'
6 Zulqaidah 1445 H | Selasa, 14 Mei 2024
Kisah Inspiratif Bank Sampah Binaan Sinar Mas Agribusiness and Food
Aminah, Mengelola Limbah Menjadi Rupiah
wanita | Sabtu, 23 Desember 2023 | 18:08:18 WIB
Editor : Putrajaya | Penulis :
Aminah, Mengelola Limbah Menjadi Rupiah
Warga Nenggala mengikuti sosialisasi bank sampah yang disampaikan Sinar Mas Agribusiness and Food.

MATA dan tangan Aminah bekerja sama cepatnya. Kardus dan botol plastik bekas yang berserakan ia pilah dalam sekejap. Kemarin, sampah anorganik itu masih tersebar di rumah warga, tong sampah, bahkan tercecer di tempat umum. Namun kini barang sisa tersebut telah terkumpul rapi berdasarkan jenisnya dan siap untuk ditimbang. Seiring jarum timbangan yang bergerak, senyum Aminah pun merekah. 

Aminah adalah seorang pengurus Bank Sampah Nenggala Berseri binaan Sinar Mas Agribusiness and Food, yang terletak di Desa Sam Sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Perempuan asal Sibolga itu juga bekerja di perusahaan sebagai karyawan pemeliharaan kebun. Bagi sebagian orang, sampah anorganik hanyalah limbah tak bermakna. Namun bagi Aminah dan para nasabah bank sampah, barang-barang yang dikumpulkan itu mengandung semangat kepedulian terhadap lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. 

Menurut Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, mengacu Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), volume timbulan sampah di Indonesia pada 2022 mencapai 19,45 juta ton. Sementara itu, volume timbulan sampah di Provinsi Riau 578.110,01 ton atau 2,9% dari timbulan sampah secara nasional. Bank sampah menjadi cara kolektif warga dalam mengurangi angka tersebut dan mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. 

Bank sampah diterapkan dengan cara pengumpulan sampah anorganik oleh nasabah, kemudian dipilah dan ditimbang oleh pengurus. Hasil timbangan itu lalu dikonversi ke dalam rupiah sesuai harga acuan yang berlaku dan dicatat dalam buku tabungan. Nasabah dapat mencairkan hasil tabungan mereka dalam rentang waktu yang disepakati bersama pengurus, biasanya per tiga bulan. 

Aminah mengatakan, sejak disosialisasikan pada 2021, bank sampah telah memberi banyak manfaat yang luar biasa. “Saya dan ibu-ibu lainnya mendapat ilmu baru dalam mengolah sampah anorganik. Alhamdulillah bank sampah membuat lingkungan kami menjadi lebih bersih dan kami pun mendapat manfaat ekonomi dari program ini,” ujarnya. 

Data Bank Sampah Nenggala Berseri tahun 2023 menunjukkan, hingga bulan Oktober, terdapat 3,4 ton sampah anorganik yang disetorkan nasabah. Volume sampah tersebut memiliki nilai jual Rp5.875.120. Selain itu, peluang ekonomi juga hadir dari pembuatan produk kriya seperti tas dan keranjang dari sampah plastik. Menurut Aminah, produk kriya ini dapat memberi penghasilan tambahan bagi Bank Sampah Nenggala Berseri hingga Rp1.800.000 per tahunnya. 

Kehadiran bank sampah juga disambut baik oleh seorang pengurus bernama Nurul Hidayah. Ia mengaku baru memahami konsep bank sampah setelah diperkenalkan oleh Sinar Mas Agribusines and Food. “Sebelumnya saya tidak mengenal apa itu bank sampah meskipun saya tahu bahwa beberapa sampah itu ada nilainya. Bisa dikatakan bahwa pengetahuan saya tentang bank sampah baru saya dapatkan di program perusahaan ini,” ucapnya. 

Nurul sangat tertarik untuk ambil bagian dalam program bank sampah. Menurutnya, hal terpenting dari program ini bukanlah keuntungan dari penjualan sampah anorganik, tetapi sebagai sarana bagi warga untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat. “Program ini sangat baik. Dengan ikhlas hati, saya bersedia mengenalkan bank sampah kepada banyak orang. Sosialisasi sangat penting untuk meningkatkan keikutsertaan warga,” ujarnya.

