'
JAKARTA--Dalam video, terlihat Mario mengambil kabel ties yang ada di meja. Kemudian, Mario memasukkan kedua tangannya ke dalam kabel ties itu lalu mengencangkannya.
Selanjutnya, di video itu, Mario menyampaikan penyesalan serta permintaan maaf atas kasus hukum yang menjeratnya sambil tersenyum.
Polda Metro Jaya buka suara terkait dengan peristiwa itu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan peristiwa itu terjadi di ruang administratif dan piket siaga Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya pada Jumat (26/5).
Saat itu, Mario hendak dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan usai berkas perkara dinyatakan lengkap.
"Perlu saya sampaikan ini adalah di ruang siaga penjagaan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti yang suasana, situasi, baru keluar dari sel tahanan. Tentu di dalam sel itu para tahanan tidak menggunakan borgol kabel ties ataupun terkekang dalam fisiknya. Tapi batasannya pada ruangan sel," kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Minggu (28/5-2023).
Ia mengatakan saat itu kabel ties sudah disiapkan untuk dipasang penyidik kepada Mario saat pelimpahan
Namun, tiba-tiba Mario mengambil kabel ties tersebut dan memasangkan ke tangannya.
"Sebenarnya kan ini belum pada waktunya, dia harus menggunakan baju oranye (tahanan), memang kabel ties disiapkan itu oleh penyidik dan itu masih dalam kepengurusan dan kita bisa melihat bersama-sama faktanya sudah saya jelaskan, tiba-tiba dia langsung memasangkan kepada dirinya sendiri," kata dia.
Setelahnya, kata dia, penyidik pun memasangkan baju tahanan kepada Mario sesuai SOP. Ia menyebut kabel ties pun kembali dipasangkan ulang kepada Mario.
"Apabila kabel ties di tangan tersangka yang tadi tidak terbuka atau dibukakan oleh penyidik, maka sulit untuk menggunakan kaos tahanan,
karena sudah sesuai SOP harus menggunakan tahanan saat keluar dari ruangan, tentunya baju tahanan dipakaikan oleh penyidik dan juga kabel ties tersebut,"katanya.
Perintah Kapolda
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memerintahkan Propam untuk memeriksa kemungkinan adanya anggota yang melanggar prosedur dan disiplin usai video itu viral.
"Saya juga perintahkan Kabid Propam untuk memeriksa apakah ada hal-hal yang dilakukan oleh anggota kami secara standar operasi prosedur, ada yang dilanggar, dan secara kepatutan apakah ada peraturan peraturan disiplin yang dilanggar," kata Karyoto di Polda Metro Jaya.
Karyoto menyampaikan permohonan maaf terkait dengan potongan video yang viral itu. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada warganet yang melontarkan kritik kepada Polda Metro.
"Kalau memang ini menjadi semacam koreksi bagi Polda Metro, saya terima dan saya terima kasih kepada netizen yang memberikan kritikan, masukan terhadap penanganan yang seolah-olah seperti privilege," katanya.
"Saya katakan apapun masukan karena yang terlihat dalam video seperti itu, saya selaku penanggung jawab dari pada Polda Metro saya minta maaf," imbuh dia.
Lihat Juga :
Kapolda Metro Perintahkan Propam Periksa Anggota soal Kabel Ties Mario
(DAL)
Baca artikel CNN Indonesia "Penjelasan Lengkap Polda Metro soal Mario Dandy Pasang Kabel Ties" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230528193616-12-955025/penjelasan-lengkap-polda-metro-soal-mario-dandy-pasang-kabel-ties.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Dalam video, terlihat Mario mengambil kabel ties yang ada di meja. Kemudian, Mario memasukkan kedua tangannya ke dalam kabel ties itu lalu mengencangkannya.
Selanjutnya, di video itu, Mario menyampaikan penyesalan serta permintaan maaf atas kasus hukum yang menjeratnya sambil tersenyum.
Polda Metro Jaya buka suara terkait dengan peristiwa itu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan peristiwa itu terjadi di ruang administratif dan piket siaga Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya pada Jumat (26/5-2023).
Saat itu, Mario hendak dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan usai berkas perkara dinyatakan lengkap.
