'
15 Rabiul Awwal 1445 H | Sabtu, 30 September 2023
Gempa Maroko Merenggut 2.100 Jiwa
Tim Pencari Berpacu dengan Waktu untuk Menyelamatkan Korban
mancangenara | Senin, 11 September 2023 | 19:32:23 WIB
Editor : Putrajaya | Penulis :
Para petugas bekerja keras menyelamatkan para dari reruntuhan bangunan gedung. [Foto: AFP]

JAKARTA - Tim pencari sedang berjuang melawan waktu untuk menemukan korban selamat di bawah reruntuhan, lebih dari 48 jam setelah gempa Maroko yang terjadi pada Jumat lalu, 8 September 2023. Sampai dengan hari Senin, lebih dari 2.100 orang tewas dalam bencana ini yang menghantam desa-desa di Pegunungan High Atlas.

Tim pencari dari Spanyol dan Inggris bekerja sama dalam upaya penyelamatan dari gempa bumi dengan kekuatan 6,8 yang mengguncang pada malam Jumat, 72 km barat daya Marrakesh.

Banyak orang yang selamat terpaksa menghabiskan tiga malam berturut-turut di luar rumah karena tempat tinggal mereka entah hancur atau tidak aman akibat gempa terbesar di Maroko sejak 1900. Jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 2.122 orang dan 2.421 orang lainnya mengalami luka-luka, menurut laporan TV pemerintah pada malam Minggu.

Di desa Tafeghaghte, Hamid bin Henna membagikan kisah tragis tentang bagaimana putranya yang berusia delapan tahun meninggal di bawah reruntuhan setelah dia pergi ke dapur untuk mengambil pisau saat keluarganya sedang makan malam. Namun, anggota keluarga lainnya selamat dari insiden ini.

Orang-orang yang berusaha menyelamatkan harta benda mereka dari reruntuhan rumah menggambarkan pemandangan yang menyedihkan ketika mereka menggali dengan tangan kosong mencari kerabat mereka.

Gempa ini juga menyebabkan kerusakan pada warisan budaya Maroko. Bangunan-bangunan bersejarah di kota tua Marrakesh, yang merupakan Situs Warisan Dunia, mengalami kerusakan serius. Gempa tersebut juga dilaporkan menyebabkan kerusakan besar pada Masjid Tinmel dari abad ke-12 yang terletak di daerah pegunungan terpencil dekat pusat gempa.

Para penyintas yang berjuang untuk mendapatkan tempat berlindung mengkritik respons pemerintah yang dianggap terlambat.

Pemerintah Maroko telah memobilisasi tentara dan menyatakan bahwa mereka akan memperkuat tim pencarian dan penyelamatan, serta menyediakan pasokan air minum, makanan, tenda, dan selimut.

Televisi pemerintah melaporkan pada hari Minggu bahwa pemerintah kemungkinan akan menerima tawaran bantuan dari negara-negara lain dan akan berupaya mengoordinasikannya jika diperlukan.

Tim pencari bersama anjing pelacak telah dikerahkan oleh Inggris dan Spanyol. Sementara itu, Qatar mengumumkan pada hari Minggu bahwa tim pencarian dan penyelamatan dari negaranya sedang dalam perjalanan menuju Maroko. Spanyol mengatakan bahwa mereka telah menerima permintaan bantuan resmi dari Maroko pada hari Minggu.

Prancis, sebagai salah satu negara yang menawarkan bantuan, menyatakan kesiapannya untuk membantu dan akan menunggu permintaan resmi dari Maroko.

