'
17 Rabiul Awwal 1445 H | Senin, 2 Oktober 2023
Kiat Peningkatan Kapasitas UMKM Agar Naik Kelas ala Pemuda RiyoLC PHR
pasar | Sabtu, 9 September 2023 | 07:38:00 WIB
Editor : Deslina | Penulis : PE/DL
Lima pemuda dari Kelompok UMKM Sawit Naik Kelas tampil sebagai Juara II pada kegiatan Riau’s Youth Leader Club PHR.(Foto PHR for PE)

PEKANBARU– Lima pemuda Provinsi Riau menggagas program peningkatan kapasitas bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada kegiatan peningkatan sumber daya manusia PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Riau’s Youth Leader Club (RiyoLC).Para pemuda ini menelurkan program yang dapat meningkatkan kapasitas UMKM menjadi naik kelas. Seperti apa program tersebut?

Lima pemuda dari Kelompok UMKM Sawit Naik Kelas saat menyampaikan presentasi hasil studi lapangan di hadapan dewan juri pada kegiatan Riau's Youth Leader Club PHR.

Lima pemuda dari Kelompok UMKM Sawit Naik Kelas saat menyampaikan presentasi hasil studi lapangan di hadapan dewan juri pada kegiatan Riau's Youth Leader Club PHR. (Foto: PHR for PE)

Kelima pemuda yang tergabung dalam kelompok UMKM Sawit Naik Kelas berasal dari latar belakang berbeda, yakni Hendra Dermawan yang merupakan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif bidang kriya, Zuhroh Mahdalena mahasiswa jurusan Manajemen dan Bisnis Universitas Riau.

Kemudian Armaya Oktaviani, pelaku UMKM dengan produk aneka kue dan jajanan pasar, Habi Holidi David yang merupakan karyawan di salah satu bank syariah di Kota Pekanbaru serta Noeiyen David. 

Dalam kegiatan RiyoLC 2023, para pemuda ini melahirkan ide dan gagasan program kemasyarakatan yang berfokus pada pembinaan dan pendampingan pelaku usaha mikro kecil menengah di sekitar wilayah operasi PHR di Kepenghuluan Bangko Jaya, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir. 

“Ini merupakan program peningkatan skill pengolahan limbah sawit agar menjadi produk turunan kerajinan tangan,” kata Ketua Kelompok UMKM Sawit Naik Kelas, Hendra Dermawan, usai tampil sebagai Juara II Riau’s Youth Leader Club tahun 2023.

Kegiatan RiyoLC merupakan program pembangunan kapasitas tokoh-tokoh muda Riau melahirkan sejumlah ide kreatif dan inovatif yang dapat diimplementasikan untuk kesejahteraan masyarakat.

Program yang diinisiasi PHR dan dilaksanakan bersama Politeknik Caltex Riau (PCR) ini memberi pendampingan dan pelatihan bagi generasi muda dalam mewujudkan suatu ide dan gagasan program kemasyarakatan secara sistematis dengan metode yang teruji. 
 
Secara umum, 35 peserta yang terbagi dalam 7 kelompok melahirkan suatu program pemberdayaan masyarakat. Hendra dan kawan-kawan menilai perlunya peningkatan kapasitas dan skil pelaku UMKM agar dapat bersaing di pasar global. 

Terlebih kata dia, pelaku UMKM merupakan garda terdepan dalam  pertahanan ekonomi bangsa. Pelaku UMKM perlu dilakukan pelatihan, pembinaan dan pendampingan dalam menghasilkan produk yang bernilai ekonomis.

"Semua ini kita lakukan dengan tujuan agar UMKM di Riau ini mampu naik kelas, ucapnya. 

Luasnya perkebunan kelapa sawit di wilayah Rokan Hilir mendatangkan banyak potensi ekonomi bagi masyarakat. Tak terkecuali limbah lidi sawit yang dapat dimanfaatkan menjadi sumber pendapatan. 

Kelompok ini mendorong pelaku usaha kecil memanfaatkan semaksimal mungkin limbah lidi sawit menjadi kerajinan tangan bernilai tinggi. “Karena sustainable dan bahan bakunya melimpah,” ujarnya. 

Pemanfaatan limbah lidi sawit menjadi produk bernilai tinggi merupakan kerajinan ramah lingkungan. Pemberdayaan Masyarakat untuk memanfaatkan lidi sawit sebagai kerajinan tangan sekaligus mendorong pelestarian lingkungan dari dampak negatif limbah sawit. “Hal ini sekaligus membantu pemerintah dalam menyuarakan bahwa sawit itu baik,” ujar Hendra. 

