpres 2024, Ganjar Pilih Media Massa Dinilai Lebih Kredibel 
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo angkat suara soal saluran media yang dinilainya paling.
Kamis, 30 November 2023 | 21:47:00 WIB
Dibuka Pendaftaran Calon Ketua dan Calon Ketua DKP PWI Riau hingga 5 Desember 2023

Panitia Konferensi Luar Biasa (KLB) Konfeprov XVI PWI Riau membuka pendaftaran Calon Ketua.

Kamis, 30 November 2023 | 18:17:00 WIB
Dua Perampok Sadis Penembak Tauke Sawit di Kampar Ditangkap
Ditreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Keduanya inisial Fm.
Kamis, 30 November 2023 | 16:00:00 WIB
KLHK Tertibkan 36 Pondok Perambah Hutan di Kawasan TNTN

Tim gabungan yang terdiri dari petugas Gakkum LHK, Polri, TNI, pemerintah daerah serta.

Kamis, 30 November 2023 | 15:24:00 WIB
BPBD Riau Segera Tetapkan Status Siaga Banjir

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam waktu dekat akan segera mengkaji untuk menetapkan.

Kamis, 30 November 2023 | 14:49:00 WIB
Mahasiswa Kimia UNRI Sambangi Laboratorium PHR di Minas

Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMAKI), Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Kamis, 30 November 2023 | 12:41:00 WIB