'
JAKARTA - Selain meminta potongan sebesar 10 persen dari pencairan Uang Persediaan (UP) dan Ganti Uang (GU), Bupati nonaktif Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, juga meminta uang sebesar 25 juta untuk setiap perjalanan dinas.
Hal ini diungkapkan oleh Plt Kabag Umum Kepulauan Meranti, Tarmizi, dalam sidang lanjutan pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Pekanbaru pada hari Rabu.
Tarmizi menyatakan bahwa ia menerima perintah dari Muhammad Adil untuk menyerahkan sejumlah uang sebesar Rp300 juta setiap kali GU cair. "Pak Bupati bilang, 'Setiap GU cair, bantu-bantu Rp300 juta ya.' Itu untuk kegiatan Bupati," ungkap Tarmizi.
Menariknya, biaya makan dan minum untuk Muhammad Adil sudah termasuk dalam anggaran, sehingga uang yang diminta tersebut merupakan tambahan.
Tarmizi mengungkapkan bahwa ketika ia mendengar permintaan tersebut, ia merasa jumlah tersebut terlalu besar, namun Muhammad Adil tidak mengindahkan keberatan tersebut dan hanya berkata, "Pandai-pandailah."
Tarmizi mengakui bahwa sejak Juni 2022 hingga April 2023, ia telah menyerahkan uang sebesar Rp1,9 miliar kepada Muhammad Adil. Uang ini diserahkan dalam bentuk tunai di rumah dinas Pak Bupati.
Tidak hanya itu, selain pemotongan UP dan GU, ia juga memberikan uang sebesar Rp25 juta setiap kali Muhammad Adil melakukan perjalanan dinas ke luar kota, sesuai dengan perintah Bupati nonaktif Kepulauan Meranti tersebut.
Dalam persidangan ini, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi saksi juga mendapatkan perintah untuk menyerahkan potongan sebesar 10 persen dari setiap UP dan GU yang sudah cair kepada Muhammad Adil.
Muhammad Adil saat ini didakwa oleh JPU KPK atas tiga tindak pidana korupsi (TPK) yang terjadi antara tahun 2022 hingga 2023. Perbuatan ini dilakukan bekerja sama dengan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kepulauan Meranti, Fitria Nengsih, dan auditor Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Riau, M Fahmi Aressa.
Tiga kasus tersebut melibatkan pemotongan anggaran yang disajikan seolah-olah sebagai utang kepada penyelenggara negara atau perwakilannya pada tahun anggaran 2022 hingga 2023. Total dana yang diterima oleh terdakwa adalah sebesar Rp17.280.222.003,8. Kasus tersebut juga melibatkan penerimaan fee jasa travel umrah dan dugaan korupsi dalam memberikan suap terkait pengondisian pemeriksaan keuangan tahun 2022 di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.
Sumber: Antara
![]() |
Rupiah Menguat ke Rp15.485 Sore Tadi Jumat, 1 Desember 2023 | 19:51:09 WIB |
![]() |
Gubri Terbitkan SK Penetapan UMK 12 Kabupaten Kota se Provinsi Riau Jumat, 1 Desember 2023 | 14:53:00 WIB |
![]() |
Riau, Satu dari 24 Kota di Sumatra yang Mengalami Inflasi Jumat, 1 Desember 2023 | 14:03:00 WIB |
![]() |
Musim Hujan, Pemko Pekanbaru Normalisasi Sungai dan Parit Jumat, 1 Desember 2023 | 13:45:00 WIB |
![]() |
Sekdaprov Riau, SF Hariyanto Tak Direkomendasikan Tokoh Masyarakat Riau ke Mendagri Kamis, 30 November 2023 | 22:59:07 WIB |
![]() |
Kampanye Pilpres 2024, Ganjar Pilih Media Massa Dinilai Lebih Kredibel Kamis, 30 November 2023 | 21:47:00 WIB |
![]() |
Dibuka Pendaftaran Calon Ketua dan Calon Ketua DKP PWI Riau hingga 5 Desember 2023 Kamis, 30 November 2023 | 18:17:00 WIB |
![]() |
Dua Perampok Sadis Penembak Tauke Sawit di Kampar Ditangkap Kamis, 30 November 2023 | 16:00:00 WIB |
![]() |
KLHK Tertibkan 36 Pondok Perambah Hutan di Kawasan TNTN Kamis, 30 November 2023 | 15:24:00 WIB |
![]() |
BPBD Riau Segera Tetapkan Status Siaga Banjir Kamis, 30 November 2023 | 14:49:00 WIB |
![]() |
Kampanye Pilpres 2024, Ganjar Pilih Media Massa Dinilai Lebih Kredibel Kamis, 30 November 2023 | 21:47:00 WIB |
![]() |
Dibuka Pendaftaran Calon Ketua dan Calon Ketua DKP PWI Riau hingga 5 Desember 2023 Kamis, 30 November 2023 | 18:17:00 WIB |
![]() |