Antusiasme warga terhadap bank sampah, seperti yang ditunjukkan Aminah dan Nurul, berkontribusi dalam penyebaran program ini. Menurut Nurul, sejauh ini dirinya telah diundang ke tujuh area pemukiman di Kecamatan Kandis sebagai narasumber. “Belum lama ini Kepala Desa Jambai Makmur juga mengundang kami untuk melakukan sosialisasi program bank sampah di sana. Mereka ingin tahu informasi lebih detail tentang bank sampah,” ucapnya. 

Head of Circular Economy, Climate Change, and Bio Economy Sinar Mas Agribusiness and Food, Serafina T. Rahayu, mengungkapkan keterlibatan warga sangat penting dalam implementasi bank sampah. Menurutnya, dukungan warga bukan hanya terlihat pada bank sampah yang terletak di Nenggala Estate, tetapi juga di bank sampah yang berlokasi di Kijang Estate, Kabupaten Kampar. 

“Kami bersama sembilan orang pengurus dan 357 nasabah bank sampah di dua kabupaten terus berproses untuk menjaga kelestarian lingkungan serta menciptakan peluang ekonomi. Kami yakin program ini dapat memberi manfaat yang lebih besar seiring bertambahnya dukungan dan keterlibatan warga di berbagai daerah,” ujarnya. 

Respons dan dukungan yang baik dari warga, lanjut Serafina, membuat pihaknya yakin mempersiapkan 8 unit bank sampah baru di Kabupaten Siak dan 5 unit lagi di Kabupaten Kampar. Rencana pembukaan bank sampah baru ini tak mengurangi proses pengawasan dan evaluasi terhadap unit yang telah ada untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya terhadap nasabah. 

“Kami senantiasa mengupayakan peningkatan kapasitas pengurus melalui berbagai pelatihan, melakukan sosialisasi program ke daerah lain, memperluas jaringan pemasaran, serta meningkatkan nilai tambah produk. Kami berharap program bank sampah ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas dalam hal kesadaran masyarkat untuk mengurangi timbulan sampah anorganik, mendukung pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan,” tandasnya. 
 

Index
Ex Sekdako Pekanbaru Serius Maju di Pilwako Pekanbaru
 Peti Jenazah Dibebaskan Pungutan Bea Masuk
Peti Jenazah Dibebaskan Pungutan Bea Masuk
Minggu, 12 Mei 2024 | 19:51:18 WIB
Korban Banjir Bandang di Agam Sumbar yang Meninggal Bertambah Jadi 15 Orang
Bacabup Agam, Amril Jambak Turut Berduka. Doakan Negeri Dari Tanah Suci
Hari Ini Terakhir Penjaringan Balon Bupati dan Wabup Kampar
Banjir Bandang di Sumbar, Basarnas Pekanbaru Kirim Bantuan Personel
34 Motor Trondol dan Tanpa Surat Diamankan Polisi
34 Motor Trondol dan Tanpa Surat Diamankan Polisi
Minggu, 12 Mei 2024 | 10:13:00 WIB
Pilkada 2024,Kepala Desa dan Lurah Dilarang Terlibat Kampanye
Nurzafri Tanjung Kembalikan Formulir Balon Bupati ke DPD PAN Kabupaten Kampar
Pasca Pekerja PT SPA Tewas Diterkam Harimau, BBKSDA Riau Lakukan Mitigasi
Banjir Bandang di Sumbar, Basarnas Pekanbaru Kirim Bantuan Personel
34 Motor Trondol dan Tanpa Surat Diamankan Polisi
34 Motor Trondol dan Tanpa Surat Diamankan Polisi
Minggu, 12 Mei 2024 | 10:13:00 WIB
Pilkada 2024,Kepala Desa dan Lurah Dilarang Terlibat Kampanye
Nurzafri Tanjung Kembalikan Formulir Balon Bupati ke DPD PAN Kabupaten Kampar
Pasca Pekerja PT SPA Tewas Diterkam Harimau, BBKSDA Riau Lakukan Mitigasi
 Dibangun Tahun Ini, RS Otak dan Jantung di Riau Akan Menelan Anggaran Rp1,6 Triliun
Pertamina Hulu Rokan Pamerkan Inovasi Teknologi di Oman Petroleum & Energy Show 2024
PWI Riau Rapat Koordinasi HPN 2025 Bersama Dinas Kominfo
Empat Pelaku PETI di Kuansing Ditangkap Polda Riau
Investasi Masuk Ke Pekanbaru Tembus Rp1,6 Triliun
Investasi Masuk Ke Pekanbaru Tembus Rp1,6 Triliun
Rabu, 8 Mei 2024 | 16:02:00 WIB
wajah
Bacabup Agam, Amril Jambak Turut Berduka. Doakan Negeri Dari Tanah Suci
Raih Kursi Kelima Dapil Kampar 5, Ini Kata Raja Ferza Fakhlevi Caleg PKB Nomor Urut 1
Debat Capres Terakhir Harus Jadi Ajang Adu Gagasan dan Uji Moralitas
Delapan Tenaga KSP Termasuk Ali Ngabalin Mundur
Delapan Tenaga KSP Termasuk Ali Ngabalin Mundur