Lewat pembinaan ini, diharapkan UMKM yang bergerak di kerajinan tangan dan kriya bisa menghasilkan produk olahan yang berkualitas dan berkelas. Pihaknya akan membantu pelaku UMKM dalam urusan perizinan serta pendampingan dalam kemasan (packaging) yang menarik serta pendampingan pemasaran (marketing) baik secara online maupun offline. 

Berbagai bentuk kerajinan tangan yang dapat dihasilkan dari lidi sawit saat ini seperti piring, kotak tisu, mangkok, bakul hingga tas berbahan lidi. Bentuk dan bahannya yang estetik membuat kerajinan ini mudah dikurasi dan sangat berpotensi untuk dipasarkan baik di dalam maupun luar negeri.

Lewat pendampingan ini kata Hendra, diharapkan akan lahir produk unggulan yang siap bersaing di pasar domestik dan internasional. "Tentunya bisa menjadi tambahan serta meingkatkan ekonomi masyarakat tempatan,” tuturnya. 

Program Riau’s Youth Leader Club merupakan wujud nyata PHR dalam meningkatkan SDM Riau yang unggul dan terampil. Peningkatan SDM merupakan instrumen penting dalam kemajuan bangsa, di mana dunia industri perlu mengambil peran dalam pengembangan SDM demi menciptakan ekosistem yang baik serta melahirkan generasi muda yang berdaya saing. 

“Kolaborasi dengan pemuda ini diharapkan mampu melahirkan ide dan gagasan untuk kemajuan bangsa terutama Provinsi Riau,” kata Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto.

Peserta mendapat pelatihan dan pendampingan dari para mentor PHR dan PCR dalam menghadirkan gagasan program. Adapun materi pelatihan meliputi, kepemimpinan, penyelesaian masalah, berpikir kritis, manajemen proyek serta komunikasi dan presentasi. Ide-ide kreatif yang lahir nantinya diharapkan dapat diaplikasikan bersama dalam program kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Melalui program ini, pelaku UMKM didorong agar terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan dan terus berinovasi sehingga dapat diterima masyarakat luas," imbuh Rudi.*

Index
Warga Komplek Akhirnya Pasang Kawat Berduri  
Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:45:18 WIB
Industri Hulu Migas Dukung Program Inisiatif Rendah Karbon
Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB
PHR Edukasi Pelajar di Minas Berkendara Aman dan Selamat
Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Video
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Pekerja Jaringan Kabel Wifi Diusir Warga Perumahan
Kamis, 21 September 2023 | 23:02:44 WIB
Harga Bokar di Riau, Per 21 September 2023 Stabil 
Kamis, 21 September 2023 | 14:59:00 WIB
wajah
Politikus
Politik
545 Daerah Terancam tak Miliki Pemimpin
Kamis, 21 September 2023 | 09:41:59 WIB
Pasar
Industri Hulu Migas Dukung Program Inisiatif Rendah Karbon
Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB
PHR Edukasi Pelajar di Minas Berkendara Aman dan Selamat
Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Hukum
Tujuh Dosen UIN Suska Riau Bantah Pernyataan Rektor

Rabu, 20 September 2023 | 20:00:00 WIB
Walhi Sindir Hakim Mahkamah Agung 'Baik Hati'

Rabu, 20 September 2023 | 18:03:42 WIB
Nusantara
PWI Riau Boyong 114 Wartawan ke Kongres PWI XXI di Bandung

Kamis, 21 September 2023 | 08:11:39 WIB
Kemensetneg dan Setkab Buka Seleksi Calon PPPK 2023

Rabu, 20 September 2023 | 14:24:00 WIB
Otomotif
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 

Rabu, 23 Agustus 2023 | 19:49:24 WIB
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan

Minggu, 13 Agustus 2023 | 19:59:18 WIB
Daihatsu Belum Pasarkan Mobil Listrik

Jumat, 7 Juli 2023 | 20:12:00 WIB
Zona riau
Warga Komplek Akhirnya Pasang Kawat Berduri  

Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:45:18 WIB
Pekerja Jaringan Kabel Wifi Diusir Warga Perumahan

Kamis, 21 September 2023 | 23:02:44 WIB
Bupati Zukri Buka Turnamen Simpang Beringin Cup 2023

