'
15 Rabiul Awwal 1445 H | Sabtu, 30 September 2023
Dituding Menyebarkan Hoaks
Politikus NasDem, Ahmad Sahroni, Melaporkan SBY ke Bareskrim
politik | Senin, 4 September 2023 | 09:34:17 WIB
Editor : Putrajaya | Penulis : Putrajaya
Ahmad Sahroni akan melaporkan Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono dengan tuduhan menyebarkan berita hoaks. [Foto: Int]

JAKARTA -  Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni, akan mengajukan laporan ke Bareskrim Mabes Polri terhadap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan tuduhan menyebarkan berita hoaks atau informasi palsu terkait duet calon presiden-calon wakil presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Rencananya, Ahmad Sahroni berencana melaporkan SBY pada hari Senin, 4 September 2023, sekitar pukul 09.00 WIB. Informasi ini telah dikonfirmasi oleh sumber terdekat dengan Ahmad Sahroni yang dihubungi oleh Tempo. "Betul," kata sumber tersebut pada Senin, 4 September 2023.

Pelaporan ini tampaknya dipicu oleh pidato SBY dalam Majelis Tinggi Partai Demokrat, di mana SBY menyebut tindakan politik Partai NasDem dalam mendukung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden bersama Anies Baswedan sebagai upaya untuk merugikan Partai Demokrat.

SBY kemudian mengatakan bahwa Partai Demokrat seakan-akan diselamatkan dengan tindakan meninggalkannya oleh Anies dan NasDem. SBY mengungkapkan bahwa penyelamatan Partai Demokrat terjadi saat ini, bukan pada saat pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Bayangkan jika kita ditinggalkan, satu atau dua hari sebelum batas pendaftaran ke KPU. Bagaimana kondisinya? Kita masih mendapat pertolongan dari Allah, diselamatkan oleh sejarah. Ini adalah syukur pertama," ujar SBY dalam pidatonya dalam rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat di Cikeas, Bogor, yang disiarkan melalui kanal YouTube Partai Demokrat pada Jumat, 31 Agustus 2023.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng, mengumumkan dua keputusan penting hasil rapat tersebut dalam konferensi pers di kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada hari yang sama.

"Anda pertama, Partai Demokrat mencabut dukungan untuk Saudara Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024. Anda kedua, Partai Demokrat tidak akan lagi menjadi bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena telah terjadi pelanggaran terhadap kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya," kata Andi Mallarangeng saat mengumumkan hasil rapat tersebut.

Sidang dimulai dengan SBY menyampaikan fakta-fakta terkait tindakan sepihak Partai NasDem dan Anies, yang disampaikan oleh Iftitah Sulaiman sebagai utusan Partai Demokrat di Tim 8 Koalisi Perubahan.

SBY kemudian memberikan arahan kepada pengurus, kader, dan anggota Sidang Majelis Tinggi. Dalam arahannya, SBY meminta agar kader Partai Demokrat tetap tenang dan optimistis dalam mencari solusi terbaik untuk Pemilihan Presiden 2024.

Sebelumnya, pada 31 Agustus lalu, Partai Demokrat mengumumkan bahwa Partai NasDem telah mengambil keputusan sepihak untuk menjalin kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menetapkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai pendamping calon presiden Anies Baswedan.

Sumber: Tempo

Index
Industri Hulu Migas Dukung Program Inisiatif Rendah Karbon
Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB
PHR Edukasi Pelajar di Minas Berkendara Aman dan Selamat
Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Video
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Pekerja Jaringan Kabel Wifi Diusir Warga Perumahan
Kamis, 21 September 2023 | 23:02:44 WIB
Harga Bokar di Riau, Per 21 September 2023 Stabil 
Kamis, 21 September 2023 | 14:59:00 WIB
wajah
Politikus
Politik
545 Daerah Terancam tak Miliki Pemimpin
Kamis, 21 September 2023 | 09:41:59 WIB
Pasar
Industri Hulu Migas Dukung Program Inisiatif Rendah Karbon
Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB
PHR Edukasi Pelajar di Minas Berkendara Aman dan Selamat
Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Hukum
Tujuh Dosen UIN Suska Riau Bantah Pernyataan Rektor

Rabu, 20 September 2023 | 20:00:00 WIB
Walhi Sindir Hakim Mahkamah Agung 'Baik Hati'

Rabu, 20 September 2023 | 18:03:42 WIB
Nusantara
PWI Riau Boyong 114 Wartawan ke Kongres PWI XXI di Bandung

Kamis, 21 September 2023 | 08:11:39 WIB
Kemensetneg dan Setkab Buka Seleksi Calon PPPK 2023

Rabu, 20 September 2023 | 14:24:00 WIB
Otomotif
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 

Rabu, 23 Agustus 2023 | 19:49:24 WIB
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan

Minggu, 13 Agustus 2023 | 19:59:18 WIB
Daihatsu Belum Pasarkan Mobil Listrik

Jumat, 7 Juli 2023 | 20:12:00 WIB
Zona riau
Bupati Zukri Buka Turnamen Simpang Beringin Cup 2023

Minggu, 17 September 2023 | 15:02:00 WIB

Inspiratif
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 

Minggu, 9 April 2023 | 13:16:17 WIB
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi

Sabtu, 7 Januari 2023 | 20:56:54 WIB
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya

Jumat, 4 November 2022 | 20:42:29 WIB
wanita
Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:45:11 WIB
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:22:43 WIB
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam

Kamis, 15 Desember 2022 | 20:29:26 WIB
Skrining Kanker Payudara Bagi Wanita Itu Penting

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 14:58:54 WIB

Popular
Wajah

Politikus
Politik
Pasar
Hukum
Nusantara
Otomotif
Dituding Menyebarkan Hoaks
Politikus NasDem, Ahmad Sahroni, Melaporkan SBY ke Bareskrim
politik | Senin, 4 September 2023 | 09:34:17 WIB
Editor : Putrajaya | Penulis : Putrajaya
Ahmad Sahroni akan melaporkan Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono dengan tuduhan menyebarkan berita hoaks. [Foto: Int]
Popular

JAKARTA -  Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni, akan mengajukan laporan ke Bareskrim Mabes Polri terhadap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan tuduhan menyebarkan berita hoaks atau informasi palsu terkait duet calon presiden-calon wakil presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Rencananya, Ahmad Sahroni berencana melaporkan SBY pada hari Senin, 4 September 2023, sekitar pukul 09.00 WIB. Informasi ini telah dikonfirmasi oleh sumber terdekat dengan Ahmad Sahroni yang dihubungi oleh Tempo. "Betul," kata sumber tersebut pada Senin, 4 September 2023.

Pelaporan ini tampaknya dipicu oleh pidato SBY dalam Majelis Tinggi Partai Demokrat, di mana SBY menyebut tindakan politik Partai NasDem dalam mendukung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden bersama Anies Baswedan sebagai upaya untuk merugikan Partai Demokrat.

SBY kemudian mengatakan bahwa Partai Demokrat seakan-akan diselamatkan dengan tindakan meninggalkannya oleh Anies dan NasDem. SBY mengungkapkan bahwa penyelamatan Partai Demokrat terjadi saat ini, bukan pada saat pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Bayangkan jika kita ditinggalkan, satu atau dua hari sebelum batas pendaftaran ke KPU. Bagaimana kondisinya? Kita masih mendapat pertolongan dari Allah, diselamatkan oleh sejarah. Ini adalah syukur pertama," ujar SBY dalam pidatonya dalam rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat di Cikeas, Bogor, yang disiarkan melalui kanal YouTube Partai Demokrat pada Jumat, 31 Agustus 2023.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng, mengumumkan dua keputusan penting hasil rapat tersebut dalam konferensi pers di kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada hari yang sama.

"Anda pertama, Partai Demokrat mencabut dukungan untuk Saudara Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024. Anda kedua, Partai Demokrat tidak akan lagi menjadi bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena telah terjadi pelanggaran terhadap kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya," kata Andi Mallarangeng saat mengumumkan hasil rapat tersebut.

Sidang dimulai dengan SBY menyampaikan fakta-fakta terkait tindakan sepihak Partai NasDem dan Anies, yang disampaikan oleh Iftitah Sulaiman sebagai utusan Partai Demokrat di Tim 8 Koalisi Perubahan.

SBY kemudian memberikan arahan kepada pengurus, kader, dan anggota Sidang Majelis Tinggi. Dalam arahannya, SBY meminta agar kader Partai Demokrat tetap tenang dan optimistis dalam mencari solusi terbaik untuk Pemilihan Presiden 2024.

Sebelumnya, pada 31 Agustus lalu, Partai Demokrat mengumumkan bahwa Partai NasDem telah mengambil keputusan sepihak untuk menjalin kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menetapkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai pendamping calon presiden Anies Baswedan.

Sumber: Tempo


ARTIKEL LAIN
Industri hulu migas memegang teguh lima pilar PPM, yakni Program Sosial Ekonomi, Pendidikan,.
Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Riau (Pengmas Unri) bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata.
Jumat, 29 September 2023 | 11:56:00 WIB

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), organisasi wartawan tertua dan terbesar di Republik ini,.

Rabu, 27 September 2023 | 07:44:00 WIB
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan menggelar kampanye keselamatan dan sosialisasi keamanan di.
Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia lagi-lagi mengeluarkan pernyataan tidak berdasar..
Selasa, 26 September 2023 | 12:14:00 WIB
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) kembali mengukir prestasi gemilang dalam dunia eksplorasi minyak dan.
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat Letjen TNI (Mar) (Purn).
Jumat, 22 September 2023 | 18:12:37 WIB
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.375 per dolar AS pada Jumat (22/9). Mata uang Garuda.
Jumat, 22 September 2023 | 18:05:24 WIB

Berkat tata kelola yang baik, kebun dan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) Sontang PT. Andika.

Jumat, 22 September 2023 | 17:42:42 WIB

Subdit V Siber Polda Riau membongkar jaringan bandar judi online di Pekanbaru. Tak main-main,.

Jumat, 22 September 2023 | 13:02:00 WIB

Sejumlah pekerja jaringan wifi yang mengaku dari salah satu provider diusir oleh warga.

Kamis, 21 September 2023 | 23:02:44 WIB