Rabu, 24 Januari 2024 | 18:10:00 WIB
Politikus
Unggul dari Caleg Partai Nasdem Lain Untuk DPRD Riau, Ini Kata Munawar Syahputra
Gantikan  Amyurlis, Abdi Saragih Resmi Dilantik Jadi  PAW Anggota DPRD Riau
Wujudkan Kesejahteraan Petani Sawit, Pemerintah Berikan Program Strategis
Anis Fauzan SH, Merangkai Ikatan Batin, Pilih Maju di Dapil Daerah Kelahiran
Politik
Ex Sekdako Pekanbaru Serius Maju di Pilwako Pekanbaru
Hari Ini Terakhir Penjaringan Balon Bupati dan Wabup Kampar
Nurzafri Tanjung Kembalikan Formulir Balon Bupati ke DPD PAN Kabupaten Kampar
Pilgubri 2024,Gubernur Riau Dimasanya Annas Maamun Daftar ke PDIP
Pasar
 Peti Jenazah Dibebaskan Pungutan Bea Masuk
Peti Jenazah Dibebaskan Pungutan Bea Masuk
Minggu, 12 Mei 2024 | 19:51:18 WIB
Pertamina Hulu Rokan Pamerkan Inovasi Teknologi di Oman Petroleum & Energy Show 2024
Investasi Masuk Ke Pekanbaru Tembus Rp1,6 Triliun
Investasi Masuk Ke Pekanbaru Tembus Rp1,6 Triliun
Rabu, 8 Mei 2024 | 16:02:00 WIB
Minggu Ini, Harga Kelapa Sawit Mitra Swadaya Turun Rp2.828 per Kg
Hukum
34 Motor Trondol dan Tanpa Surat Diamankan Polisi
34 Motor Trondol dan Tanpa Surat Diamankan Polisi

Minggu, 12 Mei 2024 | 10:13:00 WIB
Empat Pelaku PETI di Kuansing Ditangkap Polda Riau
 IRT di Rohil Racuni Anak Sambung karena Sakit Hati dengan Suami
Tewaskan Rekan Satu Sel, Lima Tahanan Polsek Bukitraya Ditetapkan Polda Riau Jadi Tersangka
Nusantara
Korban Banjir Bandang di Agam Sumbar yang Meninggal Bertambah Jadi 15 Orang
Pilkada 2024,Kepala Desa dan Lurah Dilarang Terlibat Kampanye
1.000 Unit Rumah Warga Rempang Ditargetkan BP Batam Selesai Akhir Tahun
Dapatkan Cuan di Online, Partisi Media Budi Putra: Siapkan Diri Jadi Konten Kreator
Otomotif
Nissan Hyper Urban: Bintang Utama di Japan Mobility Show
Patahan Rangka eSAF Motor Honda Menjadi Perbincangan, AHM Sedang Lakukan Investigasi
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall 

Rabu, 23 Agustus 2023 | 19:49:24 WIB
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan

Minggu, 13 Agustus 2023 | 19:59:18 WIB
Zona riau

Inspiratif
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 

Minggu, 9 April 2023 | 13:16:17 WIB
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi

Sabtu, 7 Januari 2023 | 20:56:54 WIB
Besok, Gubernur Riau Rencanakan Buka Bimtek SMSI Riau Terkait Pergubri 19 Tahun 2021 
 Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya

Jumat, 4 November 2022 | 20:42:29 WIB
wanita
Aminah, Mengelola Limbah Menjadi Rupiah
Aminah, Mengelola Limbah Menjadi Rupiah

Sabtu, 23 Desember 2023 | 18:08:18 WIB
 Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan
Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:45:11 WIB
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:22:43 WIB
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam

Kamis, 15 Desember 2022 | 20:29:26 WIB

Popular
Wajah

Politikus
Politik
Pasar
Hukum
Nusantara
Otomotif

Kisah Inspiratif Bank Sampah Binaan Sinar Mas Agribusiness and Food
Aminah, Mengelola Limbah Menjadi Rupiah
wanita | Sabtu, 23 Desember 2023 | 18:08:18 WIB
Editor : Putrajaya | Penulis :
Aminah, Mengelola Limbah Menjadi Rupiah
Warga Nenggala mengikuti sosialisasi bank sampah yang disampaikan Sinar Mas Agribusiness and Food.
Popular