Minggu, 17 September 2023 | 15:02:00 WIB

Inspiratif
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 

Minggu, 9 April 2023 | 13:16:17 WIB
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi

Sabtu, 7 Januari 2023 | 20:56:54 WIB
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya

Jumat, 4 November 2022 | 20:42:29 WIB
wanita
Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:45:11 WIB
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:22:43 WIB
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam

Kamis, 15 Desember 2022 | 20:29:26 WIB
Skrining Kanker Payudara Bagi Wanita Itu Penting

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 14:58:54 WIB

Popular
Wajah

Politikus
Politik
Pasar
Hukum
Nusantara
Otomotif
Kiat Peningkatan Kapasitas UMKM Agar Naik Kelas ala Pemuda RiyoLC PHR
pasar | Sabtu, 9 September 2023 | 07:38:00 WIB
Editor : Deslina | Penulis : PE/DL
Lima pemuda dari Kelompok UMKM Sawit Naik Kelas tampil sebagai Juara II pada kegiatan Riau’s Youth Leader Club PHR.(Foto PHR for PE)
Popular

PEKANBARU– Lima pemuda Provinsi Riau menggagas program peningkatan kapasitas bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada kegiatan peningkatan sumber daya manusia PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Riau’s Youth Leader Club (RiyoLC).Para pemuda ini menelurkan program yang dapat meningkatkan kapasitas UMKM menjadi naik kelas. Seperti apa program tersebut?

Lima pemuda dari Kelompok UMKM Sawit Naik Kelas saat menyampaikan presentasi hasil studi lapangan di hadapan dewan juri pada kegiatan Riau's Youth Leader Club PHR.

Lima pemuda dari Kelompok UMKM Sawit Naik Kelas saat menyampaikan presentasi hasil studi lapangan di hadapan dewan juri pada kegiatan Riau's Youth Leader Club PHR. (Foto: PHR for PE)

Kelima pemuda yang tergabung dalam kelompok UMKM Sawit Naik Kelas berasal dari latar belakang berbeda, yakni Hendra Dermawan yang merupakan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif bidang kriya, Zuhroh Mahdalena mahasiswa jurusan Manajemen dan Bisnis Universitas Riau.

Kemudian Armaya Oktaviani, pelaku UMKM dengan produk aneka kue dan jajanan pasar, Habi Holidi David yang merupakan karyawan di salah satu bank syariah di Kota Pekanbaru serta Noeiyen David. 

Dalam kegiatan RiyoLC 2023, para pemuda ini melahirkan ide dan gagasan program kemasyarakatan yang berfokus pada pembinaan dan pendampingan pelaku usaha mikro kecil menengah di sekitar wilayah operasi PHR di Kepenghuluan Bangko Jaya, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir. 

“Ini merupakan program peningkatan skill pengolahan limbah sawit agar menjadi produk turunan kerajinan tangan,” kata Ketua Kelompok UMKM Sawit Naik Kelas, Hendra Dermawan, usai tampil sebagai Juara II Riau’s Youth Leader Club tahun 2023.

Kegiatan RiyoLC merupakan program pembangunan kapasitas tokoh-tokoh muda Riau melahirkan sejumlah ide kreatif dan inovatif yang dapat diimplementasikan untuk kesejahteraan masyarakat.

Program yang diinisiasi PHR dan dilaksanakan bersama Politeknik Caltex Riau (PCR) ini memberi pendampingan dan pelatihan bagi generasi muda dalam mewujudkan suatu ide dan gagasan program kemasyarakatan secara sistematis dengan metode yang teruji. 
 
Secara umum, 35 peserta yang terbagi dalam 7 kelompok melahirkan suatu program pemberdayaan masyarakat. Hendra dan kawan-kawan menilai perlunya peningkatan kapasitas dan skil pelaku UMKM agar dapat bersaing di pasar global. 

Terlebih kata dia, pelaku UMKM merupakan garda terdepan dalam  pertahanan ekonomi bangsa. Pelaku UMKM perlu dilakukan pelatihan, pembinaan dan pendampingan dalam menghasilkan produk yang bernilai ekonomis.

"Semua ini kita lakukan dengan tujuan agar UMKM di Riau ini mampu naik kelas, ucapnya. 

