|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Rinalti Oesman | Penulis : PE/RIN
PEKANBARU – Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Selasa , 4 Februari cuaca sepanjang pagi hingga sore hari didominasi cerah berawan hingga berawan. Namun, hujan lokal dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan turun pada malam hingga dini hari di beberapa wilayah.
Forecaster BMKG Pekanbaru, Gita Dewi S, mengungkapkan bahwa hujan pada malam hari berpotensi mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti.
“Sedangkan pada dini hari, hujan dengan intensitas serupa diprediksi terjadi di sebagian wilayah Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, dan Kota Pekanbaru,” jelasnya.
Dari segi suhu, Riau akan mengalami kisaran temperatur antara 23,0 hingga 34,0 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan mencapai 60 hingga 99 persen. Sementara itu, angin berhembus dari arah barat laut ke timur laut dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam.
Potensi Gelombang Tinggi
Bagi masyarakat yang beraktivitas di laut, BMKG mengingatkan bahwa tinggi gelombang di perairan Riau diperkirakan berkisar antara 0,50 hingga 1,25 meter, tergolong dalam kategori rendah. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan karena gelombang lebih tinggi, mencapai 1,25 hingga 2,5 meter, berpotensi terjadi di perairan sekitar Bintan, Lingga, dan utara Bangka.
Nihil Titik Panas, Riau Masih Aman dari Karhutla
Kabar baik datang dari pantauan hotspot di Riau. Hingga pukul 23.00 WIB, BMKG tidak mendeteksi adanya titik panas di wilayah ini. Secara keseluruhan, hanya lima hotspot yang terpantau di Pulau Sumatera, yakni tiga di Aceh dan dua di Sumatera Utara.
“Untuk saat ini, kondisi Riau masih relatif aman dari potensi kebakaran hutan dan lahan karena nihilnya hotspot yang terdeteksi. Namun, kami tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran,” tambah Gita Dewi S.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca agar dapat mengantisipasi perubahan kondisi yang terjadi.**