MATA dan tangan Aminah bekerja sama cepatnya. Kardus dan botol plastik bekas yang berserakan ia pilah dalam sekejap. Kemarin, sampah anorganik itu masih tersebar di rumah warga, tong sampah, bahkan tercecer di tempat umum. Namun kini barang sisa tersebut telah terkumpul rapi berdasarkan jenisnya dan siap untuk ditimbang. Seiring jarum timbangan yang bergerak, senyum Aminah pun merekah. 

Aminah adalah seorang pengurus Bank Sampah Nenggala Berseri binaan Sinar Mas Agribusiness and Food, yang terletak di Desa Sam Sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Perempuan asal Sibolga itu juga bekerja di perusahaan sebagai karyawan pemeliharaan kebun. Bagi sebagian orang, sampah anorganik hanyalah limbah tak bermakna. Namun bagi Aminah dan para nasabah bank sampah, barang-barang yang dikumpulkan itu mengandung semangat kepedulian terhadap lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. 

Menurut Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, mengacu Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), volume timbulan sampah di Indonesia pada 2022 mencapai 19,45 juta ton. Sementara itu, volume timbulan sampah di Provinsi Riau 578.110,01 ton atau 2,9% dari timbulan sampah secara nasional. Bank sampah menjadi cara kolektif warga dalam mengurangi angka tersebut dan mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. 

Bank sampah diterapkan dengan cara pengumpulan sampah anorganik oleh nasabah, kemudian dipilah dan ditimbang oleh pengurus. Hasil timbangan itu lalu dikonversi ke dalam rupiah sesuai harga acuan yang berlaku dan dicatat dalam buku tabungan. Nasabah dapat mencairkan hasil tabungan mereka dalam rentang waktu yang disepakati bersama pengurus, biasanya per tiga bulan. 

Aminah mengatakan, sejak disosialisasikan pada 2021, bank sampah telah memberi banyak manfaat yang luar biasa. “Saya dan ibu-ibu lainnya mendapat ilmu baru dalam mengolah sampah anorganik. Alhamdulillah bank sampah membuat lingkungan kami menjadi lebih bersih dan kami pun mendapat manfaat ekonomi dari program ini,” ujarnya. 

Data Bank Sampah Nenggala Berseri tahun 2023 menunjukkan, hingga bulan Oktober, terdapat 3,4 ton sampah anorganik yang disetorkan nasabah. Volume sampah tersebut memiliki nilai jual Rp5.875.120. Selain itu, peluang ekonomi juga hadir dari pembuatan produk kriya seperti tas dan keranjang dari sampah plastik. Menurut Aminah, produk kriya ini dapat memberi penghasilan tambahan bagi Bank Sampah Nenggala Berseri hingga Rp1.800.000 per tahunnya. 

Kehadiran bank sampah juga disambut baik oleh seorang pengurus bernama Nurul Hidayah. Ia mengaku baru memahami konsep bank sampah setelah diperkenalkan oleh Sinar Mas Agribusines and Food. “Sebelumnya saya tidak mengenal apa itu bank sampah meskipun saya tahu bahwa beberapa sampah itu ada nilainya. Bisa dikatakan bahwa pengetahuan saya tentang bank sampah baru saya dapatkan di program perusahaan ini,” ucapnya. 

Nurul sangat tertarik untuk ambil bagian dalam program bank sampah. Menurutnya, hal terpenting dari program ini bukanlah keuntungan dari penjualan sampah anorganik, tetapi sebagai sarana bagi warga untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat. “Program ini sangat baik. Dengan ikhlas hati, saya bersedia mengenalkan bank sampah kepada banyak orang. Sosialisasi sangat penting untuk meningkatkan keikutsertaan warga,” ujarnya.

Antusiasme warga terhadap bank sampah, seperti yang ditunjukkan Aminah dan Nurul, berkontribusi dalam penyebaran program ini. Menurut Nurul, sejauh ini dirinya telah diundang ke tujuh area pemukiman di Kecamatan Kandis sebagai narasumber. “Belum lama ini Kepala Desa Jambai Makmur juga mengundang kami untuk melakukan sosialisasi program bank sampah di sana. Mereka ingin tahu informasi lebih detail tentang bank sampah,” ucapnya. 