Luasnya perkebunan kelapa sawit di wilayah Rokan Hilir mendatangkan banyak potensi ekonomi bagi masyarakat. Tak terkecuali limbah lidi sawit yang dapat dimanfaatkan menjadi sumber pendapatan. 

Kelompok ini mendorong pelaku usaha kecil memanfaatkan semaksimal mungkin limbah lidi sawit menjadi kerajinan tangan bernilai tinggi. “Karena sustainable dan bahan bakunya melimpah,” ujarnya. 

Pemanfaatan limbah lidi sawit menjadi produk bernilai tinggi merupakan kerajinan ramah lingkungan. Pemberdayaan Masyarakat untuk memanfaatkan lidi sawit sebagai kerajinan tangan sekaligus mendorong pelestarian lingkungan dari dampak negatif limbah sawit. “Hal ini sekaligus membantu pemerintah dalam menyuarakan bahwa sawit itu baik,” ujar Hendra. 

Lewat pembinaan ini, diharapkan UMKM yang bergerak di kerajinan tangan dan kriya bisa menghasilkan produk olahan yang berkualitas dan berkelas. Pihaknya akan membantu pelaku UMKM dalam urusan perizinan serta pendampingan dalam kemasan (packaging) yang menarik serta pendampingan pemasaran (marketing) baik secara online maupun offline. 

Berbagai bentuk kerajinan tangan yang dapat dihasilkan dari lidi sawit saat ini seperti piring, kotak tisu, mangkok, bakul hingga tas berbahan lidi. Bentuk dan bahannya yang estetik membuat kerajinan ini mudah dikurasi dan sangat berpotensi untuk dipasarkan baik di dalam maupun luar negeri.

Lewat pendampingan ini kata Hendra, diharapkan akan lahir produk unggulan yang siap bersaing di pasar domestik dan internasional. "Tentunya bisa menjadi tambahan serta meingkatkan ekonomi masyarakat tempatan,” tuturnya. 

Program Riau’s Youth Leader Club merupakan wujud nyata PHR dalam meningkatkan SDM Riau yang unggul dan terampil. Peningkatan SDM merupakan instrumen penting dalam kemajuan bangsa, di mana dunia industri perlu mengambil peran dalam pengembangan SDM demi menciptakan ekosistem yang baik serta melahirkan generasi muda yang berdaya saing. 

“Kolaborasi dengan pemuda ini diharapkan mampu melahirkan ide dan gagasan untuk kemajuan bangsa terutama Provinsi Riau,” kata Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto.

Peserta mendapat pelatihan dan pendampingan dari para mentor PHR dan PCR dalam menghadirkan gagasan program. Adapun materi pelatihan meliputi, kepemimpinan, penyelesaian masalah, berpikir kritis, manajemen proyek serta komunikasi dan presentasi. Ide-ide kreatif yang lahir nantinya diharapkan dapat diaplikasikan bersama dalam program kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Melalui program ini, pelaku UMKM didorong agar terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan dan terus berinovasi sehingga dapat diterima masyarakat luas," imbuh Rudi.*


ARTIKEL LAIN
Warga komplek perumahan Palam Regensi di Kelurahan Purwodadi, Pekanbaru, akhirnya memasang kawat.
Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:45:18 WIB
Industri hulu migas memegang teguh lima pilar PPM, yakni Program Sosial Ekonomi, Pendidikan,.
Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Riau (Pengmas Unri) bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata.
Jumat, 29 September 2023 | 11:56:00 WIB

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), organisasi wartawan tertua dan terbesar di Republik ini,.

Rabu, 27 September 2023 | 07:44:00 WIB
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan menggelar kampanye keselamatan dan sosialisasi keamanan di.
Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia lagi-lagi mengeluarkan pernyataan tidak berdasar..
Selasa, 26 September 2023 | 12:14:00 WIB
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) kembali mengukir prestasi gemilang dalam dunia eksplorasi minyak dan.
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat Letjen TNI (Mar) (Purn).
Jumat, 22 September 2023 | 18:12:37 WIB
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.375 per dolar AS pada Jumat (22/9). Mata uang Garuda.
Jumat, 22 September 2023 | 18:05:24 WIB

Berkat tata kelola yang baik, kebun dan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) Sontang PT. Andika.

Jumat, 22 September 2023 | 17:42:42 WIB

Subdit V Siber Polda Riau membongkar jaringan bandar judi online di Pekanbaru. Tak main-main,.

Jumat, 22 September 2023 | 13:02:00 WIB