'
17 Rabiul Awwal 1445 H | Senin, 2 Oktober 2023
43 Orang Ditangkap Usai Demo di Depan Kantor BP Batam
hukum | Selasa, 12 September 2023 | 11:20:00 WIB
Editor : Putra | Penulis : Antara

BATAM - Polda Kepulauan Riau dan Polresta Barelang menangkap 43 orang yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan terhadap petugas dan perusakan saat demonstrasi di depan Kantor BP Batam pada Senin, (11/9/2023)

"Ada sebanyak 43 individu yang berasal dari massa aksi demonstrasi menolak relokasi di depan Kantor BP Batam yang telah diamankan. Dari jumlah tersebut, 28 orang ditangkap oleh Polresta Barelang, sedangkan 15 orang lainnya ditangkap oleh Polda Kepri," ujar Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Nugroho Tri Nuryanto di Batam pada Selasa pagi, 12 September 2023.

Menurut Nugroho, dari 28 orang yang ditangkap, lima di antaranya dinyatakan positif menggunakan narkoba. Tiga di antaranya positif mengonsumsi ganja, sementara dua lainnya terindikasi positif mengonsumsi sabu-sabu.

Sebelumnya, rencana relokasi 16 lokasi Kampung Tua di Pulau Rempang, Kota Batam, terus mendapat penolakan dari masyarakat setempat. Penolakan tersebut diekspresikan melalui aksi unjuk rasa yang diikuti ribuan orang pada hari Senin, 11 September 2023.

Aksi unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai tiba-tiba berubah menjadi kerusuhan ketika sebagian massa merusak pagar dan melemparkan batu ke arah Kantor BP Batam. Akibatnya, pagar dan kaca di kantor tersebut hancur akibat kemarahan massa.

Dalam insiden tersebut, beberapa petugas mengalami luka-luka akibat lemparan batu dan benda-benda berat lainnya. Nugroho mengungkapkan bahwa 22 personel gabungan mengalami luka-luka, terdiri dari 17 anggota Polri, tiga personel Satpol PP, dan dua personel Ditpam BP Batam. Dua di antaranya harus dirawat di rumah sakit, dan salah satunya menjalani operasi akibat luka yang dialaminya akibat lemparan tersebut.


Sumber: Tempo

Index
Warga Komplek Akhirnya Pasang Kawat Berduri  
Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:45:18 WIB
Industri Hulu Migas Dukung Program Inisiatif Rendah Karbon
Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB
PHR Edukasi Pelajar di Minas Berkendara Aman dan Selamat
Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Video
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Pekerja Jaringan Kabel Wifi Diusir Warga Perumahan
Kamis, 21 September 2023 | 23:02:44 WIB
Harga Bokar di Riau, Per 21 September 2023 Stabil 
Kamis, 21 September 2023 | 14:59:00 WIB
wajah
Politikus
Politik
545 Daerah Terancam tak Miliki Pemimpin
Kamis, 21 September 2023 | 09:41:59 WIB
Pasar
Industri Hulu Migas Dukung Program Inisiatif Rendah Karbon
Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB
PHR Edukasi Pelajar di Minas Berkendara Aman dan Selamat
Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Hukum
Tujuh Dosen UIN Suska Riau Bantah Pernyataan Rektor

Rabu, 20 September 2023 | 20:00:00 WIB
Walhi Sindir Hakim Mahkamah Agung 'Baik Hati'

Rabu, 20 September 2023 | 18:03:42 WIB
Nusantara
PWI Riau Boyong 114 Wartawan ke Kongres PWI XXI di Bandung

Kamis, 21 September 2023 | 08:11:39 WIB
Kemensetneg dan Setkab Buka Seleksi Calon PPPK 2023

Rabu, 20 September 2023 | 14:24:00 WIB
Otomotif
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 

Rabu, 23 Agustus 2023 | 19:49:24 WIB
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan

Minggu, 13 Agustus 2023 | 19:59:18 WIB
Daihatsu Belum Pasarkan Mobil Listrik

Jumat, 7 Juli 2023 | 20:12:00 WIB
Zona riau
Warga Komplek Akhirnya Pasang Kawat Berduri  

Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:45:18 WIB
Pekerja Jaringan Kabel Wifi Diusir Warga Perumahan

Kamis, 21 September 2023 | 23:02:44 WIB
Bupati Zukri Buka Turnamen Simpang Beringin Cup 2023

