'
PEKANBARU – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional I Sumatera bersama sejumlah perusahaan mitra kerja menyatakan komitmen bersama dalam penguatan penerapan aspek Keselamatan, Kesehatan dan peduli lingkungan (HSSE).
Penguatan keselamatan kerja ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama pada acara Pertemuan Forum Mitra Kerja 2023 di Ballroom SKA Coex, Pekanbaru, Kamis (16/3-2023).
Komitmen bersama ini merupakan bentuk penguatan dan penegasan PHR di mana keselamatan merupakan paling utama dalam bekerja.
Mengedepankan aspek safety dalam semua kegiatan bisnis untuk kelangsungan usaha serta memastikan pekerja berangkat dan pulang dengan selamat.
Adapun sepuluh point komitmen Bersama ini diharapkan menjadi teladan dalam menerapkan budaya HSSE yang positif dan berkelanjutan guna mencapai budaya generative dengan cara:
Mematuhi dan melaksanakan seluruh persyaratan HSE yang tertuang di dalam kontrak tanpa pengecualian.
Memahami, mematuhi dan menerapkan HSSE Golden Rules (Patuh, Intervensi dan Peduli) dan Corporate Life Saving Rules (CLSR).
Memberikan kewenangan dan mendukung semua pekerja untuk menerapkan Stop Work Authority atau menghentikan pekerjaan apabila ada kondisi atau tindakan yang tidak selamat.
Memastikan proses identifikasi dan mitigasi risiko untuk setiap pekerjaan dilakukan, didokumentasikan, dikomunikasikan dan didiskusikan sebelum pekerjaan dimulai.
Memastikan kondisi dan kelayakan operasi setiap peralatan dan fasilitas serta digunakan sesuai peruntukkannya.
Memastikan ketersediaan pekerja sesuai dengan persyaratan kualifikasi dan kompetensi.
Memastikan implementasi proses CSMS/CHESM dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Memastikan kesiapsiagaan terhadap kondisi keadaan darurat (kecelakaan kerja, kebakaran, tumpahan minyak, serangan jantung, dan lain sebagaiknya) baik dari sisi prosedur, personal dan peralatan.
Memastikan pelaporan insiden dilakukan secara tepat waktu sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Meningkatkan intensitas dan kualitas kunjungan lapangan untuk berdiskusi Degnan frontliner dan memberikan solusi atas kendala yang terjadi di lapangan.
Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin berharap komitmen penguatan keselamatan kerja ini bisa diteruskan kepada pekerja dan langsung diimplementasikan oleh mitra kerja.
“Para manajemen dari mitra kerja bisa langsung melihat dan memeriksa kesiapan alat-alat, kesiapan prosedur dan kompetensi alatnya, ada yang rusak apa tidak? Mohon langsung menjadi quick action yang bisa bapak ibu (kontraktor) lakukan, dan pastikan kru bekerja denga aman,” pesannya.
PHR kata Jaffee, memastikan keselamatan dan keamanan menjadi yang utama. Pihaknya terbuka untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan mitra kerja untuk penguatan aspek keselamatan pekerja di lapangan.
“Safety adalah nomor satu, kami siap berkomunikasi dan berkolaborasi bersama mitra kerja dan insyallah kita bisa mencapai zero LTI dan Zero Fatality,” ujarnya.
Salah satu perwakilan perusahaan kontraktor, Setiawan dari PT Buma Perindahindo mengaku aspek keselamatan dan keamanan atau HSE sudah menjadi budaya dan komitmen di tempatnya bekerja. Pihaknya rutin melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan pekerja dapat bekerja denga naman dan selamat.
“Secara komitmen dari top manejemen itu sudah ada. Saya sebagai CMR (corporate Management Representative) rutin ke lapangan. Memastikan teman-teman itu terpenuhi kebutuhan PPE-nya, terpenuhi kebutuhan safetynya. Secara komitmen kita setuju dengan yang ada di PHR,” pungkasnya.