"Perlu saya sampaikan ini adalah di ruang siaga penjagaan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti yang suasana, situasi, baru keluar dari sel tahanan. Tentu di dalam sel itu para tahanan tidak menggunakan borgol kabel ties ataupun terkekang dalam fisiknya. Tapi batasannya pada ruangan sel," kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Minggu (28/5-2023)
Ia mengatakan saat itu kabel ties sudah disiapkan untuk dipasang penyidik kepada Mario saat pelimpahan
Namun, tiba-tiba Mario mengambil kabel ties tersebut dan memasangkan ke tangannya.
"Sebenarnya kan ini belum pada waktunya, dia harus menggunakan baju oranye (tahanan), memang kabel ties disiapkan itu oleh penyidik dan itu masih dalam kepengurusan dan kita bisa melihat bersama-sama faktanya sudah saya jelaskan, tiba-tiba dia langsung memasangkan kepada dirinya sendiri," kata dia.
Setelahnya, kata dia, penyidik pun memasangkan baju tahanan kepada Mario sesuai SOP. Ia menyebut kabel ties pun kembali dipasangkan ulang kepada Mario.
"Apabila kabel ties di tangan tersangka yang tadi tidak terbuka atau dibukakan oleh penyidik, maka sulit untuk menggunakan kaos tahanan,
karena sudah sesuai SOP harus menggunakan tahanan saat keluar dari ruangan, tentunya baju tahanan dipakaikan oleh penyidik dan juga kabel ties tersebut,"katanya.
Perintah Kapolda
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memerintahkan Propam untuk memeriksa kemungkinan adanya anggota yang melanggar prosedur dan disiplin usai video itu viral.
"Saya juga perintahkan Kabid Propam untuk memeriksa apakah ada hal-hal yang dilakukan oleh anggota kami secara standar operasi prosedur, ada yang dilanggar, dan secara kepatutan apakah ada peraturan peraturan disiplin yang dilanggar," kata Karyoto di Polda Metro Jaya.
Karyoto menyampaikan permohonan maaf terkait dengan potongan video yang viral itu. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada warganet yang melontarkan kritik kepada Polda Metro.
"Kalau memang ini menjadi semacam koreksi bagi Polda Metro, saya terima dan saya terima kasih kepada netizen yang memberikan kritikan, masukan terhadap penanganan yang seolah-olah seperti privilege," katanya.
"Saya katakan apapun masukan karena yang terlihat dalam video seperti itu, saya selaku penanggung jawab dari pada Polda Metro saya minta maaf," imbuh dia.
Sumber: CNNindonesia
![]() |
Warga Komplek Akhirnya Pasang Kawat Berduri Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:45:18 WIB |
![]() |
Industri Hulu Migas Dukung Program Inisiatif Rendah Karbon Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB |
![]() |
Tim Pengmas dan Mahasiswa KKN FKp Unri Membantu Penggunaan Aplikasi DEM di Perawang Jumat, 29 September 2023 | 11:56:00 WIB |
![]() |
Hendry Ch. Bangun Terpilih Ketua Umum, Setelah Bersaing Ketat dengan Petahana Atal S Depari Rabu, 27 September 2023 | 07:44:00 WIB |
![]() |
PHR Edukasi Pelajar di Minas Berkendara Aman dan Selamat Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB |
![]() |
Demi Investasi Tiongkok, Bahlil Berambisi Menggusur Warga Pulau Rempang Selasa, 26 September 2023 | 12:14:00 WIB |
![]() |
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023 Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB |
![]() |
Erick Thohir Angkat Purnawirawan TNI Jadi Komisaris Baru Pertamina Jumat, 22 September 2023 | 18:12:37 WIB |
![]() |
Rupiah Macet di Rp15.375 saat Mayoritas Mata Uang Asia Perkasa Jumat, 22 September 2023 | 18:05:24 WIB |
![]() |
Penuhi Standar Berkelanjutan, PT. Andika Permata Sawit Lestari Raih Sertifikat ISPO Jumat, 22 September 2023 | 17:42:42 WIB |
![]() |
Demi Investasi Tiongkok, Bahlil Berambisi Menggusur Warga Pulau Rempang Selasa, 26 September 2023 | 12:14:00 WIB |
