'
JAKARTA - Kabar mengenai masalah keretakan dan keroposnya rangka eSAF pada beberapa model sepeda motor matik Honda menjadi sorotan utama di media sosial. Sejumlah konsumen Honda telah mengeluhkan bahwa rangka eSAF pada sepeda motor tertentu rentan patah. Unsur ini disorot dalam unggahan di akun Instagram @gootodotcom, yang merinci model-model sepeda motor Honda yang menggunakan rangka eSAF.
Unggahan tersebut telah menarik perhatian banyak netizen, yang mengklaim bahwa sepeda motor mereka dengan rangka eSAF telah mengalami masalah karat dan keropos. Mereka berharap PT Astra Honda Motor, sebagai produsen sepeda motor Honda, akan segera melakukan tindakan recall atau penarikan produk yang terkena masalah ini.
Dalam menghadapi situasi ini, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) juga telah menyerukan kepada AHM agar melakukan investigasi mendalam terkait keluhan konsumen ini. Agus Sujatno, Kepala Bagian Publikasi YLKI, menekankan bahwa AHM perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menilai apakah recall diperlukan atau tidak.
Agus menjelaskan bahwa ada dua kemungkinan penyebab keroposnya rangka eSAF pada sepeda motor Honda tersebut. Pertama, kemungkinan rangka tersebut mudah terkena karat, yang bisa terjadi karena perbedaan kondisi geografis dan paparan tinggi kadar garam di lingkungan. Kedua, masalah ini terjadi secara masif dan menunjukkan adanya kelainan pada material rangka kendaraan. Dalam kasus kedua, produsen bisa mempertimbangkan untuk melakukan recall.
Menanggapi kekhawatiran ini, Ahmad Muhibbudin, General Manager Komunikasi PT Astra Honda Motor, menyatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum mempertimbangkan untuk melakukan recall. Ia menjelaskan bahwa setiap produk yang dijual kepada konsumen telah melalui uji kualitas yang memenuhi standar yang telah ditetapkan.
"Terkait rencana recall, kami ingin menegaskan bahwa produk-produk kami telah diproduksi melalui proses uji kualitas yang ketat. Kami akan terus berupaya memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada konsumen dalam menggunakan produk-produk kami. Saat ini, kami belum memiliki rencana untuk melakukan recall, namun kami tetap siap dan proaktif dalam menangani setiap keluhan yang disampaikan oleh konsumen," ujar Muhib saat dihubungi di Cikarang pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Muhib juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan investigasi mendalam terkait masalah rangka eSAF yang patah dan keropos yang menjadi viral di media sosial. Pihaknya tengah berusaha untuk secara proaktif mendata dan memverifikasi pemilik sepeda motor yang telah menyampaikan keluhan mereka melalui platform media sosial.
Dalam situasi ini, AHM sedang mengambil langkah-langkah untuk menilai dan menangani masalah ini dengan tanggap dan komprehensif.
Sumber: Tempo
![]() |
Industri Hulu Migas Dukung Program Inisiatif Rendah Karbon Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB |
![]() |
Tim Pengmas dan Mahasiswa KKN FKp Unri Membantu Penggunaan Aplikasi DEM di Perawang Jumat, 29 September 2023 | 11:56:00 WIB |
![]() |
Hendry Ch. Bangun Terpilih Ketua Umum, Setelah Bersaing Ketat dengan Petahana Atal S Depari Rabu, 27 September 2023 | 07:44:00 WIB |
![]() |
PHR Edukasi Pelajar di Minas Berkendara Aman dan Selamat Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB |
![]() |
Demi Investasi Tiongkok, Bahlil Berambisi Menggusur Warga Pulau Rempang Selasa, 26 September 2023 | 12:14:00 WIB |
![]() |
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023 Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB |
![]() |
Erick Thohir Angkat Purnawirawan TNI Jadi Komisaris Baru Pertamina Jumat, 22 September 2023 | 18:12:37 WIB |
![]() |
Rupiah Macet di Rp15.375 saat Mayoritas Mata Uang Asia Perkasa Jumat, 22 September 2023 | 18:05:24 WIB |
![]() |
Penuhi Standar Berkelanjutan, PT. Andika Permata Sawit Lestari Raih Sertifikat ISPO Jumat, 22 September 2023 | 17:42:42 WIB |
![]() |
Bernilai Rp57,7 Miliar, Aset Bandar Judi Online dari Rubicon hingga Hammer Disita Polisi Jumat, 22 September 2023 | 13:02:00 WIB |
![]() |