Hal serupa juga dikatakan Arifin dari PT Iskandar Sari Andalas. Menurutnya, keselamatan adalah komitmen tertinggi dalam operasi perusahaannya.
“Safety adalah prioritas. Kami membuat kebijakan apabila karyawan kami menganggap suatu kondisi tidak aman maka kami meminta kepada karyawan kami untuk melakukan Stop Work Authority,” jelasnya.
Kegiatan Forum Mitra Kerja PHR berlangsung selama dua hari yang diisi dengan penguatan keselamatan, Kesehatan dan peduli lingkungan (K3). Pertemuan diawali dengan Contractor Safety Management system (CSMS) Coaching Clinic yang diikuti 150 perusahaan mitra kerja di Wilayah Kerja (WK) Rokan, Rabu (15/3-2023) lalu.
Dilanjutkan dengan diskusi panel tentang penguatan aspek HSSE dalam tender dan kontrak oleh SCM Performance Manajer Reza Abbas serta aspek keselamatan dalam dunia penerbangan dengan menghadrikan Capt Nurcahyo Utomo dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
![]() |
Haru, Timnas Indonesia U-20 Resmi Dibubarkan Sabtu, 1 April 2023 |
![]() |
FIFA Jangan Pilih Kasih, Israel Harus Ditindak Tegas Sabtu, 1 April 2023 |
![]() |
![]() |
Minta DPRD Pekanbaru dan Kampar Usulkan Pengganti Uun dan Kamsol Sabtu, 1 April 2023 |
![]() |
Ketum PSSI Ungkap Isi Surat FIFA ke Jokowi Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
KPU Riau Siapkan 45 TPS Khusus di Pemilu 2024 Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Segera Ditindak, Angkutan Barang Diatas 8 Ton Masuk Kota Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Hari Ini Terakhir Lapor SPT! Begini Cara Lapornya Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Emas Menguat Akibat Pelemahan "greenback" Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Enam WNI Ditahan Imigrasi Malaysia, Diduga Anggota Sindikat Judi Online Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
KPU Riau Siapkan 45 TPS Khusus di Pemilu 2024 Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Segera Ditindak, Angkutan Barang Diatas 8 Ton Masuk Kota Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Hari Ini Terakhir Lapor SPT! Begini Cara Lapornya Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Emas Menguat Akibat Pelemahan "greenback" Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Enam WNI Ditahan Imigrasi Malaysia, Diduga Anggota Sindikat Judi Online Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
KPK Mulai Telusuri Infomasi Dugaan Skandal Investasi Telkomsel ke GoTo Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
KPK Kumpulkan Informasi Dugaan Pidana Korupsi Transaksi Janggal Rp 349 T Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Loly Minta Timsel Provinsi Buka Ruang Tanggapan Masyarakat Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Tiga Perampok Pecah Kaca Mobil Nasabah BRI Kampar Ditembak Kamis, 30 Maret 2023 |
![]() |
Pedagang Mangga Dua Sindir Sekdaprov Riau SF Haryanto Kamis, 30 Maret 2023 |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Lucky Hakim Tanggalkan Jabatan Wakil Bupati Rabu, 15 Februari 2023 |
![]() |
Popularitas Erick Thohir Naik Signifikan Minggu, 24 April 2022 |
![]() |
Yusril dan La Nyalla Gugat Ambang Batas Pencalonan Presiden ke MK Minggu, 27 Maret 2022 |
![]() |
Bantuan Politisi PKS Pelalawan Semoga Menginspirasi Politikus di DPRD Jumat, 19 Maret 2021 |
![]() |
KPU Riau Siapkan 45 TPS Khusus di Pemilu 2024 Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Loly Minta Timsel Provinsi Buka Ruang Tanggapan Masyarakat Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Komisi III Usulkan Pansus Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu Kamis, 30 Maret 2023 |