Dua Perampok Sadis Penembak Tauke Sawit di Kampar Ditangkap Kamis, 30 November 2023 | 16:00:00 WIB |
![]() |
KLHK Tertibkan 36 Pondok Perambah Hutan di Kawasan TNTN Kamis, 30 November 2023 | 15:24:00 WIB |
![]() |
BPBD Riau Segera Tetapkan Status Siaga Banjir Kamis, 30 November 2023 | 14:49:00 WIB |
![]() |
Mahasiswa Kimia UNRI Sambangi Laboratorium PHR di Minas Kamis, 30 November 2023 | 12:41:00 WIB |
![]() |
299 Persen Luas Karhutla Padam, Riau Cabut Status Siaga Darurat Kamis, 30 November 2023 | 11:31:00 WIB |
![]() |
Satpol PP Tindak APK yang Melanggar Perda Kota Pekanbaru Rabu, 29 November 2023 | 20:04:40 WIB |
![]() |
MK Tolak Gugatan soal Putusan Syarat Capres Cawapres Rabu, 29 November 2023 | 19:51:13 WIB |
![]() |
Sopir Mengantuk, Truk Memuat Sawit Terbalik di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Rabu, 29 November 2023 | 18:11:00 WIB |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Gantikan Amyurlis, Abdi Saragih Resmi Dilantik Jadi PAW Anggota DPRD Riau Senin, 20 November 2023 | 13:35:00 WIB |
![]() |
Wujudkan Kesejahteraan Petani Sawit, Pemerintah Berikan Program Strategis Senin, 6 November 2023 | 14:01:00 WIB |
![]() |
Anis Fauzan SH, Merangkai Ikatan Batin, Pilih Maju di Dapil Daerah Kelahiran Senin, 26 Juni 2023 | 19:23:05 WIB |
![]() |
Jangan Mundurkan Demokrasi Hanya karena Kepentingan Partai PDIP Minggu, 4 Juni 2023 | 11:20:00 WIB |
![]() |
Sekdaprov Riau, SF Hariyanto Tak Direkomendasikan Tokoh Masyarakat Riau ke Mendagri Kamis, 30 November 2023 | 22:59:07 WIB |
![]() |
Kampanye Pilpres 2024, Ganjar Pilih Media Massa Dinilai Lebih Kredibel Kamis, 30 November 2023 | 21:47:00 WIB |
![]() |
Gantikan Amyurlis, Abdi Saragih Resmi Dilantik Jadi PAW Anggota DPRD Riau Senin, 20 November 2023 | 13:35:00 WIB |
![]() |
Bawaslu: Riau Masuk Kategori Sedang Daerah Rawan Konflik Pemilu 2024 Rabu, 15 November 2023 | 17:30:19 WIB |
![]() |
Rupiah Menguat ke Rp15.485 Sore Tadi Jumat, 1 Desember 2023 | 19:51:09 WIB |
![]() |
KLHK Tertibkan 36 Pondok Perambah Hutan di Kawasan TNTN Kamis, 30 November 2023 | 15:24:00 WIB |
![]() |
Mahasiswa Kimia UNRI Sambangi Laboratorium PHR di Minas Kamis, 30 November 2023 | 12:41:00 WIB |
![]() |
Pertamina Hulu Rokan Berhasil Raih Predikat TKDN Terbaik Gross Split 2023 Selasa, 28 November 2023 | 19:19:00 WIB |
![]() |
Dua Perampok Sadis Penembak Tauke Sawit di Kampar Ditangkap Kamis, 30 November 2023 | 16:00:00 WIB |
![]() |
MK Tolak Gugatan soal Putusan Syarat Capres Cawapres Rabu, 29 November 2023 | 19:51:13 WIB |
![]() |
Sopir Mengantuk, Truk Memuat Sawit Terbalik di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Rabu, 29 November 2023 | 18:11:00 WIB |
![]() |
Ketua KPK Nawawi Tak Mau Firli Bahuri Berkantor di KPK Senin, 27 November 2023 | 19:20:31 WIB |
![]() |
Ketua Umum PBNU Ajak Pemimpin Dunia Menekan Israel Selasa, 21 November 2023 | 21:10:51 WIB |
![]() |
DK PWI Pusat Ingatkan Wartawan Taati Kode Etik Selasa, 21 November 2023 | 07:26:00 WIB |
![]() |
Menaker Terbitkan Aturan Baru, Dipastikan Upah Minimum Naik Senin, 13 November 2023 | 20:27:21 WIB |
![]() |
Tokoh-tokoh Pers Nasional akan Hadiri Jalan Santai di 'Launching ' HPN 2024 di Bundaran HI Rabu, 8 November 2023 | 08:37:00 WIB |
![]() |
Nissan Hyper Urban: Bintang Utama di Japan Mobility Show Rabu, 4 Oktober 2023 | 09:14:43 WIB |
![]() |
Patahan Rangka eSAF Motor Honda Menjadi Perbincangan, AHM Sedang Lakukan Investigasi Rabu, 23 Agustus 2023 | 20:00:17 WIB |
![]() |
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall Rabu, 23 Agustus 2023 | 19:49:24 WIB |
![]() |
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan Minggu, 13 Agustus 2023 | 19:59:18 WIB |
![]() |
Gubri Terbitkan SK Penetapan UMK 12 Kabupaten Kota se Provinsi Riau Jumat, 1 Desember 2023 | 14:53:00 WIB |
![]() |
Musim Hujan, Pemko Pekanbaru Normalisasi Sungai dan Parit Jumat, 1 Desember 2023 | 13:45:00 WIB |
![]() |
