'
PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu, Buntut Gibran-Prabowo,
politik | Senin, 22 Mei 2023 | 17:42:03 WIB
Editor : Rinalti Oesman | Penulis : thr/DAL
PDIP panggil Gibran usai bertemu Prabowo Subianto di Solo. (CNN/Arsip Tim Media Prabowo Subianto)

JAKARTA-- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP melarang kepala daerah dari kadernya menerima tamu sembarangan buntut pertemuan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya kini akan meminta kadernya yang jadi kepala daerah untuk tidak sembarangan menerima tamu. Kata Hasto, tamu kepala daerah kader PDIP hanya boleh diterima di kantor dan hanya untuk kepentingan pekerjaan.

"Dengan berbagai kejadian-kejadian terakhir tadi, kemudian kami berdiskusi, oh gitu nanti kalau ada tamu-tamu ya akan diterima secara resmi di kantor," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/5).

"Sehingga segala sesuatunya itu memang berkaitan dengan kemajuan wilayah yang dipimpinnya," imbuh dia.

Hasto memahami posisi Gibran sebagai Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo banyak dimanfaatkan berbagai pihak guna mendulang kepentingan politik. Pihaknya telah menerima penjelasan Gibran terkait pertemuannya dengan Prabowo.

Hasto mengaku telah menyampaikan pesan Megawati kepada Gibran dalam pertemuan. Dia mengingatkan kader mudanya untuk lebih berhati-hati karena menjelang tahun Pemilu 2024 akan lebih banyak dansa-dansa politik seperti dikutip dari CNNindonesia.

"Termasuk bagaimana di dalam pemilu ini banyak yang melakukan dansa-dansa politik, sehingga kita harus kokoh," katanya.

Meski begitu, Hasto menegaskan bahwa setiap kader harus tetap tegak lurus. Sebab, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah mengambil keputusan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres dan semua kader harus ikut memenangkan Gubernur Jawa Tengah itu.

"Tadi Mas Gibran juga sudah menyatakan komitmennya sebagai kader partai untuk menjalankan hal-hal yang menjadi kebijakan dari DPP PDIP dan yang menjadi instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan," katanya.

Pertemuan Gibran dan Prabowo berlangsung pada Jumat (19/5) di Solo. Pada pertemuan itu, relawan Gibran dan Jokowi yang ikut hadir menyampaikan dukungan kepada Prabowo sebagai capres di 2024.

Gibran usai memenuhi panggilan DPP PDIP, menyatakan tegak lurus kepada Megawati. Gibran mengaku banyak mendapat nasihat selama pertemuan. Dia juga telah memberikan klarifikasi berupa kronologi terkait pertemuannya dengan Prabowo beberapa waktu lalu.

"Saya sebagai kader PDIP, sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan Ibu Ketua Umum," kata Gibran.


Index
Kepala BNPB Serahkan Alat Penanganan Karhutla Riau
Rabu, 7 Juni 2023 | 15:46:00 WIB
Video
Kepala BNPB Serahkan Alat Penanganan Karhutla Riau
Rabu, 7 Juni 2023 | 15:46:00 WIB
Mendagri Ingatkan Pemda Agar Kendalikan Inflasi Tinggi
Selasa, 6 Juni 2023 | 18:45:00 WIB
Kementerian PUPR Patching Aspal Jalan di Siak 
Selasa, 6 Juni 2023 | 17:55:00 WIB
Setoran Bawahan-Atasan Fenomena Umum di Tubuh Polri 
Selasa, 6 Juni 2023 | 16:15:00 WIB
Tren Pasar Saham Melemah, Ini Penyebabnya
Selasa, 6 Juni 2023 | 15:00:00 WIB
wajah
Vokalis Kahitna Carlo Saba Meninggal

Kamis, 20 April 2023 | 02:10:17 WIB
Politikus
Lucky Hakim Tanggalkan Jabatan Wakil Bupati
Rabu, 15 Februari 2023 | 20:04:17 WIB
Politik
Ingat! Calon Legislatif Wajib Laporkan LHKPN
Rabu, 24 Mei 2023 | 19:55:00 WIB
Pasar
Tren Pasar Saham Melemah, Ini Penyebabnya
Selasa, 6 Juni 2023 | 15:00:00 WIB
Hukum
Nusantara
Mendagri Ingatkan Pemda Agar Kendalikan Inflasi Tinggi

Selasa, 6 Juni 2023 | 18:45:00 WIB
Setoran Bawahan-Atasan Fenomena Umum di Tubuh Polri 