![]() |
Sebanyak 25 Bacalon DPD RI Dinyatakan Lolos Tahap II Sabtu, 25 Maret 2023 |
![]() |
Hari Ini Terakhir Lapor SPT! Begini Cara Lapornya Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Emas Menguat Akibat Pelemahan "greenback" Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Anjlok, Harga Emas Antam 24 Karat hingga Rp10 Ribu/gram Kamis, 30 Maret 2023 |
![]() |
Indosat Melalui Brand IM3 Buka Mini Gerai di Sabang Kamis, 30 Maret 2023 |
![]() |
KPK Mulai Telusuri Infomasi Dugaan Skandal Investasi Telkomsel ke GoTo Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
KPK Kumpulkan Informasi Dugaan Pidana Korupsi Transaksi Janggal Rp 349 T Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Tiga Perampok Pecah Kaca Mobil Nasabah BRI Kampar Ditembak Kamis, 30 Maret 2023 |
![]() |
Korban Terjun dari Jembatan Kelok 9, Ternyata Warga Marpoyan Damai Kamis, 30 Maret 2023 |
![]() |
Ketum PSSI Ungkap Isi Surat FIFA ke Jokowi Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Dominasi Ikatan Dokter Indonesia Dinilai Perlu Diakhiri Kamis, 30 Maret 2023 |
![]() |
Akhirnya FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Kamis, 30 Maret 2023 |
![]() |
1,5 Juta Peserta BPJS Kesehatan Berisiko Terkena Penyakit Hipertensi Rabu, 29 Maret 2023 |
![]() |
Harga Calya dan Sigra masih Bertahan hingga Maret 2023 Senin, 13 Maret 2023 |
![]() |
Stop Diperpanjang, Pelat Nomor Khusus Cuma Mobil Dinas Minggu, 29 Januari 2023 |
![]() |
Hyundai Ioniq 5 Bisa Jalan Menyamping Mirip Kepiting Selasa, 10 Januari 2023 |
![]() |
Selain Pasang Cip, Semua Kendaraan akan Dipasang QR Code Selasa, 3 Januari 2023 |
![]() |
Segera Ditindak, Angkutan Barang Diatas 8 Ton Masuk Kota Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Pemko Pekanbaru Ambil Alih Pengelolaan Pasar Simpang Baru, Panam Rabu, 29 Maret 2023 |
![]() |
![]() |
Bupati Bengkalis Targetkan Mal Pelayanan Publik Bengkalis Termegah di Indonesia Selasa, 28 Maret 2023 |
![]() |
SBU di Pekanbaru Hari Ini Berlakukan Syarat Wajib QR Saat Isi BBM Subsidi Selasa, 28 Maret 2023 |
![]() |
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi Sabtu, 7 Januari 2023 |
![]() |
Besok, Gubernur Riau Rencanakan Buka Bimtek SMSI Riau Terkait Pergubri 19 Tahun 2021 Rabu, 30 November 2022 |
![]() |
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya Jumat, 4 November 2022 |
![]() |
Cara Atasi Ketiak Bau, walau Sudah Pakai Deodoran Sabtu, 17 September 2022 |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
PEKANBARU – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional I Sumatera bersama sejumlah perusahaan mitra kerja menyatakan komitmen bersama dalam penguatan penerapan aspek Keselamatan, Kesehatan dan peduli lingkungan (HSSE).
Penguatan keselamatan kerja ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama pada acara Pertemuan Forum Mitra Kerja 2023 di Ballroom SKA Coex, Pekanbaru, Kamis (16/3-2023).
Komitmen bersama ini merupakan bentuk penguatan dan penegasan PHR di mana keselamatan merupakan paling utama dalam bekerja.
Mengedepankan aspek safety dalam semua kegiatan bisnis untuk kelangsungan usaha serta memastikan pekerja berangkat dan pulang dengan selamat.
Adapun sepuluh point komitmen Bersama ini diharapkan menjadi teladan dalam menerapkan budaya HSSE yang positif dan berkelanjutan guna mencapai budaya generative dengan cara:
Mematuhi dan melaksanakan seluruh persyaratan HSE yang tertuang di dalam kontrak tanpa pengecualian.
