'
15 Rabiul Awwal 1445 H | Sabtu, 30 September 2023
Diduga Milik Perambah Hutan, Petugas Balai Bakar Tiga Pondok di Taman Nasional Teso Nilo 
hukum | Senin, 28 Agustus 2023 | 17:04:00 WIB
Editor : | Penulis : PE/DL
Salah satu pondok yang diduga milik perambah dibakar petugas balai aman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan . (foto:mcr)

PEKANBARU - Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan hancurkan 3 pondok yang diduga dijadikan tempat untuk merambah kawasan hutan.

Selain merobohkan, petugas juga membakar puing-puing bangunan pondok. Lokasinya berada di grid I19 pada titik koordinat 0.241583 S, 101.912962 E. Di sekitaran pondok terlihat berkas sisa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang termasuk wilayah TNTN.

"Tim kita langsung bergerak ke lokasi kemudian menghancurkan pondok yang diduga menjadi tempat untuk merambah hutan," kata Kepala Balai TNTN, Heru Sutmantoro, Senin (28/8/23). 

Pondok pertama yang ini ditinggali seseorang mengaku bernama AY Purba dan sempat diberi peringatan terlebih dahulu oleh petugas. Namun saran untuk meninggalkan pondok tidak diindahkan, hingga akhirnya petugas pun merubuhkan pondok tersebut.

"Keterangan dari Purba dia hanya disuruh menjaga lahan tersebut," ujar Heru.

Tidak jauh dari lokasi ini, petugas TNTN juga bergerak menuju pondok lainnya yang juga diduga digunakan untuk peristirahatan untuk merambah hutan. 

Pondok berada di titik koordinat 0.264423 S, 101.921668 E tersebut kemudian diketahui bernama Tambunan. Tapi pondok terlihat sepi. Tim meyakini pemilik pondok sudah meninggalkan tempat itu. Tidak ada barang-barang dalam pondok.Petugas pun lalu membongkarnya lalu membakarnya.

Kemudian bergerak menuju pondok seseorang diketahui bernama Sinaga. Lokasinya berada di titik koordinat 0.267689 S, 101.925994 E. Tim juga membongkar pondok ini.

Selain membongkar dan membakar pondok, tim juga memasang spanduk peringatan. Selain itu tim juga melakukan penanaman sejumlah bibit pohon di areal kawasan hutan yang terbakar.

"Kita tetap konsisten menjaga kawasan TNTN ini. Kami bersama petugas di lapangan terus meningkatkan pengawasan dari upaya perambahan," ungkap Heru. *

Index
Industri Hulu Migas Dukung Program Inisiatif Rendah Karbon
Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB
PHR Edukasi Pelajar di Minas Berkendara Aman dan Selamat
Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Video
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Pekerja Jaringan Kabel Wifi Diusir Warga Perumahan
Kamis, 21 September 2023 | 23:02:44 WIB
Harga Bokar di Riau, Per 21 September 2023 Stabil 
Kamis, 21 September 2023 | 14:59:00 WIB
wajah
Politikus
Politik
545 Daerah Terancam tak Miliki Pemimpin
Kamis, 21 September 2023 | 09:41:59 WIB
Pasar
Industri Hulu Migas Dukung Program Inisiatif Rendah Karbon
Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB
PHR Edukasi Pelajar di Minas Berkendara Aman dan Selamat
Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Hukum
Tujuh Dosen UIN Suska Riau Bantah Pernyataan Rektor

Rabu, 20 September 2023 | 20:00:00 WIB
Walhi Sindir Hakim Mahkamah Agung 'Baik Hati'

Rabu, 20 September 2023 | 18:03:42 WIB
Nusantara
PWI Riau Boyong 114 Wartawan ke Kongres PWI XXI di Bandung

Kamis, 21 September 2023 | 08:11:39 WIB
Kemensetneg dan Setkab Buka Seleksi Calon PPPK 2023

Rabu, 20 September 2023 | 14:24:00 WIB
Otomotif
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 

Rabu, 23 Agustus 2023 | 19:49:24 WIB
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan

Minggu, 13 Agustus 2023 | 19:59:18 WIB
Daihatsu Belum Pasarkan Mobil Listrik

Jumat, 7 Juli 2023 | 20:12:00 WIB
Zona riau
Bupati Zukri Buka Turnamen Simpang Beringin Cup 2023

Minggu, 17 September 2023 | 15:02:00 WIB

Inspiratif
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 

Minggu, 9 April 2023 | 13:16:17 WIB
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi

