'
JAKARTA - OpenAI, yang memperkenalkan ChatGPT pada tahun lalu, sedang aktif mencari individu berbakat untuk bergabung dengan timnya. Salah satu pemimpin OpenAI telah memberikan gambaran menyeluruh tentang peran yang sedang tersedia dan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.
Jan Leike, Kepala Superalignment di OpenAI, telah mengungkapkan dalam sebuah diskusi di acara "The 80.000 Hours Podcast" bahwa saat ini ada beberapa posisi berorientasi penelitian yang terbuka di perusahaan ini. Leike mengklarifikasi bahwa OpenAI sedang mencari teknisi riset, ilmuwan, dan manajer riset. Ia mengatakan, "Mungkin akan ada setidaknya 10 posisi yang tersedia sebelum akhir tahun, bahkan mungkin lebih pada tahun-tahun berikutnya."
Leike menegaskan bahwa peluang ini terbuka bagi kandidat yang memiliki pemahaman yang kuat tentang pemrograman, pengetahuan tentang pembelajaran mesin, dan kemampuan berpikir kritis yang baik. Selain itu, ia menyatakan bahwa komitmen yang tulus terhadap kemajuan keamanan kecerdasan buatan (AI) juga menjadi salah satu persyaratan.
Dalam tim superalignment OpenAI, teknisi riset akan bertugas merancang dan melaksanakan eksperimen yang kompleks untuk riset keamanan. Yang menarik adalah gaji untuk posisi ini cukup besar, berkisar antara 245 ribu dolar AS (sekitar Rp 3,8 miliar) hingga 450 ribu dolar AS (sekitar Rp 6,8 miliar) per tahun. Ada juga beberapa kompensasi tambahan yang bisa ditemukan oleh calon pelamar di halaman karier OpenAI. Meskipun gaji untuk peran lain belum diumumkan, namun juga diharapkan cukup tinggi.
Tugas seorang teknisi riset akan meliputi penyusunan kode untuk pelatihan mesin, pengelolaan dataset eksperimental, dan pemecahan masalah yang muncul. Leike menekankan bahwa latar belakang dalam keamanan AI atau gelar PhD dalam pembelajaran mesin bukanlah persyaratan mutlak. Lebih penting lagi, calon harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan model pembelajaran mesin secara efektif.
Baik untuk teknisi riset maupun ilmuwan, Leike menekankan pentingnya berpikir kritis, mengajukan pertanyaan yang signifikan, dan memiliki rasa ingin tahu tentang dunia dan teknologi yang sedang dikembangkan oleh OpenAI. Untuk posisi manajer riset, yang akan berhubungan dengan teknisi riset dan ilmuwan, gaji berkisar antara 420 ribu dolar AS (sekitar Rp 6,4 miliar) hingga 500 ribu dolar AS (sekitar Rp 7,6 miliar) per tahun.
Pekerjaan ini mengharuskan pelamar memiliki kombinasi pengalaman manajemen dan keterampilan dalam pembelajaran mesin. Mereka harus memiliki pengalaman memimpin tim riset dalam perusahaan pembelajaran mesin dan berkontribusi pada proyek-proyek model bahasa yang besar. *
Sumber: Republika
![]() |
Warga Komplek Akhirnya Pasang Kawat Berduri Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:45:18 WIB |
![]() |
Industri Hulu Migas Dukung Program Inisiatif Rendah Karbon Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB |
![]() |
Tim Pengmas dan Mahasiswa KKN FKp Unri Membantu Penggunaan Aplikasi DEM di Perawang Jumat, 29 September 2023 | 11:56:00 WIB |
![]() |
Hendry Ch. Bangun Terpilih Ketua Umum, Setelah Bersaing Ketat dengan Petahana Atal S Depari Rabu, 27 September 2023 | 07:44:00 WIB |
![]() |
PHR Edukasi Pelajar di Minas Berkendara Aman dan Selamat Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB |
![]() |
Demi Investasi Tiongkok, Bahlil Berambisi Menggusur Warga Pulau Rempang Selasa, 26 September 2023 | 12:14:00 WIB |
![]() |
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023 Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB |
![]() |
Erick Thohir Angkat Purnawirawan TNI Jadi Komisaris Baru Pertamina Jumat, 22 September 2023 | 18:12:37 WIB |
![]() |
Rupiah Macet di Rp15.375 saat Mayoritas Mata Uang Asia Perkasa Jumat, 22 September 2023 | 18:05:24 WIB |
![]() |
Penuhi Standar Berkelanjutan, PT. Andika Permata Sawit Lestari Raih Sertifikat ISPO Jumat, 22 September 2023 | 17:42:42 WIB |
![]() |
Demi Investasi Tiongkok, Bahlil Berambisi Menggusur Warga Pulau Rempang Selasa, 26 September 2023 | 12:14:00 WIB |