Head of Circular Economy, Climate Change, and Bio Economy Sinar Mas Agribusiness and Food, Serafina T. Rahayu, mengungkapkan keterlibatan warga sangat penting dalam implementasi bank sampah. Menurutnya, dukungan warga bukan hanya terlihat pada bank sampah yang terletak di Nenggala Estate, tetapi juga di bank sampah yang berlokasi di Kijang Estate, Kabupaten Kampar. 

“Kami bersama sembilan orang pengurus dan 357 nasabah bank sampah di dua kabupaten terus berproses untuk menjaga kelestarian lingkungan serta menciptakan peluang ekonomi. Kami yakin program ini dapat memberi manfaat yang lebih besar seiring bertambahnya dukungan dan keterlibatan warga di berbagai daerah,” ujarnya. 

Respons dan dukungan yang baik dari warga, lanjut Serafina, membuat pihaknya yakin mempersiapkan 8 unit bank sampah baru di Kabupaten Siak dan 5 unit lagi di Kabupaten Kampar. Rencana pembukaan bank sampah baru ini tak mengurangi proses pengawasan dan evaluasi terhadap unit yang telah ada untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya terhadap nasabah. 

“Kami senantiasa mengupayakan peningkatan kapasitas pengurus melalui berbagai pelatihan, melakukan sosialisasi program ke daerah lain, memperluas jaringan pemasaran, serta meningkatkan nilai tambah produk. Kami berharap program bank sampah ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas dalam hal kesadaran masyarkat untuk mengurangi timbulan sampah anorganik, mendukung pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan,” tandasnya. 
 


ARTIKEL LAIN
Ex Sekdako Pekanbaru Serius Maju di Pilwako Pekanbaru
Salah seorang Bakal Calon Walikota Pekanbaru H Mohd Noer serius pada Pemilihan Kepala Daerah.
Senin, 13 Mei 2024 | 21:42:38 WIB
 Peti Jenazah Dibebaskan Pungutan Bea Masuk

Kementerian Keuangan menyatakan peti jenazah tidak termasuk dalam barang yang dikenakan bea.

Minggu, 12 Mei 2024 | 19:51:18 WIB
Korban Banjir Bandang di Agam Sumbar yang Meninggal Bertambah Jadi 15 Orang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban banjir bandang yang.

Minggu, 12 Mei 2024 | 19:36:03 WIB
Bacabup Agam, Amril Jambak Turut Berduka. Doakan Negeri Dari Tanah Suci

Banjir yang melanda kawasan Gunung Marapi dan sekitarnya menelan korban jiwa, membuat kesedihan.

Minggu, 12 Mei 2024 | 19:06:00 WIB
Hari Ini Terakhir Penjaringan Balon Bupati dan Wabup Kampar
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kampar telah melaksanakan.
Minggu, 12 Mei 2024 | 15:45:14 WIB
Banjir Bandang di Sumbar, Basarnas Pekanbaru Kirim Bantuan Personel
Basarnas Pekanbaru mengirimkan personel untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir bandang.
Minggu, 12 Mei 2024 | 14:09:00 WIB
34 Motor Trondol dan Tanpa Surat Diamankan Polisi
Sebanyak 34 sepeda motor trondol dan tidak dilengkapi surat-surat diamankan tim Blue Light Patrol,.
Minggu, 12 Mei 2024 | 10:13:00 WIB
Pilkada 2024,Kepala Desa dan Lurah Dilarang Terlibat Kampanye

Kepala desa, lurah beserta perangkatnya dilarang terlibat dalam kampanye calon kepala daerah.

Sabtu, 11 Mei 2024 | 20:13:00 WIB
Nurzafri Tanjung Kembalikan Formulir Balon Bupati ke DPD PAN Kabupaten Kampar
Bakal Calon Bupati Kampar H Nurzafri Tanjung telah resmi mengembalikan formulir pendaftaran ke Tim.
Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:48:00 WIB
Pasca Pekerja PT SPA Tewas Diterkam Harimau, BBKSDA Riau Lakukan Mitigasi
Pihak Balai Besar Konservasi dan Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau melakukan Mitigasi, paska konflik.
Sabtu, 11 Mei 2024 | 14:41:00 WIB
 Dibangun Tahun Ini, RS Otak dan Jantung di Riau Akan Menelan Anggaran Rp1,6 Triliun
Pembangunan Rumah Sakit Vertikal Otak dan Jantung di Pekanbaru, Riau diperkirakan akan menelan.
Jumat, 10 Mei 2024 | 13:45:00 WIB