Selasa, 6 Juni 2023 | 16:15:00 WIB
Empat Jamaah Haji Wafat di Tanah Suci Makkah    

Selasa, 30 Mei 2023 | 20:43:53 WIB
Otomotif
Harga Calya dan Sigra masih Bertahan hingga Maret 2023

Senin, 13 Maret 2023 | 18:32:06 WIB
Stop Diperpanjang, Pelat Nomor Khusus Cuma Mobil Dinas

Minggu, 29 Januari 2023 | 20:02:01 WIB
Hyundai Ioniq 5 Bisa Jalan Menyamping Mirip Kepiting

Selasa, 10 Januari 2023 | 21:12:29 WIB
Selain Pasang Cip, Semua Kendaraan akan Dipasang QR Code

Selasa, 3 Januari 2023 | 21:38:01 WIB
Zona riau
Kementerian PUPR Patching Aspal Jalan di Siak 

Selasa, 6 Juni 2023 | 17:55:00 WIB
79 Napi Beragama Budha di Riau dapat Remisi

Sabtu, 3 Juni 2023 | 11:15:00 WIB

Inspiratif
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah 

Minggu, 9 April 2023 | 13:16:17 WIB
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi

Sabtu, 7 Januari 2023 | 20:56:54 WIB
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya

Jumat, 4 November 2022 | 20:42:29 WIB
wanita
Hadirkan 9 Tanaman yang Dibenci Nyamuk di Musim Hujan

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:45:11 WIB
Madu, Satu dari 8 Obat Alami Membersihkan Paru-paru

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:22:43 WIB
Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh Diam-diam

Kamis, 15 Desember 2022 | 20:29:26 WIB
Skrining Kanker Payudara Bagi Wanita Itu Penting

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 14:58:54 WIB

Popular
Wajah

Politikus
Politik
Pasar
Hukum
Nusantara
Otomotif
PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu, Buntut Gibran-Prabowo,
politik | Senin, 22 Mei 2023 | 17:42:03 WIB
Editor : Rinalti Oesman | Penulis : thr/DAL
PDIP panggil Gibran usai bertemu Prabowo Subianto di Solo. (CNN/Arsip Tim Media Prabowo Subianto)
Popular

JAKARTA-- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP melarang kepala daerah dari kadernya menerima tamu sembarangan buntut pertemuan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya kini akan meminta kadernya yang jadi kepala daerah untuk tidak sembarangan menerima tamu. Kata Hasto, tamu kepala daerah kader PDIP hanya boleh diterima di kantor dan hanya untuk kepentingan pekerjaan.

"Dengan berbagai kejadian-kejadian terakhir tadi, kemudian kami berdiskusi, oh gitu nanti kalau ada tamu-tamu ya akan diterima secara resmi di kantor," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/5).

"Sehingga segala sesuatunya itu memang berkaitan dengan kemajuan wilayah yang dipimpinnya," imbuh dia.

Hasto memahami posisi Gibran sebagai Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo banyak dimanfaatkan berbagai pihak guna mendulang kepentingan politik. Pihaknya telah menerima penjelasan Gibran terkait pertemuannya dengan Prabowo.

Hasto mengaku telah menyampaikan pesan Megawati kepada Gibran dalam pertemuan. Dia mengingatkan kader mudanya untuk lebih berhati-hati karena menjelang tahun Pemilu 2024 akan lebih banyak dansa-dansa politik seperti dikutip dari CNNindonesia.

"Termasuk bagaimana di dalam pemilu ini banyak yang melakukan dansa-dansa politik, sehingga kita harus kokoh," katanya.

Meski begitu, Hasto menegaskan bahwa setiap kader harus tetap tegak lurus. Sebab, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah mengambil keputusan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres dan semua kader harus ikut memenangkan Gubernur Jawa Tengah itu.

"Tadi Mas Gibran juga sudah menyatakan komitmennya sebagai kader partai untuk menjalankan hal-hal yang menjadi kebijakan dari DPP PDIP dan yang menjadi instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan," katanya.

Pertemuan Gibran dan Prabowo berlangsung pada Jumat (19/5) di Solo. Pada pertemuan itu, relawan Gibran dan Jokowi yang ikut hadir menyampaikan dukungan kepada Prabowo sebagai capres di 2024.

Gibran usai memenuhi panggilan DPP PDIP, menyatakan tegak lurus kepada Megawati. Gibran mengaku banyak mendapat nasihat selama pertemuan. Dia juga telah memberikan klarifikasi berupa kronologi terkait pertemuannya dengan Prabowo beberapa waktu lalu.

"Saya sebagai kader PDIP, sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan Ibu Ketua Umum," kata Gibran.


HOME


INDEX


POPULAR