Sabtu, 7 Januari 2023 | 20:56:54 WIB
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya

Jumat, 4 November 2022 | 20:42:29 WIB
wanita
Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:45:11 WIB
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:22:43 WIB
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam

Kamis, 15 Desember 2022 | 20:29:26 WIB
Skrining Kanker Payudara Bagi Wanita Itu Penting

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 14:58:54 WIB

Popular
Wajah

Politikus
Politik
Pasar
Hukum
Nusantara
Otomotif
Diduga Milik Perambah Hutan, Petugas Balai Bakar Tiga Pondok di Taman Nasional Teso Nilo 
hukum | Senin, 28 Agustus 2023 | 17:04:00 WIB
Editor : | Penulis : PE/DL
Salah satu pondok yang diduga milik perambah dibakar petugas balai aman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan . (foto:mcr)
Popular

PEKANBARU - Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan hancurkan 3 pondok yang diduga dijadikan tempat untuk merambah kawasan hutan.

Selain merobohkan, petugas juga membakar puing-puing bangunan pondok. Lokasinya berada di grid I19 pada titik koordinat 0.241583 S, 101.912962 E. Di sekitaran pondok terlihat berkas sisa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang termasuk wilayah TNTN.

"Tim kita langsung bergerak ke lokasi kemudian menghancurkan pondok yang diduga menjadi tempat untuk merambah hutan," kata Kepala Balai TNTN, Heru Sutmantoro, Senin (28/8/23). 

Pondok pertama yang ini ditinggali seseorang mengaku bernama AY Purba dan sempat diberi peringatan terlebih dahulu oleh petugas. Namun saran untuk meninggalkan pondok tidak diindahkan, hingga akhirnya petugas pun merubuhkan pondok tersebut.

"Keterangan dari Purba dia hanya disuruh menjaga lahan tersebut," ujar Heru.

Tidak jauh dari lokasi ini, petugas TNTN juga bergerak menuju pondok lainnya yang juga diduga digunakan untuk peristirahatan untuk merambah hutan. 

Pondok berada di titik koordinat 0.264423 S, 101.921668 E tersebut kemudian diketahui bernama Tambunan. Tapi pondok terlihat sepi. Tim meyakini pemilik pondok sudah meninggalkan tempat itu. Tidak ada barang-barang dalam pondok.Petugas pun lalu membongkarnya lalu membakarnya.

Kemudian bergerak menuju pondok seseorang diketahui bernama Sinaga. Lokasinya berada di titik koordinat 0.267689 S, 101.925994 E. Tim juga membongkar pondok ini.

Selain membongkar dan membakar pondok, tim juga memasang spanduk peringatan. Selain itu tim juga melakukan penanaman sejumlah bibit pohon di areal kawasan hutan yang terbakar.

"Kita tetap konsisten menjaga kawasan TNTN ini. Kami bersama petugas di lapangan terus meningkatkan pengawasan dari upaya perambahan," ungkap Heru. *


ARTIKEL LAIN
Industri hulu migas memegang teguh lima pilar PPM, yakni Program Sosial Ekonomi, Pendidikan,.
Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Riau (Pengmas Unri) bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata.
Jumat, 29 September 2023 | 11:56:00 WIB

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), organisasi wartawan tertua dan terbesar di Republik ini,.

Rabu, 27 September 2023 | 07:44:00 WIB
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan menggelar kampanye keselamatan dan sosialisasi keamanan di.
Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia lagi-lagi mengeluarkan pernyataan tidak berdasar..
Selasa, 26 September 2023 | 12:14:00 WIB
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) kembali mengukir prestasi gemilang dalam dunia eksplorasi minyak dan.
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat Letjen TNI (Mar) (Purn).
Jumat, 22 September 2023 | 18:12:37 WIB
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.375 per dolar AS pada Jumat (22/9). Mata uang Garuda.
Jumat, 22 September 2023 | 18:05:24 WIB

Berkat tata kelola yang baik, kebun dan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) Sontang PT. Andika.

Jumat, 22 September 2023 | 17:42:42 WIB

Subdit V Siber Polda Riau membongkar jaringan bandar judi online di Pekanbaru. Tak main-main,.

Jumat, 22 September 2023 | 13:02:00 WIB

Sejumlah pekerja jaringan wifi yang mengaku dari salah satu provider diusir oleh warga.

Kamis, 21 September 2023 | 23:02:44 WIB