![]() |
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023 Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB |
![]() |
Erick Thohir Angkat Purnawirawan TNI Jadi Komisaris Baru Pertamina Jumat, 22 September 2023 | 18:12:37 WIB |
![]() |
Rupiah Macet di Rp15.375 saat Mayoritas Mata Uang Asia Perkasa Jumat, 22 September 2023 | 18:05:24 WIB |
![]() |
Penuhi Standar Berkelanjutan, PT. Andika Permata Sawit Lestari Raih Sertifikat ISPO Jumat, 22 September 2023 | 17:42:42 WIB |
![]() |
Bernilai Rp57,7 Miliar, Aset Bandar Judi Online dari Rubicon hingga Hammer Disita Polisi Jumat, 22 September 2023 | 13:02:00 WIB |
![]() |
Pekerja Jaringan Kabel Wifi Diusir Warga Perumahan Kamis, 21 September 2023 | 23:02:44 WIB |
![]() |
Menuju Zero Emission, PHR Teken MOU Rencana Pemanfaatan Gas Suar Kamis, 21 September 2023 | 15:18:00 WIB |
![]() |
600 Gram Penyelundupan Sabu di Kargo Bandara SSK II Berhasil Digagalkan Kamis, 21 September 2023 | 15:05:00 WIB |
![]() |
Harga Bokar di Riau, Per 21 September 2023 Stabil Kamis, 21 September 2023 | 14:59:00 WIB |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Anis Fauzan SH, Merangkai Ikatan Batin, Pilih Maju di Dapil Daerah Kelahiran Senin, 26 Juni 2023 | 19:23:05 WIB |
![]() |
Jangan Mundurkan Demokrasi Hanya karena Kepentingan Partai PDIP Minggu, 4 Juni 2023 | 11:20:00 WIB |
![]() |
Ade Armando Bikin Sensasi, Sebut Ada Umat Islam tak Percaya Babi Haram Kamis, 18 Mei 2023 | 10:00:00 WIB |
![]() |
Ketum Gerindra Prabowo Subianto Tak Larang Sandiaga Uno Gabung PPP Rabu, 5 April 2023 | 19:33:13 WIB |
![]() |
Ketum Demokrat Deklarasikan Prabowo Subianto Sebagai Bakal Capres Hari Ini Kamis, 21 September 2023 | 09:49:09 WIB |
![]() |
545 Daerah Terancam tak Miliki Pemimpin Kamis, 21 September 2023 | 09:41:59 WIB |
![]() |
Ketua dan Wakil Ketua DPRD Bengkalis Direkomendasikan Dicopot Rabu, 20 September 2023 | 20:00:00 WIB |
![]() |
Partai Demokrat Resmi Merapat ke Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo di Pilpres 2024 Minggu, 17 September 2023 | 23:05:26 WIB |
![]() |
Industri Hulu Migas Dukung Program Inisiatif Rendah Karbon Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB |
![]() |
PHR Edukasi Pelajar di Minas Berkendara Aman dan Selamat Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB |
![]() |
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023 Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB |
![]() |
Erick Thohir Angkat Purnawirawan TNI Jadi Komisaris Baru Pertamina Jumat, 22 September 2023 | 18:12:37 WIB |
![]() |
Bernilai Rp57,7 Miliar, Aset Bandar Judi Online dari Rubicon hingga Hammer Disita Polisi Jumat, 22 September 2023 | 13:02:00 WIB |
![]() |
600 Gram Penyelundupan Sabu di Kargo Bandara SSK II Berhasil Digagalkan Kamis, 21 September 2023 | 15:05:00 WIB |
![]() |
Tujuh Dosen UIN Suska Riau Bantah Pernyataan Rektor Rabu, 20 September 2023 | 20:00:00 WIB |
![]() |
Walhi Sindir Hakim Mahkamah Agung 'Baik Hati' Rabu, 20 September 2023 | 18:03:42 WIB |
![]() |
Hendry Ch. Bangun Terpilih Ketua Umum, Setelah Bersaing Ketat dengan Petahana Atal S Depari Rabu, 27 September 2023 | 07:44:00 WIB |
![]() |
PWI Riau Boyong 114 Wartawan ke Kongres PWI XXI di Bandung Kamis, 21 September 2023 | 08:11:39 WIB |
![]() |
Warga Masih Menolak, Pendaftaran Relokasi Rempang Diperpanjang Rabu, 20 September 2023 | 15:10:00 WIB |
![]() |
Kemensetneg dan Setkab Buka Seleksi Calon PPPK 2023 Rabu, 20 September 2023 | 14:24:00 WIB |
![]() |
Patahan Rangka eSAF Motor Honda Menjadi Perbincangan, AHM Sedang Lakukan Investigasi Rabu, 23 Agustus 2023 | 20:00:17 WIB |
![]() |
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall Rabu, 23 Agustus 2023 | 19:49:24 WIB |
![]() |
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan Minggu, 13 Agustus 2023 | 19:59:18 WIB |
![]() |
Daihatsu Belum Pasarkan Mobil Listrik Jumat, 7 Juli 2023 | 20:12:00 WIB |
![]() |
Warga Komplek Akhirnya Pasang Kawat Berduri Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:45:18 WIB |