![]() |
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023 Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB |
![]() |
Erick Thohir Angkat Purnawirawan TNI Jadi Komisaris Baru Pertamina Jumat, 22 September 2023 | 18:12:37 WIB |
![]() |
Rupiah Macet di Rp15.375 saat Mayoritas Mata Uang Asia Perkasa Jumat, 22 September 2023 | 18:05:24 WIB |
![]() |
Penuhi Standar Berkelanjutan, PT. Andika Permata Sawit Lestari Raih Sertifikat ISPO Jumat, 22 September 2023 | 17:42:42 WIB |
![]() |
Bernilai Rp57,7 Miliar, Aset Bandar Judi Online dari Rubicon hingga Hammer Disita Polisi Jumat, 22 September 2023 | 13:02:00 WIB |
![]() |
Pekerja Jaringan Kabel Wifi Diusir Warga Perumahan Kamis, 21 September 2023 | 23:02:44 WIB |
![]() |
Menuju Zero Emission, PHR Teken MOU Rencana Pemanfaatan Gas Suar Kamis, 21 September 2023 | 15:18:00 WIB |
![]() |
600 Gram Penyelundupan Sabu di Kargo Bandara SSK II Berhasil Digagalkan Kamis, 21 September 2023 | 15:05:00 WIB |
![]() |
Harga Bokar di Riau, Per 21 September 2023 Stabil Kamis, 21 September 2023 | 14:59:00 WIB |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Anis Fauzan SH, Merangkai Ikatan Batin, Pilih Maju di Dapil Daerah Kelahiran Senin, 26 Juni 2023 | 19:23:05 WIB |
![]() |
Jangan Mundurkan Demokrasi Hanya karena Kepentingan Partai PDIP Minggu, 4 Juni 2023 | 11:20:00 WIB |
![]() |
Ade Armando Bikin Sensasi, Sebut Ada Umat Islam tak Percaya Babi Haram Kamis, 18 Mei 2023 | 10:00:00 WIB |
![]() |
Ketum Gerindra Prabowo Subianto Tak Larang Sandiaga Uno Gabung PPP Rabu, 5 April 2023 | 19:33:13 WIB |
![]() |
Ketum Demokrat Deklarasikan Prabowo Subianto Sebagai Bakal Capres Hari Ini Kamis, 21 September 2023 | 09:49:09 WIB |
![]() |
545 Daerah Terancam tak Miliki Pemimpin Kamis, 21 September 2023 | 09:41:59 WIB |
![]() |
Ketua dan Wakil Ketua DPRD Bengkalis Direkomendasikan Dicopot Rabu, 20 September 2023 | 20:00:00 WIB |
![]() |
Partai Demokrat Resmi Merapat ke Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo di Pilpres 2024 Minggu, 17 September 2023 | 23:05:26 WIB |
![]() |
Industri Hulu Migas Dukung Program Inisiatif Rendah Karbon Jumat, 29 September 2023 | 19:25:00 WIB |
![]() |
PHR Edukasi Pelajar di Minas Berkendara Aman dan Selamat Selasa, 26 September 2023 | 14:56:00 WIB |
![]() |
Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023 Jumat, 22 September 2023 | 18:37:39 WIB |
![]() |
Erick Thohir Angkat Purnawirawan TNI Jadi Komisaris Baru Pertamina Jumat, 22 September 2023 | 18:12:37 WIB |
![]() |
Bernilai Rp57,7 Miliar, Aset Bandar Judi Online dari Rubicon hingga Hammer Disita Polisi Jumat, 22 September 2023 | 13:02:00 WIB |
![]() |
600 Gram Penyelundupan Sabu di Kargo Bandara SSK II Berhasil Digagalkan Kamis, 21 September 2023 | 15:05:00 WIB |
![]() |
Tujuh Dosen UIN Suska Riau Bantah Pernyataan Rektor Rabu, 20 September 2023 | 20:00:00 WIB |
![]() |
Walhi Sindir Hakim Mahkamah Agung 'Baik Hati' Rabu, 20 September 2023 | 18:03:42 WIB |
![]() |
Hendry Ch. Bangun Terpilih Ketua Umum, Setelah Bersaing Ketat dengan Petahana Atal S Depari Rabu, 27 September 2023 | 07:44:00 WIB |
![]() |
PWI Riau Boyong 114 Wartawan ke Kongres PWI XXI di Bandung Kamis, 21 September 2023 | 08:11:39 WIB |
![]() |
Warga Masih Menolak, Pendaftaran Relokasi Rempang Diperpanjang Rabu, 20 September 2023 | 15:10:00 WIB |
![]() |
Kemensetneg dan Setkab Buka Seleksi Calon PPPK 2023 Rabu, 20 September 2023 | 14:24:00 WIB |
![]() |
Patahan Rangka eSAF Motor Honda Menjadi Perbincangan, AHM Sedang Lakukan Investigasi Rabu, 23 Agustus 2023 | 20:00:17 WIB |
![]() |
Astra Honda Motor Belum Mau Lakukan Recall Rabu, 23 Agustus 2023 | 19:49:24 WIB |