Raja Mohammed VI mengucapkan terima kasih kepada Spanyol, Qatar, Inggris, dan Uni Emirat Arab atas bantuan yang telah mereka kirimkan, menurut laporan TV pemerintah pada hari Minggu. Maroko sedang mengevaluasi kebutuhan bantuan dan mempertimbangkan pentingnya mengoordinasikan upaya bantuan sebelum menerima bantuan tersebut, katanya.*

Sumber: Tempo

Index
Industri Hulu Migas Dukung Program Inisiatif Rendah Karbon
Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB
PHR Edukasi Pelajar di Minas Berkendara Aman dan Selamat
Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Video
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Pekerja Jaringan Kabel Wifi Diusir Warga Perumahan
Kamis, 21 September 2023 | 23:02:44 WIB
Harga Bokar di Riau, Per 21 September 2023 Stabil 
Kamis, 21 September 2023 | 14:59:00 WIB
wajah
Politikus
Politik
545 Daerah Terancam tak Miliki Pemimpin
Kamis, 21 September 2023 | 09:41:59 WIB
Pasar
Industri Hulu Migas Dukung Program Inisiatif Rendah Karbon
Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB
PHR Edukasi Pelajar di Minas Berkendara Aman dan Selamat
Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Hukum
Tujuh Dosen UIN Suska Riau Bantah Pernyataan Rektor

Rabu, 20 September 2023 | 20:00:00 WIB
Walhi Sindir Hakim Mahkamah Agung 'Baik Hati'

Rabu, 20 September 2023 | 18:03:42 WIB
Nusantara
PWI Riau Boyong 114 Wartawan ke Kongres PWI XXI di Bandung

Kamis, 21 September 2023 | 08:11:39 WIB
Kemensetneg dan Setkab Buka Seleksi Calon PPPK 2023

Rabu, 20 September 2023 | 14:24:00 WIB
Otomotif
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 

Rabu, 23 Agustus 2023 | 19:49:24 WIB
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan

Minggu, 13 Agustus 2023 | 19:59:18 WIB
Daihatsu Belum Pasarkan Mobil Listrik

Jumat, 7 Juli 2023 | 20:12:00 WIB
Zona riau
Bupati Zukri Buka Turnamen Simpang Beringin Cup 2023

Minggu, 17 September 2023 | 15:02:00 WIB

Inspiratif
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 

Minggu, 9 April 2023 | 13:16:17 WIB
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi

Sabtu, 7 Januari 2023 | 20:56:54 WIB
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya

Jumat, 4 November 2022 | 20:42:29 WIB
wanita
Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:45:11 WIB
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:22:43 WIB
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam

Kamis, 15 Desember 2022 | 20:29:26 WIB
Skrining Kanker Payudara Bagi Wanita Itu Penting

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 14:58:54 WIB

Popular
Wajah

Politikus
Politik
Pasar
Hukum
Nusantara
Otomotif
Gempa Maroko Merenggut 2.100 Jiwa
Tim Pencari Berpacu dengan Waktu untuk Menyelamatkan Korban
mancangenara | Senin, 11 September 2023 | 19:32:23 WIB
Editor : Putrajaya | Penulis :
Para petugas bekerja keras menyelamatkan para dari reruntuhan bangunan gedung. [Foto: AFP]
Popular

JAKARTA - Tim pencari sedang berjuang melawan waktu untuk menemukan korban selamat di bawah reruntuhan, lebih dari 48 jam setelah gempa Maroko yang terjadi pada Jumat lalu, 8 September 2023. Sampai dengan hari Senin, lebih dari 2.100 orang tewas dalam bencana ini yang menghantam desa-desa di Pegunungan High Atlas.

Tim pencari dari Spanyol dan Inggris bekerja sama dalam upaya penyelamatan dari gempa bumi dengan kekuatan 6,8 yang mengguncang pada malam Jumat, 72 km barat daya Marrakesh.

Banyak orang yang selamat terpaksa menghabiskan tiga malam berturut-turut di luar rumah karena tempat tinggal mereka entah hancur atau tidak aman akibat gempa terbesar di Maroko sejak 1900. Jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 2.122 orang dan 2.421 orang lainnya mengalami luka-luka, menurut laporan TV pemerintah pada malam Minggu.