![]() |
Tim Pengmas dan Mahasiswa KKN FKp Unri Membantu Penggunaan Aplikasi DEM di Perawang Jumat, 29 September 2023 | 11:56:00 WIB |
![]() |
Pekerja Jaringan Kabel Wifi Diusir Warga Perumahan Kamis, 21 September 2023 | 23:02:44 WIB |
![]() |
Penerimaan PPPK 2023 di Pemko Pekanbaru, Ada 707 Formasi yang Dibuka Rabu, 20 September 2023 | 07:29:00 WIB |
![]() |
Bupati Zukri Buka Turnamen Simpang Beringin Cup 2023 Minggu, 17 September 2023 | 15:02:00 WIB |
![]() |
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah Minggu, 9 April 2023 | 13:16:17 WIB |
![]() |
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi Sabtu, 7 Januari 2023 | 20:56:54 WIB |
![]() |
Besok, Gubernur Riau Rencanakan Buka Bimtek SMSI Riau Terkait Pergubri 19 Tahun 2021 Rabu, 30 November 2022 | 19:41:23 WIB |
![]() |
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya Jumat, 4 November 2022 | 20:42:29 WIB |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
JAKARTA - OpenAI, yang memperkenalkan ChatGPT pada tahun lalu, sedang aktif mencari individu berbakat untuk bergabung dengan timnya. Salah satu pemimpin OpenAI telah memberikan gambaran menyeluruh tentang peran yang sedang tersedia dan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.
Jan Leike, Kepala Superalignment di OpenAI, telah mengungkapkan dalam sebuah diskusi di acara "The 80.000 Hours Podcast" bahwa saat ini ada beberapa posisi berorientasi penelitian yang terbuka di perusahaan ini. Leike mengklarifikasi bahwa OpenAI sedang mencari teknisi riset, ilmuwan, dan manajer riset. Ia mengatakan, "Mungkin akan ada setidaknya 10 posisi yang tersedia sebelum akhir tahun, bahkan mungkin lebih pada tahun-tahun berikutnya."
Leike menegaskan bahwa peluang ini terbuka bagi kandidat yang memiliki pemahaman yang kuat tentang pemrograman, pengetahuan tentang pembelajaran mesin, dan kemampuan berpikir kritis yang baik. Selain itu, ia menyatakan bahwa komitmen yang tulus terhadap kemajuan keamanan kecerdasan buatan (AI) juga menjadi salah satu persyaratan.
Dalam tim superalignment OpenAI, teknisi riset akan bertugas merancang dan melaksanakan eksperimen yang kompleks untuk riset keamanan. Yang menarik adalah gaji untuk posisi ini cukup besar, berkisar antara 245 ribu dolar AS (sekitar Rp 3,8 miliar) hingga 450 ribu dolar AS (sekitar Rp 6,8 miliar) per tahun. Ada juga beberapa kompensasi tambahan yang bisa ditemukan oleh calon pelamar di halaman karier OpenAI. Meskipun gaji untuk peran lain belum diumumkan, namun juga diharapkan cukup tinggi.
Tugas seorang teknisi riset akan meliputi penyusunan kode untuk pelatihan mesin, pengelolaan dataset eksperimental, dan pemecahan masalah yang muncul. Leike menekankan bahwa latar belakang dalam keamanan AI atau gelar PhD dalam pembelajaran mesin bukanlah persyaratan mutlak. Lebih penting lagi, calon harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan model pembelajaran mesin secara efektif.
Baik untuk teknisi riset maupun ilmuwan, Leike menekankan pentingnya berpikir kritis, mengajukan pertanyaan yang signifikan, dan memiliki rasa ingin tahu tentang dunia dan teknologi yang sedang dikembangkan oleh OpenAI. Untuk posisi manajer riset, yang akan berhubungan dengan teknisi riset dan ilmuwan, gaji berkisar antara 420 ribu dolar AS (sekitar Rp 6,4 miliar) hingga 500 ribu dolar AS (sekitar Rp 7,6 miliar) per tahun.
Pekerjaan ini mengharuskan pelamar memiliki kombinasi pengalaman manajemen dan keterampilan dalam pembelajaran mesin. Mereka harus memiliki pengalaman memimpin tim riset dalam perusahaan pembelajaran mesin dan berkontribusi pada proyek-proyek model bahasa yang besar. *
Sumber: Republika
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), organisasi wartawan tertua dan terbesar di Republik ini,.
Berkat tata kelola yang baik, kebun dan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) Sontang PT. Andika.
Subdit V Siber Polda Riau membongkar jaringan bandar judi online di Pekanbaru. Tak main-main,.