![]() |
Selamat Jalan Marco Simoncelli si Gladiator Lintasan Minggu, 13 Agustus 2023 | 19:59:18 WIB |
![]() |
Daihatsu Belum Pasarkan Mobil Listrik Jumat, 7 Juli 2023 | 20:12:00 WIB |
![]() |
Warga Komplek Akhirnya Pasang Kawat Berduri Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:45:18 WIB |
![]() |
Tim Pengmas dan Mahasiswa KKN FKp Unri Membantu Penggunaan Aplikasi DEM di Perawang Jumat, 29 September 2023 | 11:56:00 WIB |
![]() |
Pekerja Jaringan Kabel Wifi Diusir Warga Perumahan Kamis, 21 September 2023 | 23:02:44 WIB |
![]() |
Penerimaan PPPK 2023 di Pemko Pekanbaru, Ada 707 Formasi yang Dibuka Rabu, 20 September 2023 | 07:29:00 WIB |
![]() |
Bupati Zukri Buka Turnamen Simpang Beringin Cup 2023 Minggu, 17 September 2023 | 15:02:00 WIB |
![]() |
10 Tips Aman Meninggalkan Rumah Minggu, 9 April 2023 | 13:16:17 WIB |
![]() |
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi Sabtu, 7 Januari 2023 | 20:56:54 WIB |
![]() |
Besok, Gubernur Riau Rencanakan Buka Bimtek SMSI Riau Terkait Pergubri 19 Tahun 2021 Rabu, 30 November 2022 | 19:41:23 WIB |
![]() |
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya Jumat, 4 November 2022 | 20:42:29 WIB |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
JAKARTA--Dalam video, terlihat Mario mengambil kabel ties yang ada di meja. Kemudian, Mario memasukkan kedua tangannya ke dalam kabel ties itu lalu mengencangkannya.
Selanjutnya, di video itu, Mario menyampaikan penyesalan serta permintaan maaf atas kasus hukum yang menjeratnya sambil tersenyum.
Polda Metro Jaya buka suara terkait dengan peristiwa itu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan peristiwa itu terjadi di ruang administratif dan piket siaga Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya pada Jumat (26/5).
Saat itu, Mario hendak dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan usai berkas perkara dinyatakan lengkap.
"Perlu saya sampaikan ini adalah di ruang siaga penjagaan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti yang suasana, situasi, baru keluar dari sel tahanan. Tentu di dalam sel itu para tahanan tidak menggunakan borgol kabel ties ataupun terkekang dalam fisiknya. Tapi batasannya pada ruangan sel," kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Minggu (28/5-2023).
Ia mengatakan saat itu kabel ties sudah disiapkan untuk dipasang penyidik kepada Mario saat pelimpahan
Namun, tiba-tiba Mario mengambil kabel ties tersebut dan memasangkan ke tangannya.
"Sebenarnya kan ini belum pada waktunya, dia harus menggunakan baju oranye (tahanan), memang kabel ties disiapkan itu oleh penyidik dan itu masih dalam kepengurusan dan kita bisa melihat bersama-sama faktanya sudah saya jelaskan, tiba-tiba dia langsung memasangkan kepada dirinya sendiri," kata dia.
Setelahnya, kata dia, penyidik pun memasangkan baju tahanan kepada Mario sesuai SOP. Ia menyebut kabel ties pun kembali dipasangkan ulang kepada Mario.
"Apabila kabel ties di tangan tersangka yang tadi tidak terbuka atau dibukakan oleh penyidik, maka sulit untuk menggunakan kaos tahanan,
karena sudah sesuai SOP harus menggunakan tahanan saat keluar dari ruangan, tentunya baju tahanan dipakaikan oleh penyidik dan juga kabel ties tersebut,"katanya.
Perintah Kapolda
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memerintahkan Propam untuk memeriksa kemungkinan adanya anggota yang melanggar prosedur dan disiplin usai video itu viral.
"Saya juga perintahkan Kabid Propam untuk memeriksa apakah ada hal-hal yang dilakukan oleh anggota kami secara standar operasi prosedur, ada yang dilanggar, dan secara kepatutan apakah ada peraturan peraturan disiplin yang dilanggar," kata Karyoto di Polda Metro Jaya.