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023 Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB |
![]() |
Erick Thohir Angkat Purnawirawan TNI Jadi Komisaris Baru Pertamina Jumat, 22 September 2023 | 18:12:37 WIB |
![]() |
Rupiah Macet di Rp15.375 saat Mayoritas Mata Uang Asia Perkasa Jumat, 22 September 2023 | 18:05:24 WIB |
![]() |
Penuhi Standar Berkelanjutan, PT. Andika Permata Sawit Lestari Raih Sertifikat ISPO Jumat, 22 September 2023 | 17:42:42 WIB |
![]() |
Bernilai Rp57,7 Miliar, Aset Bandar Judi Online dari Rubicon hingga Hammer Disita Polisi Jumat, 22 September 2023 | 13:02:00 WIB |
![]() |
Pekerja Jaringan Kabel Wifi Diusir Warga Perumahan Kamis, 21 September 2023 | 23:02:44 WIB |
![]() |
Menuju Zero Emission, PHR Teken MOU Rencana Pemanfaatan Gas Suar Kamis, 21 September 2023 | 15:18:00 WIB |
![]() |
600 Gram Penyelundupan Sabu di Kargo Bandara SSK II Berhasil Digagalkan Kamis, 21 September 2023 | 15:05:00 WIB |
![]() |
Harga Bokar di Riau, Per 21 September 2023 Stabil Kamis, 21 September 2023 | 14:59:00 WIB |
![]() |
Ketum Demokrat Deklarasikan Prabowo Subianto Sebagai Bakal Capres Hari Ini Kamis, 21 September 2023 | 09:49:09 WIB |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Anis Fauzan SH, Merangkai Ikatan Batin, Pilih Maju di Dapil Daerah Kelahiran Senin, 26 Juni 2023 | 19:23:05 WIB |
![]() |
Jangan Mundurkan Demokrasi Hanya karena Kepentingan Partai PDIP Minggu, 4 Juni 2023 | 11:20:00 WIB |
![]() |
Ade Armando Bikin Sensasi, Sebut Ada Umat Islam tak Percaya Babi Haram Kamis, 18 Mei 2023 | 10:00:00 WIB |
![]() |
Ketum Gerindra Prabowo Subianto Tak Larang Sandiaga Uno Gabung PPP Rabu, 5 April 2023 | 19:33:13 WIB |
![]() |
Ketum Demokrat Deklarasikan Prabowo Subianto Sebagai Bakal Capres Hari Ini Kamis, 21 September 2023 | 09:49:09 WIB |
![]() |
545 Daerah Terancam tak Miliki Pemimpin Kamis, 21 September 2023 | 09:41:59 WIB |
![]() |
Ketua dan Wakil Ketua DPRD Bengkalis Direkomendasikan Dicopot Rabu, 20 September 2023 | 20:00:00 WIB |
![]() |
Partai Demokrat Resmi Merapat ke Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo di Pilpres 2024 Minggu, 17 September 2023 | 23:05:26 WIB |
![]() |
Industri Hulu Migas Dukung Program Inisiatif Rendah Karbon Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB |
![]() |
PHR Edukasi Pelajar di Minas Berkendara Aman dan Selamat Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB |
![]() |
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023 Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB |
![]() |
Erick Thohir Angkat Purnawirawan TNI Jadi Komisaris Baru Pertamina Jumat, 22 September 2023 | 18:12:37 WIB |
![]() |
Bernilai Rp57,7 Miliar, Aset Bandar Judi Online dari Rubicon hingga Hammer Disita Polisi Jumat, 22 September 2023 | 13:02:00 WIB |
![]() |
600 Gram Penyelundupan Sabu di Kargo Bandara SSK II Berhasil Digagalkan Kamis, 21 September 2023 | 15:05:00 WIB |
![]() |
Tujuh Dosen UIN Suska Riau Bantah Pernyataan Rektor Rabu, 20 September 2023 | 20:00:00 WIB |
![]() |
Walhi Sindir Hakim Mahkamah Agung 'Baik Hati' Rabu, 20 September 2023 | 18:03:42 WIB |
![]() |
Hendry Ch. Bangun Terpilih Ketua Umum, Setelah Bersaing Ketat dengan Petahana Atal S Depari Rabu, 27 September 2023 | 07:44:00 WIB |
![]() |
PWI Riau Boyong 114 Wartawan ke Kongres PWI XXI di Bandung Kamis, 21 September 2023 | 08:11:39 WIB |
![]() |
Warga Masih Menolak, Pendaftaran Relokasi Rempang Diperpanjang Rabu, 20 September 2023 | 15:10:00 WIB |
![]() |
Kemensetneg dan Setkab Buka Seleksi Calon PPPK 2023 Rabu, 20 September 2023 | 14:24:00 WIB |
![]() |
Patahan Rangka eSAF Motor Honda Menjadi Perbincangan, AHM Sedang Lakukan Investigasi Rabu, 23 Agustus 2023 | 20:00:17 WIB |
![]() |
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall Rabu, 23 Agustus 2023 | 19:49:24 WIB |
![]() |
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan Minggu, 13 Agustus 2023 | 19:59:18 WIB |
![]() |
Daihatsu Belum Pasarkan Mobil Listrik Jumat, 7 Juli 2023 | 20:12:00 WIB |
![]() |
Tim Pengmas dan Mahasiswa KKN FKp Unri Membantu Penggunaan Aplikasi DEM di Perawang Jumat, 29 September 2023 | 11:56:00 WIB |
![]() |
Penerimaan PPPK 2023 di Pemko Pekanbaru, Ada 707 Formasi yang Dibuka Rabu, 20 September 2023 | 07:29:00 WIB |