Memahami, mematuhi dan menerapkan HSSE Golden Rules (Patuh, Intervensi dan Peduli) dan Corporate Life Saving Rules (CLSR).
Memberikan kewenangan dan mendukung semua pekerja untuk menerapkan Stop Work Authority atau menghentikan pekerjaan apabila ada kondisi atau tindakan yang tidak selamat.
Memastikan proses identifikasi dan mitigasi risiko untuk setiap pekerjaan dilakukan, didokumentasikan, dikomunikasikan dan didiskusikan sebelum pekerjaan dimulai.
Memastikan kondisi dan kelayakan operasi setiap peralatan dan fasilitas serta digunakan sesuai peruntukkannya.
Memastikan ketersediaan pekerja sesuai dengan persyaratan kualifikasi dan kompetensi.
Memastikan implementasi proses CSMS/CHESM dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Memastikan kesiapsiagaan terhadap kondisi keadaan darurat (kecelakaan kerja, kebakaran, tumpahan minyak, serangan jantung, dan lain sebagaiknya) baik dari sisi prosedur, personal dan peralatan.
Memastikan pelaporan insiden dilakukan secara tepat waktu sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Meningkatkan intensitas dan kualitas kunjungan lapangan untuk berdiskusi Degnan frontliner dan memberikan solusi atas kendala yang terjadi di lapangan.
Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin berharap komitmen penguatan keselamatan kerja ini bisa diteruskan kepada pekerja dan langsung diimplementasikan oleh mitra kerja.
“Para manajemen dari mitra kerja bisa langsung melihat dan memeriksa kesiapan alat-alat, kesiapan prosedur dan kompetensi alatnya, ada yang rusak apa tidak? Mohon langsung menjadi quick action yang bisa bapak ibu (kontraktor) lakukan, dan pastikan kru bekerja denga aman,” pesannya.
PHR kata Jaffee, memastikan keselamatan dan keamanan menjadi yang utama. Pihaknya terbuka untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan mitra kerja untuk penguatan aspek keselamatan pekerja di lapangan.
“Safety adalah nomor satu, kami siap berkomunikasi dan berkolaborasi bersama mitra kerja dan insyallah kita bisa mencapai zero LTI dan Zero Fatality,” ujarnya.
Salah satu perwakilan perusahaan kontraktor, Setiawan dari PT Buma Perindahindo mengaku aspek keselamatan dan keamanan atau HSE sudah menjadi budaya dan komitmen di tempatnya bekerja. Pihaknya rutin melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan pekerja dapat bekerja denga naman dan selamat.
“Secara komitmen dari top manejemen itu sudah ada. Saya sebagai CMR (corporate Management Representative) rutin ke lapangan. Memastikan teman-teman itu terpenuhi kebutuhan PPE-nya, terpenuhi kebutuhan safetynya. Secara komitmen kita setuju dengan yang ada di PHR,” pungkasnya.
Hal serupa juga dikatakan Arifin dari PT Iskandar Sari Andalas. Menurutnya, keselamatan adalah komitmen tertinggi dalam operasi perusahaannya.
“Safety adalah prioritas. Kami membuat kebijakan apabila karyawan kami menganggap suatu kondisi tidak aman maka kami meminta kepada karyawan kami untuk melakukan Stop Work Authority,” jelasnya.
Kegiatan Forum Mitra Kerja PHR berlangsung selama dua hari yang diisi dengan penguatan keselamatan, Kesehatan dan peduli lingkungan (K3). Pertemuan diawali dengan Contractor Safety Management system (CSMS) Coaching Clinic yang diikuti 150 perusahaan mitra kerja di Wilayah Kerja (WK) Rokan, Rabu (15/3-2023) lalu.
Dilanjutkan dengan diskusi panel tentang penguatan aspek HSSE dalam tender dan kontrak oleh SCM Performance Manajer Reza Abbas serta aspek keselamatan dalam dunia penerbangan dengan menghadrikan Capt Nurcahyo Utomo dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).