Satpol PP Tindak APK yang Melanggar Perda Kota Pekanbaru Rabu, 29 November 2023 | 20:04:40 WIB |
![]() |
Harga Pinang Kering di Riau Meroket Naik Jadi Rp6.110 per Kg Rabu, 29 November 2023 | 14:22:00 WIB |
![]() |
Menekan Kehadiran Pasar Kaget, Disperindag Pekanbaru: Pasar Palapa Buka Hingga Sore Selasa, 28 November 2023 | 11:30:00 WIB |
![]() |
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah Minggu, 9 April 2023 | 13:16:17 WIB |
![]() |
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi Sabtu, 7 Januari 2023 | 20:56:54 WIB |
![]() |
Besok, Gubernur Riau Rencanakan Buka Bimtek SMSI Riau Terkait Pergubri 19 Tahun 2021 Rabu, 30 November 2022 | 19:41:23 WIB |
![]() |
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya Jumat, 4 November 2022 | 20:42:29 WIB |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
JAKARTA - Selain meminta potongan sebesar 10 persen dari pencairan Uang Persediaan (UP) dan Ganti Uang (GU), Bupati nonaktif Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, juga meminta uang sebesar 25 juta untuk setiap perjalanan dinas.
Hal ini diungkapkan oleh Plt Kabag Umum Kepulauan Meranti, Tarmizi, dalam sidang lanjutan pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Pekanbaru pada hari Rabu.
Tarmizi menyatakan bahwa ia menerima perintah dari Muhammad Adil untuk menyerahkan sejumlah uang sebesar Rp300 juta setiap kali GU cair. "Pak Bupati bilang, 'Setiap GU cair, bantu-bantu Rp300 juta ya.' Itu untuk kegiatan Bupati," ungkap Tarmizi.
Menariknya, biaya makan dan minum untuk Muhammad Adil sudah termasuk dalam anggaran, sehingga uang yang diminta tersebut merupakan tambahan.
Tarmizi mengungkapkan bahwa ketika ia mendengar permintaan tersebut, ia merasa jumlah tersebut terlalu besar, namun Muhammad Adil tidak mengindahkan keberatan tersebut dan hanya berkata, "Pandai-pandailah."
Tarmizi mengakui bahwa sejak Juni 2022 hingga April 2023, ia telah menyerahkan uang sebesar Rp1,9 miliar kepada Muhammad Adil. Uang ini diserahkan dalam bentuk tunai di rumah dinas Pak Bupati.
Tidak hanya itu, selain pemotongan UP dan GU, ia juga memberikan uang sebesar Rp25 juta setiap kali Muhammad Adil melakukan perjalanan dinas ke luar kota, sesuai dengan perintah Bupati nonaktif Kepulauan Meranti tersebut.
Dalam persidangan ini, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi saksi juga mendapatkan perintah untuk menyerahkan potongan sebesar 10 persen dari setiap UP dan GU yang sudah cair kepada Muhammad Adil.
Muhammad Adil saat ini didakwa oleh JPU KPK atas tiga tindak pidana korupsi (TPK) yang terjadi antara tahun 2022 hingga 2023. Perbuatan ini dilakukan bekerja sama dengan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kepulauan Meranti, Fitria Nengsih, dan auditor Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Riau, M Fahmi Aressa.
Tiga kasus tersebut melibatkan pemotongan anggaran yang disajikan seolah-olah sebagai utang kepada penyelenggara negara atau perwakilannya pada tahun anggaran 2022 hingga 2023. Total dana yang diterima oleh terdakwa adalah sebesar Rp17.280.222.003,8. Kasus tersebut juga melibatkan penerimaan fee jasa travel umrah dan dugaan korupsi dalam memberikan suap terkait pengondisian pemeriksaan keuangan tahun 2022 di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.
Sumber: Antara
Gubernur Riau (Gubri) Edi Natar Nasution resmi mengesahkan Upah Minimum Kabupaten kota (UMK) se.
Pada November 2023, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami inflasi Year On Year (November.
Panitia Konferensi Luar Biasa (KLB) Konfeprov XVI PWI Riau membuka pendaftaran Calon Ketua.
Tim gabungan yang terdiri dari petugas Gakkum LHK, Polri, TNI, pemerintah daerah serta.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam waktu dekat akan segera mengkaji untuk menetapkan.
Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMAKI), Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.