![]() |
Bupati Zukri Buka Turnamen Simpang Beringin Cup 2023 Minggu, 17 September 2023 | 15:02:00 WIB |
![]() |
Kunker di Pekanbaru, Mendag Zulhas Bagi-bagi Beras SPHP saat Tinjau Pasar Palap Jumat, 15 September 2023 | 12:15:00 WIB |
![]() |
Hanya Retak pada Plesteran, Sekdaprov Riau Klaim Fly Over Aman Dilalui Jumat, 8 September 2023 | 15:02:10 WIB |
![]() |
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah Minggu, 9 April 2023 | 13:16:17 WIB |
![]() |
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi Sabtu, 7 Januari 2023 | 20:56:54 WIB |
![]() |
Besok, Gubernur Riau Rencanakan Buka Bimtek SMSI Riau Terkait Pergubri 19 Tahun 2021 Rabu, 30 November 2022 | 19:41:23 WIB |
![]() |
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya Jumat, 4 November 2022 | 20:42:29 WIB |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
JAKARTA - Kabar mengenai masalah keretakan dan keroposnya rangka eSAF pada beberapa model sepeda motor matik Honda menjadi sorotan utama di media sosial. Sejumlah konsumen Honda telah mengeluhkan bahwa rangka eSAF pada sepeda motor tertentu rentan patah. Unsur ini disorot dalam unggahan di akun Instagram @gootodotcom, yang merinci model-model sepeda motor Honda yang menggunakan rangka eSAF.
Unggahan tersebut telah menarik perhatian banyak netizen, yang mengklaim bahwa sepeda motor mereka dengan rangka eSAF telah mengalami masalah karat dan keropos. Mereka berharap PT Astra Honda Motor, sebagai produsen sepeda motor Honda, akan segera melakukan tindakan recall atau penarikan produk yang terkena masalah ini.
Dalam menghadapi situasi ini, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) juga telah menyerukan kepada AHM agar melakukan investigasi mendalam terkait keluhan konsumen ini. Agus Sujatno, Kepala Bagian Publikasi YLKI, menekankan bahwa AHM perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menilai apakah recall diperlukan atau tidak.
Agus menjelaskan bahwa ada dua kemungkinan penyebab keroposnya rangka eSAF pada sepeda motor Honda tersebut. Pertama, kemungkinan rangka tersebut mudah terkena karat, yang bisa terjadi karena perbedaan kondisi geografis dan paparan tinggi kadar garam di lingkungan. Kedua, masalah ini terjadi secara masif dan menunjukkan adanya kelainan pada material rangka kendaraan. Dalam kasus kedua, produsen bisa mempertimbangkan untuk melakukan recall.
Menanggapi kekhawatiran ini, Ahmad Muhibbudin, General Manager Komunikasi PT Astra Honda Motor, menyatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum mempertimbangkan untuk melakukan recall. Ia menjelaskan bahwa setiap produk yang dijual kepada konsumen telah melalui uji kualitas yang memenuhi standar yang telah ditetapkan.
"Terkait rencana recall, kami ingin menegaskan bahwa produk-produk kami telah diproduksi melalui proses uji kualitas yang ketat. Kami akan terus berupaya memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada konsumen dalam menggunakan produk-produk kami. Saat ini, kami belum memiliki rencana untuk melakukan recall, namun kami tetap siap dan proaktif dalam menangani setiap keluhan yang disampaikan oleh konsumen," ujar Muhib saat dihubungi di Cikarang pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Muhib juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan investigasi mendalam terkait masalah rangka eSAF yang patah dan keropos yang menjadi viral di media sosial. Pihaknya tengah berusaha untuk secara proaktif mendata dan memverifikasi pemilik sepeda motor yang telah menyampaikan keluhan mereka melalui platform media sosial.
Dalam situasi ini, AHM sedang mengambil langkah-langkah untuk menilai dan menangani masalah ini dengan tanggap dan komprehensif.
Sumber: Tempo
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), organisasi wartawan tertua dan terbesar di Republik ini,.
Berkat tata kelola yang baik, kebun dan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) Sontang PT. Andika.
Subdit V Siber Polda Riau membongkar jaringan bandar judi online di Pekanbaru. Tak main-main,.
Sejumlah pekerja jaringan wifi yang mengaku dari salah satu provider diusir oleh warga.