PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
JAKARTA - Kabar mengenai masalah keretakan dan keroposnya rangka eSAF pada beberapa model sepeda motor matik Honda menjadi sorotan utama di media sosial. Sejumlah konsumen Honda telah mengeluhkan bahwa rangka eSAF pada sepeda motor tertentu rentan patah. Unsur ini disorot dalam unggahan di akun Instagram @gootodotcom, yang merinci model-model sepeda motor Honda yang menggunakan rangka eSAF.
Unggahan tersebut telah menarik perhatian banyak netizen, yang mengklaim bahwa sepeda motor mereka dengan rangka eSAF telah mengalami masalah karat dan keropos. Mereka berharap PT Astra Honda Motor, sebagai produsen sepeda motor Honda, akan segera melakukan tindakan recall atau penarikan produk yang terkena masalah ini.
Dalam menghadapi situasi ini, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) juga telah menyerukan kepada AHM agar melakukan investigasi mendalam terkait keluhan konsumen ini. Agus Sujatno, Kepala Bagian Publikasi YLKI, menekankan bahwa AHM perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menilai apakah recall diperlukan atau tidak.
Agus menjelaskan bahwa ada dua kemungkinan penyebab keroposnya rangka eSAF pada sepeda motor Honda tersebut. Pertama, kemungkinan rangka tersebut mudah terkena karat, yang bisa terjadi karena perbedaan kondisi geografis dan paparan tinggi kadar garam di lingkungan. Kedua, masalah ini terjadi secara masif dan menunjukkan adanya kelainan pada material rangka kendaraan. Dalam kasus kedua, produsen bisa mempertimbangkan untuk melakukan recall.
Menanggapi kekhawatiran ini, Ahmad Muhibbudin, General Manager Komunikasi PT Astra Honda Motor, menyatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum mempertimbangkan untuk melakukan recall. Ia menjelaskan bahwa setiap produk yang dijual kepada konsumen telah melalui uji kualitas yang memenuhi standar yang telah ditetapkan.