Karyoto menyampaikan permohonan maaf terkait dengan potongan video yang viral itu. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada warganet yang melontarkan kritik kepada Polda Metro.
"Kalau memang ini menjadi semacam koreksi bagi Polda Metro, saya terima dan saya terima kasih kepada netizen yang memberikan kritikan, masukan terhadap penanganan yang seolah-olah seperti privilege," katanya.
"Saya katakan apapun masukan karena yang terlihat dalam video seperti itu, saya selaku penanggung jawab dari pada Polda Metro saya minta maaf," imbuh dia.
Lihat Juga :
Kapolda Metro Perintahkan Propam Periksa Anggota soal Kabel Ties Mario
(DAL)
Baca artikel CNN Indonesia "Penjelasan Lengkap Polda Metro soal Mario Dandy Pasang Kabel Ties" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230528193616-12-955025/penjelasan-lengkap-polda-metro-soal-mario-dandy-pasang-kabel-ties.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Dalam video, terlihat Mario mengambil kabel ties yang ada di meja. Kemudian, Mario memasukkan kedua tangannya ke dalam kabel ties itu lalu mengencangkannya.
Selanjutnya, di video itu, Mario menyampaikan penyesalan serta permintaan maaf atas kasus hukum yang menjeratnya sambil tersenyum.
Polda Metro Jaya buka suara terkait dengan peristiwa itu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan peristiwa itu terjadi di ruang administratif dan piket siaga Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya pada Jumat (26/5-2023).
Saat itu, Mario hendak dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan usai berkas perkara dinyatakan lengkap.
"Perlu saya sampaikan ini adalah di ruang siaga penjagaan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti yang suasana, situasi, baru keluar dari sel tahanan. Tentu di dalam sel itu para tahanan tidak menggunakan borgol kabel ties ataupun terkekang dalam fisiknya. Tapi batasannya pada ruangan sel," kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Minggu (28/5-2023)
Ia mengatakan saat itu kabel ties sudah disiapkan untuk dipasang penyidik kepada Mario saat pelimpahan
Namun, tiba-tiba Mario mengambil kabel ties tersebut dan memasangkan ke tangannya.
"Sebenarnya kan ini belum pada waktunya, dia harus menggunakan baju oranye (tahanan), memang kabel ties disiapkan itu oleh penyidik dan itu masih dalam kepengurusan dan kita bisa melihat bersama-sama faktanya sudah saya jelaskan, tiba-tiba dia langsung memasangkan kepada dirinya sendiri," kata dia.
Setelahnya, kata dia, penyidik pun memasangkan baju tahanan kepada Mario sesuai SOP. Ia menyebut kabel ties pun kembali dipasangkan ulang kepada Mario.
"Apabila kabel ties di tangan tersangka yang tadi tidak terbuka atau dibukakan oleh penyidik, maka sulit untuk menggunakan kaos tahanan,
karena sudah sesuai SOP harus menggunakan tahanan saat keluar dari ruangan, tentunya baju tahanan dipakaikan oleh penyidik dan juga kabel ties tersebut,"katanya.
Perintah Kapolda
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memerintahkan Propam untuk memeriksa kemungkinan adanya anggota yang melanggar prosedur dan disiplin usai video itu viral.
"Saya juga perintahkan Kabid Propam untuk memeriksa apakah ada hal-hal yang dilakukan oleh anggota kami secara standar operasi prosedur, ada yang dilanggar, dan secara kepatutan apakah ada peraturan peraturan disiplin yang dilanggar," kata Karyoto di Polda Metro Jaya.
Karyoto menyampaikan permohonan maaf terkait dengan potongan video yang viral itu. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada warganet yang melontarkan kritik kepada Polda Metro.
"Kalau memang ini menjadi semacam koreksi bagi Polda Metro, saya terima dan saya terima kasih kepada netizen yang memberikan kritikan, masukan terhadap penanganan yang seolah-olah seperti privilege," katanya.
"Saya katakan apapun masukan karena yang terlihat dalam video seperti itu, saya selaku penanggung jawab dari pada Polda Metro saya minta maaf," imbuh dia.
Sumber: CNNindonesia
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), organisasi wartawan tertua dan terbesar di Republik ini,.
Berkat tata kelola yang baik, kebun dan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) Sontang PT. Andika.
Subdit V Siber Polda Riau membongkar jaringan bandar judi online di Pekanbaru. Tak main-main,.