Pengurus Pelalawan Gelar Silaturahmi Bersama Dewan Etik IWO Provinsi Riau

PELALAWAN- Dalam mempererat tali silaturahmi antar pengurus dan anggota yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Pelalawan sambut Dewan Etik IWO Provinsi Riau, Tony Wijaya dengan buka bersama di Rumah Makan Lubuk Idai Pangkalan Kerinci, (6/3).

Silaturahmi ini tidak hanya sekadar pertukaran sapaan hangat, tetapi juga sarana untuk mengingatkan pentingnya memahami Undang-Undang Pers di Indonesia.

Tony Wijaya dengan tegas menegaskan bahwa setiap wartawan di IWO harus memiliki pemahaman mendalam tentang Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999. Undang-undang ini menjadi landasan utama yang mengatur prinsip, ketentuan, dan hak-hak penyelenggara pers di Tanah Air.

"Kita mengingatkan agar wartawan mengetahui dan mematuhi undang-undang tersebut adalah kunci untuk menjaga profesionalitas dan integritas dalam dunia jurnalistik," bebernya.

Selain memahami undang-undang yang mengatur, Tony Wijaya juga memberikan penekanan penting pada Kode Etik Jurnalistik. Sebuah panduan etika profesi yang wajib dipatuhi oleh setiap wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik.

Ditambah lagi, wartawan khususnya anggota IWO harus memegang prinsip-prinsip etika jurnalistik, seperti kewajiban untuk berimbang, menyajikan informasi secara akurat, menjaga independensi, dan menunjukkan sikap profesionalisme, harus senantiasa dipegang teguh oleh setiap anggota IWO.

"Sebagai wartawan kita harus menjunjung tinggi etika jurnalis dengan cara menyajikan informasi yang akurat dan profesionalisme, jangan sampai berita kita menyulut atau membuat benturan di tengah masyarakat," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua IWO Pelalawan, Dana Sipayung menyambut hangat kegiatan silaturahmi yang dilakukan pengurus IWO Provinsi Riau. Selain itu Payung memastikan IWO Pelalawan merasa senang karena adanya acara buka bersama sebagai upaya memperkuat koordinasi di antara anggota.

"Kegiatan semacam ini merupakan wadah yang sangat efektif untuk saling bertukar pikiran terkait isu-isu terbaru dan tata cara peliputan yang berlaku di Kabupaten Pelalawan," ujarnya.

Dengan semangat persaudaraan dan semakin kokohnya pemahaman akan kode etik dan undang-undang yang berlaku, para wartawan IWO Kabupaten Pelalawan siap melangkah maju untuk tetap menjaga integritas dan kualitas dalam setiap liputan yang mereka sajikan.

"Semoga silaturahmi ini menjadi pendorong bagi perkembangan positif dunia jurnalistik di daerah ini," tutup Payung.*