Minggu, 17 September 2023 | 15:02:00 WIB

Inspiratif
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 

Minggu, 9 April 2023 | 13:16:17 WIB
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi

Sabtu, 7 Januari 2023 | 20:56:54 WIB
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya

Jumat, 4 November 2022 | 20:42:29 WIB
wanita
Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:45:11 WIB
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:22:43 WIB
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam

Kamis, 15 Desember 2022 | 20:29:26 WIB
Skrining Kanker Payudara Bagi Wanita Itu Penting

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 14:58:54 WIB

Popular
Wajah

Politikus
Politik
Pasar
Hukum
Nusantara
Otomotif
43 Orang Ditangkap Usai Demo di Depan Kantor BP Batam
hukum | Selasa, 12 September 2023 | 11:20:00 WIB
Editor : Putra | Penulis : Antara
Popular

BATAM - Polda Kepulauan Riau dan Polresta Barelang menangkap 43 orang yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan terhadap petugas dan perusakan saat demonstrasi di depan Kantor BP Batam pada Senin, (11/9/2023)

"Ada sebanyak 43 individu yang berasal dari massa aksi demonstrasi menolak relokasi di depan Kantor BP Batam yang telah diamankan. Dari jumlah tersebut, 28 orang ditangkap oleh Polresta Barelang, sedangkan 15 orang lainnya ditangkap oleh Polda Kepri," ujar Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Nugroho Tri Nuryanto di Batam pada Selasa pagi, 12 September 2023.

Menurut Nugroho, dari 28 orang yang ditangkap, lima di antaranya dinyatakan positif menggunakan narkoba. Tiga di antaranya positif mengonsumsi ganja, sementara dua lainnya terindikasi positif mengonsumsi sabu-sabu.

Sebelumnya, rencana relokasi 16 lokasi Kampung Tua di Pulau Rempang, Kota Batam, terus mendapat penolakan dari masyarakat setempat. Penolakan tersebut diekspresikan melalui aksi unjuk rasa yang diikuti ribuan orang pada hari Senin, 11 September 2023.

Aksi unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai tiba-tiba berubah menjadi kerusuhan ketika sebagian massa merusak pagar dan melemparkan batu ke arah Kantor BP Batam. Akibatnya, pagar dan kaca di kantor tersebut hancur akibat kemarahan massa.

Dalam insiden tersebut, beberapa petugas mengalami luka-luka akibat lemparan batu dan benda-benda berat lainnya. Nugroho mengungkapkan bahwa 22 personel gabungan mengalami luka-luka, terdiri dari 17 anggota Polri, tiga personel Satpol PP, dan dua personel Ditpam BP Batam. Dua di antaranya harus dirawat di rumah sakit, dan salah satunya menjalani operasi akibat luka yang dialaminya akibat lemparan tersebut.


Sumber: Tempo


ARTIKEL LAIN
Warga komplek perumahan Palam Regensi di Kelurahan Purwodadi, Pekanbaru, akhirnya memasang kawat.
Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:45:18 WIB
Industri hulu migas memegang teguh lima pilar PPM, yakni Program Sosial Ekonomi, Pendidikan,.
Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Riau (Pengmas Unri) bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata.
Jumat, 29 September 2023 | 11:56:00 WIB

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), organisasi wartawan tertua dan terbesar di Republik ini,.

Rabu, 27 September 2023 | 07:44:00 WIB
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan menggelar kampanye keselamatan dan sosialisasi keamanan di.
Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia lagi-lagi mengeluarkan pernyataan tidak berdasar..
Selasa, 26 September 2023 | 12:14:00 WIB
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) kembali mengukir prestasi gemilang dalam dunia eksplorasi minyak dan.
Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat Letjen TNI (Mar) (Purn).
Jumat, 22 September 2023 | 18:12:37 WIB
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.375 per dolar AS pada Jumat (22/9). Mata uang Garuda.
Jumat, 22 September 2023 | 18:05:24 WIB

Berkat tata kelola yang baik, kebun dan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) Sontang PT. Andika.

Jumat, 22 September 2023 | 17:42:42 WIB

Subdit V Siber Polda Riau membongkar jaringan bandar judi online di Pekanbaru. Tak main-main,.

Jumat, 22 September 2023 | 13:02:00 WIB