Di desa Tafeghaghte, Hamid bin Henna membagikan kisah tragis tentang bagaimana putranya yang berusia delapan tahun meninggal di bawah reruntuhan setelah dia pergi ke dapur untuk mengambil pisau saat keluarganya sedang makan malam. Namun, anggota keluarga lainnya selamat dari insiden ini.

Orang-orang yang berusaha menyelamatkan harta benda mereka dari reruntuhan rumah menggambarkan pemandangan yang menyedihkan ketika mereka menggali dengan tangan kosong mencari kerabat mereka.

Gempa ini juga menyebabkan kerusakan pada warisan budaya Maroko. Bangunan-bangunan bersejarah di kota tua Marrakesh, yang merupakan Situs Warisan Dunia, mengalami kerusakan serius. Gempa tersebut juga dilaporkan menyebabkan kerusakan besar pada Masjid Tinmel dari abad ke-12 yang terletak di daerah pegunungan terpencil dekat pusat gempa.

Para penyintas yang berjuang untuk mendapatkan tempat berlindung mengkritik respons pemerintah yang dianggap terlambat.

Pemerintah Maroko telah memobilisasi tentara dan menyatakan bahwa mereka akan memperkuat tim pencarian dan penyelamatan, serta menyediakan pasokan air minum, makanan, tenda, dan selimut.

Televisi pemerintah melaporkan pada hari Minggu bahwa pemerintah kemungkinan akan menerima tawaran bantuan dari negara-negara lain dan akan berupaya mengoordinasikannya jika diperlukan.

Tim pencari bersama anjing pelacak telah dikerahkan oleh Inggris dan Spanyol. Sementara itu, Qatar mengumumkan pada hari Minggu bahwa tim pencarian dan penyelamatan dari negaranya sedang dalam perjalanan menuju Maroko. Spanyol mengatakan bahwa mereka telah menerima permintaan bantuan resmi dari Maroko pada hari Minggu.

Prancis, sebagai salah satu negara yang menawarkan bantuan, menyatakan kesiapannya untuk membantu dan akan menunggu permintaan resmi dari Maroko.

Raja Mohammed VI mengucapkan terima kasih kepada Spanyol, Qatar, Inggris, dan Uni Emirat Arab atas bantuan yang telah mereka kirimkan, menurut laporan TV pemerintah pada hari Minggu. Maroko sedang mengevaluasi kebutuhan bantuan dan mempertimbangkan pentingnya mengoordinasikan upaya bantuan sebelum menerima bantuan tersebut, katanya.*

Sumber: Tempo


ARTIKEL LAIN
Industri hulu migas memegang teguh lima pilar PPM, yakni Program Sosial Ekonomi, Pendidikan,.
Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Riau (Pengmas Unri) bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata.
Jumat, 29 September 2023 | 11:56:00 WIB

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), organisasi wartawan tertua dan terbesar di Republik ini,.

Rabu, 27 September 2023 | 07:44:00 WIB
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan menggelar kampanye keselamatan dan sosialisasi keamanan di.
Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia lagi-lagi mengeluarkan pernyataan tidak berdasar..
Selasa, 26 September 2023 | 12:14:00 WIB
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) kembali mengukir prestasi gemilang dalam dunia eksplorasi minyak dan.
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat Letjen TNI (Mar) (Purn).
Jumat, 22 September 2023 | 18:12:37 WIB
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.375 per dolar AS pada Jumat (22/9). Mata uang Garuda.
Jumat, 22 September 2023 | 18:05:24 WIB

Berkat tata kelola yang baik, kebun dan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) Sontang PT. Andika.

Jumat, 22 September 2023 | 17:42:42 WIB

Subdit V Siber Polda Riau membongkar jaringan bandar judi online di Pekanbaru. Tak main-main,.

Jumat, 22 September 2023 | 13:02:00 WIB

Sejumlah pekerja jaringan wifi yang mengaku dari salah satu provider diusir oleh warga.

Kamis, 21 September 2023 | 23:02:44 WIB